• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Apa Sebab Turunnya Ayat tentang Khusyu?

Oleh Eva F Hasan
9 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Youtube

Foto: Youtube

0
BAGIKAN

PERNAHKAH Anda mengalami ketidak khusyuan dalam shalat? Jangan-jangan shalat yang kita lakukan malah menjadi sia-sia. Shalat sejatinya menghadirkan Allah SWT dalam setiap gerakan shalat. Namun kendala seorang manusia biasanya bukan malah menghadirkan Allah SWT akan tetapi mengingat masalah dan sesuatu yang berkaitan dengan dunia, sehingga kekhusyuan dalam shalat pun terganggu.

Lalu apa yang menjadi sebab seseorang tidak dapat khusyu dalam shalatnya? Kekhusyuan dalam mendirikan shalat sangatlah penting karena pengaruh dari khusyu akan memberikan ketenangan masalah karena sejatinya kita melakukan shalat dan membaca kalimah-kalimah shalat dianalogikan sebagai dialog kita dengan Allah.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an:

حَافِضُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا للهِ قَانِتِينَ {238} فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالاً أَوْ رُكْبَانًا فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَاذْكُرُوا اللهَ كَمَا عَلَّمَكُم مَّالَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ }

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

“Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’. Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui,” (QS. Al-Baqarah: 238-239).

Kemudian diperjelas kembali oleh suatu riwayat mengenai sebab-sebab turunnya ayat tentang kekhusyuan shalat diantaranya:
Al-Hakim meriwayatkan dari Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah apabila shalat, mengangkat kepalannya memandang ke langit. Maka turunlah ayat: ( yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya.

Ibnu Marwaih meriwayatkan dengan lafazh: Rasulullah dahulu menoleh pada waktu shalat.

Sa’id bin Mashur dan Ibnu Sirin meriwayatkannya secara mursal dengan lafazh: beliau dahulu membolak-balikkan pandangannya, maka turunlah ayat ini.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Sirin secara mursal: Para sahabat dahulu memandang kearah langit pada waktu shalat, maka turunlah ayat ini.

Shalat yang khusyu adalah dimana ketika seseorang melaksanakan shalatnya, sesuai dengan tuntunan Rasulullah, terpenuhi syarat dan rukunnya. Berusaha untuk menghadirkan hatinya sehingga dia betul-betul merasa di hadapan Allah, seolah-olah ia berdialog dengan Allah, merasa bahwa Allah memperhatikan segala apa yang sedang dikerjakannya. Yang demikian itu menjadikan hati dan jiwanya tentram.

Adapun beberapa hal yang dapat menghalangi seseorang untuk khusyu: mengantuk dalam shalat, tidak mengerti apa yang dibaca dalam shalat, mengangkat mata atau penglihatan ke atas.

Agar shalat menjadi khusyu diantaranya:

a. Berusaha untuk berkonsentrasi selama pelaksanaan shalat berlangsung
b. Berusaha untuk tulus dan ikhlas
c. Berusaha untuk mengarahkan pandangan ke tempat sujud
d. Berusaha untuk mengerti apa yang dibaca di dalam shalat
e. Berusaha untuk menghayati seluruh bacaan di dalam shalat
f. Mengerjakan shalat sesuai dengan syarat dan rukunnya sebagaimna yang telah diajarkan Rasulullah kepada para sahabat di kala itu sampai kepada kita hari ini.

Dari sebuah kekhusyuan hakikatnya kita seperti berinteraksi dengan Allah. Apapun permasalahan kita diusahakan untuk tetap selalu ingat Allah dan selalu memperbaiki shalat kita agar kesempurnaan dalam shalat senantiasa dapat kita rasakan khasiat bahwa shalat itu adalah pencegah kemungkaran.[]

Sumber: Fikih wanita praktis/ Darwis Abu Ubaidah/ Pustaka Al-Kautsar

Tags: KhusyukShalat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Galakkan Subuh Berjamaah, Pemkot Bogor Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Next Post

Bunda, Inilah Cara Sederhana Mengenalkan Allah pada Anak

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Khusyu

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.