• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

1300 Tahun Palestina Berada di Bawah Kekuasaan Islam

Redaktur Sodikin
2 bulan ago
in Sejarah
Reading Time: 2min read
0
1300 Tahun Palestina Berada di Bawah Kekuasaan Islam

Yerusalem tempo dulu. Foto: Palestine Chronicle

TANAH Palestina memiliki tempat khusus bagi Umat Islam. Di sanalah Masjid al-Aqsha, yang merupakan kiblat pertama umat Islam berdiri kokoh. Shalat di tempat suci ini setara dengan 500 kali pahala shalat di masjid lain, sehingga umat Islam perlu untuk berkunjung ke al-Aqsha. Palestina adalah tanah yang diberkahi (QS. Al-Isra’:1).

Keberkahan di sini bersifat fisik dan maknawi. Tanah Palestina adalah tanah para nabi dari Ibrahim, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Luth, Daud, Sulaiman, Shalih, Zakaria, Yahya, Isa.

BACA JUGA: BDS: Bahrain Terlibat Kejahatan Perang Jika Akui Produk dari Permukiman Israel

Jauh sebelum imperialisme Zionis Yahudi, Palestina pernah dijajah Yunani pimpinan Alexander Maxdoni tahun 332 SM selama 272 tahun. Kemudian Palestina jatuh ke tangan Romania tahun 63 SM dengan pimpinan Titus. Imperilalisme Romania berusia selama 700 tahun.

Dan mulai pada tahun 637 M, bangsa Arab Islam menaklukkan kembali Palestina. Yakni di bawah khilafah Islam Umar bin Khattab. Beliau sendiri yang menerima kunci-kunci kota Elia dari Patrikah Safarnius kemudian bangsa memberinya nama Al-Quds.

Tahun 1099 kaum Salib menguasai Al-Quds. Puncaknya pada tahun 1187, umat Islam di bawah pimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi mengembalikan kota suci kepada umat Islam setelah perang Hittin. Kekuasaan Islam berlangsung selama 880 tahun. Kemudian Palestina dikuasai oleh bangsa Turki Utsmani tahun 1517 M di bawah pimpinan Sultan Salim I. Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Utsmaniah selama 400 tahun.

Sebelum terpecahnya Kekaisaran Utsmaniyah, penduduk daerah yang sekarang meliputi ‘negara’ Israel modern, Tepi Barat, dan Jalur Gaza tidak secara eksklusif beragama Muslim. Di bawah pemerintahan Kekaisaran tersebut pada pertengahan abad ke-16, tidak lebih dari 10.000 orang Yahudi tinggal di Palestina, yang merupakan sekitar 5% dari populasi.

Ini mungkin merupakan proporsi terbesar orang Yahudi dibandingkan dengan populasi non-Yahudi dalam suatu wilayah tertentu pada saat itu. Sebagai perbandingan, orang Yahudi saat ini berjumlah sekitar 0,2% dari populasi dunia. Pada pertengahan abad ke-19, sebuah sumber Turki mencatat bahwa di Palestina 80% dari populasi yang berjumlah 600.000 jiwa diidentifikasi sebagai orang Muslim, 10% sebagai orang Kristen Arab dan 5-7% sebagai orang Yahudi.

BACA JUGA: Kisah Yahudi yang Coba Menjebak Rasulullah

Akibat kegoncangan dan kelemahan Turki Utsmani, pada tahun 1918 M, Inggris berhasil menjajah Palestina. Mulai dari sinilah Yahudi yang sempat terusir dari tanah Palestina, mendapat restu dari pemerintah kolonial Inggris untuk tinggal kembali. Selain itu, Yahudi juga mendapat perlindungan dari Inggris.

Bangsa Arab adalah penduduk pertama Palestina dan bukan Yahudi. Palestina berada di bawah kekuasaan Arab Islam dan Turki Islam selama 1300 tahun secara berkesinambungan. Sementara Yahudi hanya berkuasa di Palestina secara terputus-putus kurang lebih 380 tahun.

Sejak tahun 332 SM, Yahudi di Palestina tidak memiliki eksistensi. Dan saat Inggris masuk Palestina tahun 1918, jumlah Yahudi tidak lebih dari 80.000 orang, sebelum akhirnya terjadi eksodus besar-besaran dan penjajahan terhadap Palestina saat ini. []

Tags: israelpalestinayahudiZionis
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Ini Panduan Umum Minum Obat selama Puasa Ramadhan

Apotek Pertama dan Perkembangan Farmasi di Dunia Islam

23 Februari 2021
Siapa Pemegang Kekhalifahan Setelah Khulafaur Rasyidin?

Siapa Pemegang Kekhalifahan Setelah Khulafaur Rasyidin?

23 Februari 2021
Kontribusi Bani Abbasiyah dalam Kemajuan Peradaban Islam (1)

Kontribusi Bani Abbasiyah dalam Kemajuan Peradaban Islam (2-Habis)

22 Februari 2021
Kontribusi Bani Abbasiyah dalam Kemajuan Peradaban Islam (1)

Kontribusi Bani Abbasiyah dalam Kemajuan Peradaban Islam (1)

22 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)

Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (2-Habis)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Doa agar Dijauhkan dari Rasa Malas
Syi'ar

Doa agar Dijauhkan dari Rasa Malas

Redaktur Yudi
8 menit ago
Di Ujung Jalan, Selalu Ada Jalan (1)
Note

Anak yang Bertahan Hidup

Redaktur Dini Koswarini
38 menit ago
Kata “Seandainya” Bisa Membuka Pintu Setan
Motivasi

Jangan Salahkan Orang Lain atas Kegagalan yang Kita Alami

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Wahai Nabi Allah, Bisakah Kami Berjalan di Atas Air?
Kisah Nabi

Wahai Nabi Allah, Bisakah Kami Berjalan di Atas Air?

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add