• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Oktober 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Yahudi yang Coba Menjebak Rasulullah

Oleh Ari Cahya Pujianto
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Khitan Warisan Nabi Ibrahim

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

ZAID bin Arqam ra. berkisah. Suatu ketika, beberapa orang Yahudi datang menemui Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam.

Salah seorang dari mereka berkata, “Wahai Abul Qasim, bukankah engkau telah mengatakan bahwa para penghuni surga itu makan dan minum di sana?”

BACA JUGA: Ketika Nabi Bayar Utang kepada Seorang Yahudi

Dia berkata demikian sambil melirik kepada teman-temannya, “Jika dia mengakuinya, niscaya akan kukalahkan argumennya!”

ArtikelTerkait

Umar bin Khattab dan Minyak Kesturi dari Bahrain

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ï·º

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

Nabi lalu bersabda, “Memang demikian! Demi Dia yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, masing-masing akan diberikan kekuatan yang setara dengan kekuatan seratus orang dalam hal makan, minum, dan berhubungan suami istri.”

Laki-laki Yahudi ini berkata kembali, “Orang yang makan dan minum tentunya perlu buang hajat?”

Tampaknya, dia berusaha menjebak Nabi dengan pertanyaannya tersebut. Sebab, dia tahu kalau di surga tidak ada orang yang buang hajat. Seandainya beliau mengiyakan, dia akan mencela dan menyebarkan kesalahan tersebut.

BACA JUGA: Lelaki Yahudi Bertanya pada Nabi soal Penghuni Surga

Lalu, apa jawaban Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam dalam hal ini?

Beliau menjawab dengan jawaban yang sulit untuk dibantah.

“Mereka membuang hajat dalam bentuk keringat yang keluar dari kulit (yang harum baunya) bagaikan kesturi. Lalu, setelah itu perut mereka akan mengempis kembali!” []

Sumber: Al-Mu’jam Al-Ausath, Ath-Thabrani; Ibnu Hibban, Ibnu Abi Syaibah, Ibnu Al-Mubarak).

Tags: nabi muhammadyahudi
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 2 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat

Next Post

Nasihat Nabi Daud kepada Orang yang Berakal

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Keimanan Umar bin Khattab , Umar Bin Khattab, Umar bin Khaththab, Keteladanan Khalifah Umar bin Khattab

Umar bin Khattab dan Minyak Kesturi dari Bahrain

29 September 2023
Ali bin Abi Thalib

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

15 September 2023
Amalan Agar Bisa Jumpa Rasul di Surga, Nasab Nabi Muhammad, Aminah, shalawat, Rasulullah

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ï·º

5 September 2023
Haid, Khadijah

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Fahri Hamzah

Fahri Hamzah Ungkap Bakal Banyak Kejutan-kejutan Hingga 19 Oktober

Oleh Saad Saefullah
30 September 2023
0

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat memberikan pengantar diskusi Gelora Talks bertajuk "Menanti Kejutan Baru Koalisi Capres 2024".

Level Shalat, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Fikih Shalat Dhuha, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Hajat, keutamaan shalat hajat, Sholat Dhuha 4 Rakaat, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, rukun shalat, Keutamaan Doa Iftitah, Ikhlas, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, tahajud, Shalat Witir, iman, Imam Shalat di Akhir Zaman, Amalan Ringan Berpahala Besar, Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Tahajud, Hukum Doa Iftitah dalam shalat, Ustadz Adi Hidayat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Hukum Shalat tanpa Peci, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh,, Tempat Dilarang Shalat, Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, shalat dhuha, Adab Sebelum Shalat, Batas Waktu Shalat Dhuha, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, shalat dhuha,,Rukun Islam, Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, Cara Menenangkan Hati, Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua,, Hukum Tahajud setelah Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, Prasangka Baik pada Allah, Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Cara Membersihkan Jiwa, Shalat Tahajud, Hukum Shalat di Tempat yang Ada Patungnya

Hukum Shalat di Tempat yang Ada Patungnya

Oleh Haura Nurbani
30 September 2023
0

Apa hukum shalat di tempat yang ada patungnya?

Hukum Berdoa Agar Panjang Umur, InsyaAllah, Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat

3 Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat

Oleh Dini Koswarini
30 September 2023
0

Ya, bagaimana cara berbakti pada orangtua yang sudah wafat?

umrah

Pemerintah Saudi Tetapkan Aturan Pakaian Umrah Wanita Terbaru

Oleh Yudi
30 September 2023
0

Seperti diketahui, Kerajaan Arab Saudi telah resmi membuka kedatangan jemaah umrah dari luar Kerajaan sejak 1 Muharram 1445 H lalu.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.