UTANG adalah bagian dari kehidupan sosial yang sering tak terelakkan. Dalam kondisi tertentu, seseorang mungkin harus berutang untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau menyelesaikan masalah ekonomi. Namun, dalam Islam maupun norma sosial, membayar utang adalah kewajiban moral dan spiritual yang tak boleh diabaikan.
Sayangnya, ada sebagian orang yang justru seolah-olah tak memiliki niat untuk melunasi utangnya, bahkan setelah mereka mampu. Sikap seperti ini tidak hanya menyakitkan hati pemberi utang, tapi juga menandakan cacat dalam integritas dan tanggung jawab pribadi.
Mengenali ciri-ciri orang yang tidak mau membayar utang bisa menjadi langkah awal agar kita lebih berhati-hati dalam membantu orang lain secara finansial. Mereka sering menggunakan alasan yang sama berulang kali, menghindar saat ditagih, atau bahkan bersikap seolah-olah utang itu bukan lagi urusan penting.
BACA JUGA: Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian
Lebih dari sekadar tindakan, kebiasaan menunda dan menghindar dari kewajiban ini bisa berujung pada keretakan hubungan, hilangnya kepercayaan, dan membawa dosa jika dibiarkan. Apa sajakah ciri-ciri umum orang yang tidak berniat melunasi utangnya?
1. Tiba-tiba Menghilang
📵 Saat ditagih, mendadak seperti ditelan bumi. WA centang satu, HP tak aktif, rumah pun jarang disinggahi. Padahal waktu minjam dulu rajin ngehubungin duluan.
2. Selalu Banyak Alasan
📚 Dari “belum gajian”, “ada kebutuhan mendesak”, sampai “lagi banyak pengeluaran”, alasan selalu tersedia seperti stok mie instan di kosan.
3. Gaya Hidup Tidak Sesuai Isi Dompet
🛍️ Nongkrong tiap malam, pamer liburan, beli barang branded—tapi pas ditagih utang, katanya lagi struggling financially.
4. Menghindar dengan Bercanda
😅 Saat ditagih, malah nge-joke: “Haha, sabar yaa… utang mah nggak kemana!” Padahal yang ketawa cuma dia. Yang minjemin malah nyesek.
5. Memutarbalikkan Keadaan
🔁 Bisa-bisanya bilang, “Kok jadi masalah sih? Kan kita temen.” Loh?! Justru karena temen, mestinya lebih tahu tanggung jawab dong.
6. Janji-janji Manis Palsu
📆 “Tanggal segini pasti gue bayar, tenang aja!” Tapi setelah tanggal itu, yang ada malah ghosting dan banyak drama.
7. Lebih Nyaman Minjem Lagi daripada Bayar
💸 Bukan bayar utang yang lama, malah ngajukan proposal utang baru. Seolah utang itu sistem cicilan tanpa akhir.
BACA JUGA: Kenapa Orang yang Pinjam Uang Suka Lupa sama Utangnya?
8. Baper Saat Ditagih
😤 “Gak usah dibahas terus dong, nanti juga gue bayar!” Padahal udah ditagihnya sopan dan waktunya juga udah lama.
9. Suka Tampil Dermawan ke Orang Lain
🎁 Traktir sana-sini, bantuin orang lain (biar kelihatan dermawan), tapi utangnya sendiri gak pernah disentuh.
10. Gak Merasa Salah atau Berdosa
🖤 Tidak ada rasa bersalah. Padahal Nabi ﷺ bersabda:
“Jiwa seorang mukmin tergantung karena utangnya sampai dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi) []