• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 30 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

10 Cara Ajarkan Anak Sifat Tanggung Jawab (2-habis)

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
foto: pixabay

foto: pixabay

0
BAGIKAN

Ada sejumlah aktivitas yang dapat  digunakan untuk mengajarkan tanggung jawab kepada anak, dan menyadarkan anak bahwa tanggung jawab merupakan keterampilan yang penting baginya.

1 Libatkan anak dalam pekerjaan keluarga yang sederhana

Tanggung jawab anak tidak boleh hanya dibatasi pada tugasnya. Biarkan ia merasa seperti bagian dari anggota keluarga, dan usahanya diperhitungkan untuk menjaganya tetap berjalan dengan baik.

BACA JUGA: 10 Cara Ajarkan Anak Sifat Tanggung Jawab (1)

Sekalipun itu adalah aktivitas yang rumit, minta anak untuk membantu dengan hal-hal kecil seperti mengambil beberapa alat, atau membantu memegang kursi atau bangku, dan sebagainya.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

Dalam aspek tertentu, jangan ragu untuk menanyakan pendapat anak. Seperti apakah suatu warna bunga lebih cocok dari yang lain, atau buah apa yang harus dibeli dari toko bahan makanan selama seminggu.

2 Berikan tugas yang bijaksana dengan usianya

Kamu tentunya tidak bisa mengharapkan anak berusia tiga tahun membantu Mama membersihkan kendaraan atau membantu berbelanja bahan makanan. Tapi kamu pasti bisa memintanya untuk mengumpulkan mainannya dan memasukkannya ke dalam kotak setelah dia selesai bermain.

Sehingga, beri anak tugas dan tanggung jawab berdasarkan berapa usianya dan seberapa bertanggung jawabnya dia.

Beberapa anak mungkin akan sangat bersemangat untuk menangani banyak tugas dan akan meminta lebih banyak tugas darimu. Maka dari itu, mulailah memberikan tugas yang kompleks secara bertahap sesuai usianya juga.

3 Menyetujui dan mendukung perilaku jujur

Dengan adanya tanggung jawab muncul risiko ketidakmampuan untuk memenuhinya dan konsekuensi gagal melakukannya sepenuhnya.

Namun, iIni semua adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, dan setiap anak seharusnya tidak mengembangkan rasa takut melakukan suatu aktivitas, walaupun mungkin ia gagal melakukannya dengan cara yang benar.

Pertahankan jalur komunikasi yang terbuka dan jujur yang memungkinkan anak meminta bantuanmu atau memberi tahu dengan jujur bahwa ia tidak dapat melakukan tugas yang diberikan. Dan jangan menegurnya karena itu.

Katakan padanya bahwa kamu tetap bangga karena dia berani dan cukup jujur untuk memberi tahu tentang hal itu.

Advertisements

4 Memberikan contoh sebagai dewasa yang bertanggung jawab

Bukan rahasia umum lagi jika anak merupakan cerminan dari siapa orangtuanya dan bagaimana mereka membesarkannya. Anak belajar apa yang perlu dilakukan dalam hidup dengan mendengarkan orangtuanya, serta dengan melihat bagaimana orangtua berperilaku dalam kehidupan nyata.

Jadi, untuk memastikan anak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab di masa depan, kamu juga perlu menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab di masa sekarang.

5 Menjelaskan sebab-akibat pada setiap situasi

Di usia muda, konsep sebab-akibat dan setiap tindakan yang memiliki konsekuensi bisa membingungkan untuk dipahami anak. Ia mungkin menafsirkan hal-hal yang terjadi dengan sendirinya.

Maka dari itu, kamu perlu membangun hubungan ini, baik untuk hasil yang baik maupun yang buruk. Biarkan anak mengerti bahwa rumah tetap bersih karena anak memastikan untuk membuang sampah pada tempatnya setiap hari.

Beri tahu anak bahwa ia dapat gagal dalam ujian jika menghabiskan sepanjang minggu bermain video game dan melupakan belajar.

BACA JUGA: Jangan Meremehkan Kesalahan Anak

Nah itulah beberapa cara untuk mengajarkan tanggung jawab pada anak. Seperti yang kamu tahu, mengajarkan tanggung jawab pada anak bukanlah hal yang mudah dan instan. Perlunya kesabaran dan konsisten dalam melatih anak agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Tanggung jawab juga terkait dengan perkembangan, karena dapat mengasah keterampilan anak dan meningkatkan pengetahuannya tentang berbagai hal di dunia, sehingga memperluas wawasannya dan membuatnya menjadi orang yang lebih bertanggung jawab. []

SUMBER: POPMAMA

Tags: AnaksifatsikapTanggung Jawab
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengucap Selamat Hari Raya Idul Fitri pada H-1 atau H-2, Bagaimana Hukumnya?

Next Post

Doa Harus Disandingkan Dengan Ikhtiar

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat

5 Kebiasaan yang Memicu Kanker Prostat bagi Laki-laki

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam

Agar Mudah Bangun Malam

Oleh Dini Koswarini
29 Mei 2025
0

kurban

Akibat Orang Kaya Tapi Tidak Mau Berkurban: Tinjauan Hukum dan Etika Islam

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0

suami istri bosan berhubungan intim, jima'

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Tubuh penuh gula mengacu pada kondisi ketika kadar gula dalam darah tinggi secara terus-menerus.

Lihat LebihDetails

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0
Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak, karena tergantung pada jumlah konsumsi,kopi kondisi kesehatan individu, dan gaya hidup secara keseluruhan.

Lihat LebihDetails

5 Kebiasaan yang Memicu Kanker Prostat bagi Laki-laki

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat

Kanker prostat umumnya tumbuh secara perlahan dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0
10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Tanggal 9 Dzulhijjah dikenal sebagai Hari Arafah, hari yang sangat mulia di mana doa-doa dikabulkan dan dosa-dosa diampuni.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.