• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Yuk, Kembali Mengenal Masjid

Oleh Sodikin
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Islampos

Ilustrasi. Foto: Islampos

791
BAGIKAN

MASJID adalah rumah Allah, tempat suci umat Islam untuk melaksanakan ibadah, terutama shalat berjemaah. Di masa Rasulullah SAW, masjid ibarat ‘jantung’ untuk membangun umat Islam. Adapun masji yang pertama kali dibangun adalah Masjid Quba.

Ketika Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, Beliau singgah di Quba selama seminggu. Atas permintaan masyarakat, Nabi Saw bersama kaum Muslimin membangun masjid di sana. Beberapa riwayat menyebutkan, Masjid Quba dibangun atas saran Ammar Yasir.

Setelah berhijrah ke Madinah, Rasulullah SAW memilih sebuah tempat untuk shalat dan berkumpul kaum Muslimin. Lalu bersama para sahabatnya beliau membangun tempat sederhana yang kemudian dinamakan Masjid Nabawi.

Dengan cepat Masjid Nabawi menjelma sebagai tempat terpenting bagi kaum Muslimin. Masjid ini digunakan untuk keperluan pendidikan agama, aktifitas sosial, dan tempat pengambilan keputusan masalah-masalah penting. Memang sebelumnya, ketika di Mekkah, Nabi Saw sudah mendirikan salat jemaah bersama para sahabatnya, namun saat itu belum ada tempat khusus yang dijadikan sebagai masjid.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Setelah hijrahnya Nabi Saw ke Madinah, masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah namun juga pusat pemerintahan, pendidikan dan dakwah Islam. Begitu Darul Imarah dan madrasah-madrasah berdiri, masjid lebih banyak difungsikan sebagai tempat ibadah.

Setelah kaum muslimin menaklukkan Irak dan Afrika Utara pada abad pertama hijriah, mereka meniru Rasulullah SAW ketika di Madinah dengan mendirikan masjid sebagai pusat pangkalan militer. Begitu pangkalan-pangkalan pasukan Islam berubah menjadi kota, sebagaimana Bashrah, Kufah, Fustat, dan Kairouan, masjid yang dibangun di sana pun menjadi bangunan masjid permanen. Hal yang sama juga terjadi di Baghdad pada abad ke-2 H dan di Kairo pada abad ke-4 H. Begitu juga di Damaskus, Baitul Maqdis, dan Madain.

Setelah pembangunan Masjid Quba dan Masjid Nabawi, kaum muslimin banyak membangun masjid di wilayah-wilayah Islam lainnya. Di antaranya, Masjid Kufah (17 H), Masjid Fustat (21 H), dan Masjid Jami Bashrah (24 H).
Menurut Ibnu Khaldun, ada dua jenis masjid kota, pertama adalah masjid agung yang dikelola pemerintah dan digunakan untuk shalat Jumat dan perkumpulan kaum muslimin. Kedua adalah masjid kecil yang dibangun dan dikelola warga.

Di masa awal Islam biasanya para khalifah dan pejabatnya membangun kediaman mereka di dekat masjid jami, tujuannya adalah meneladani Rasulullah SAW di Madinah dan memelihara tradisi lama. Sedangkan masyarakat umum membangun masjid di lingkungan masing-masing kabilah mereka.

Dengan bertambahnya kekuasaan dan makin banyaknya harta pemerintah Islam, masjid-masjid juga kian banyak dibangun. Ditunjang dana wakaf, biasanya masyarakat berperan serta dalam membangun dan mengelola masjid-masjid di lingkungan mereka.

Terdapat beberapa adab yang harus dijaga jika seseorang akan memasuki masjid. Aturan dan adab tersebut banyak tertera dalam al-Qur’an dan hadits. Hal utama menyangkut aturan di masjid adalah kesucian dan kebersihan.

Di antara aturan di masjid adalah, disunnahkan mengenakan pakaian putih, makruh mengenakan pakaian hitam dan orang yang dalam keadaan junub dan perempuan haidh diharamkan memasukinya.

Al-Qur’an menilai bahwa menjaga dan memakmurkan masjid adalah pekerjaan orang-orang yang beriman kepada Allah Swt dan hari kiamat.

Masjid adalah basis kebudayaan Islam. Selama 14 abad kaum Muslimin telah menyumbangkan keterampilan mereka di bidang pembangunan dan pendirian masjid hingga menjadi bukti sejarah kemajuan umat Islam. []

Sumber: ICC/Shabestan

Tags: Masjidmasjid pertamasejarah masjid
Share791SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Setelah 27 Tahun Menanti, Guru Palestina Bisa Kembali Bertugas di Kuwait

Next Post

Dianggap jadi Tumpangan Hamas, Empat Bus Palestina Disita Israel 

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.