• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Yudi Latif: Pancasila sebagai Titik Temu Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Mantan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, Ph.D.. Foto: Istimewa

Mantan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, Ph.D.. Foto: Istimewa

1
BAGIKAN

BOGOR– Kegiatan Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) sudah berlangsung tiga hari dari keseluruhan short-course yang berlangsung selama sepuluh hari.

Salah satu materi kunci dalam kursus singkat SKK ASM ini adalah membicarakan persoalan Islam dan Pancasila. Hadir sebagai narasumber pada isu ini adalah mantan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, seorang cendekiawan yang selama ini menekuni berbagai aspek mengenai Pancasila, yakni Yudi Latif, Ph.D.

Di depan anak-anak peserta kursus singkat Yudi Latif, memberikan perspektif baru dalam membaca Pancasila. Pancasila sebagai dasar Negara, menurutnya, selama ini sering dipandang secara kaku dan teralienasi dari generasi hari ini.

Yudi menegaskan, “penanaman nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, perlu dilakukan secara lebih kreatif dan interaktif agar dasar berbangsa dan bernegara itu tak lekang oleh zaman”.

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Di sisi lain, dia mengingatkan bahwa setiap generasi memerlukan pemahaman Pancasila seutuhnya.

“Pancasila, merupakan titik temu, titik pijak, sekaligus titik tuju dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika warna-warna Indonesia tidak memiliki alat pemersatu, maka masa depan bangsa Indonesia menjadi kabur dan tidak jelas arah dan tujuannya,” paparnya pada kegiatan Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan Ahmad Syafii Maarif (22/7).

Dalam kesempatan itu, Yudi, juga bercerita tentang sila pertama: Ketuhanan Yang Maha-esa. Menurutnya, titik penting dari berketuhanan cara Indonesia adalah berketuhanan dengan beradab dengan kebudayaan, berketuhanan yang tidak egois sambil menyalah-nyalahkan Tuhan dan agama orang lain.

Di tengah gonjang-ganjing isu kebhinekaan, toleransi, perpecahan, dan NKRI, apa yang dikatakan Yudi Latif menjadi sangat relevan sebagai jawaban untuk persoalan bangsa. prinsip-prinsip dasar negara Indonesia merdeka tidak dipungut dari udara, melainkan dari dalam bumi sejarah bangsa Indonesia itu sendiri. []

Tags: Maarif InstitutePancasilaTitik TemuYudi Latif
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

9 Keutamaan Bersedekah (2 – Habis)

Next Post

Begini Tata Cara Shalat Sunnah Tahiyyatul Masjid

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
3 November 2023
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.