• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Yang Resah Itu

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Aboutislam

Ilustrasi. Foto: Aboutislam

394
BAGIKAN

Yang Resah Itu 1“YANG serius itu akhirat, urusan dunia mah dibawa santai saja.” Begitu salah satu nasihat guru kami, agar tak salah arah, agar hidup lebih berkah.

Orang yang mengutamakan pekerjaan dan menomorduakan ibadah, biasanya penuh kesibukan. Pekerjaannya bertumpuk seolah tiada henti, tiada selesainya. Begitulah urusan dunia. Tiada habisnya, tiada puasnya. Yang ada malah usia semakin senja, jatah hidup di dunia mendekati garis finisnya.

BACA JUGA: Imam Al Ghazali: Dunia dan Akhirat Tak Perlu Seimbang

Urusan dunia itu dibawa santai saja, tak perlu bersusah payah mengerjakannya, memikirkannya, dan mengusakannya. Tapi urusan dunia yang terkait akhirat harus sungguh-sungguh, apalagi yang jelas-jelas akhirat.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Apa urusan dunia itu? Saat mengendarai mobil di jalan misalnya, kita sudah hati-hati, rem bagus, lampu sein menyala, dan jeli memerhatikan rambu-rambu lalu lintas. Tiba-tiba BRUK, motor nabrak dari belakang. Lecet, mana mobil baru lagi.

Yang namanya jalanan ‘kan panas tuh, apalagi dalam keadaan lelah, capek, sehingga mudah sekali terpancing emosi, mudah marah meledak-ledak.

“Aduuh, maaf Kang, maaf, saya gak sengaja.” Terbungkuk-bungkuk si Bapak minta maaf, wajahnya memelas, dan matanya menampakan penyesalan.

Lantas bagaimana sikap kita, marah? Bisa saja marah, tapi dengar dulu penjelasannya, pengakuannya, dan permohonan maafnya. Lihat penampilannya, nampaknya ia orang biasa, pekerjaannya serabutan, dan tak punya uang pula.

Minta pertanggungjawabannya? Boleh saja, karena ada dua pilihan di sini. Pertama, memaafkan penuh ketulusan. Kedua, minta ganti sesuai kerugian. Tapi di mana nurani kita kepada orang kecil tak berdaya, miskin, yang untuk makan anak istrinya saja susah? Sudahlah tak usah dibikin repot. Mobil lecet itu urusan dunia yang tak begitu ngaruh pada masa depan, lebih baik selesaikan dengan kekeluargaan.

BACA JUGA: Mus’ab bin Umair Menjual Kekayaan Dunia Demi Akhirat

Yang bikin resah itu dunia, saat melihat orang lain sudah begini dan begitu, sudah punya ini dan punya itu, atau pernah ke sana dan ke situ. Hati panas tak karuan.

Lain lagi dengan urusan ibadah, urusan akhirat. Tak ada rasa iri, panas, dan resah karena ada salah seorang teman kita rajin ke masjid. Tak ada dendam gara-gara tetangga rajin ibadah, misalnya, “Kurang ajar tetangga saya itu, muak saya melihat dia rajin puasa.” Tak ada.

Yang resah itu karena kurangnya ilmu, sehingga terlalu sibuk mikirin dunia. Yang berilmu mah santai saja, karena tidurnya pun lebih berharga dari beramalnya orang tak berilmu. []

Tags: akhiratDuniaurusan dunia
Share394SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ingatlah Musibah Terbesar yang Menimpa Islam

Next Post

Peragakan Gerakan Shalat dengan Joget, 2 Remaja Sorong Ditangkap Polisi

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.