• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 September 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Waspadai Momo Challenge?

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: Google

Foto: Google

2
BAGIKAN

Oleh: Henny Ummu Ghiyas Faris
Penulis Buku Antologi “The True Hijab”

DUNIA anak zaman now sedang menjadi pusat perhatian, beberapa hari ini kita dibuat resah oleh Momo Challenge. Momo Challenge ini tengah ramai dikritisi karena dianggap membahayakan.

Apa itu Momo Challenge?

Dikutip dari lifestyle.okezone.com, 4/8/2018 baru-baru ini muncul sebuah tantangan yang tersebar di WhatsApp bernama Momo Challenge dan diperuntukkan untuk gadis berusia 12 tahun. Tantangan ini tergolong berbahaya dan polisi di sejumlah negara telah menyatakan keprihatinannya. Alasannya karena tantangan ini mengajak seseorang untuk bunuh diri. Hampir mirip dengan Blue Whale Challenge yang sempat viral dan mengkhawatirkan beberapa waktu lalu.

Momo adalah nama akun media sosial yang kehadirannya ada di jaringan seperti WhatsApp, Facebook, dan YouTube. Menurut Unit Investigasi Kejahatan Komputer di negara bagian Meksiko, Tabasco, permainan dimulai di Facebook. Para pengguna ditantang untuk berkomunikasi dengan nomor yang tidak diketahui. Kemudian Momo akan menanggapi panggilan dengan gambar kekerasan sambil memberikan perintah. Bila pemain menolak untuk mengikuti perintah permainan, maka dirinya bisa merasa terancam.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Selain itu, avatar yang digunakan oleh permainan ini adalah gambar seorang wanita dengan struktur aneh dan mata melotot. Gambar yang terlihat menyeramkan ini merupakan karya dari seniman Jepang, Midori Hayashi. Akan tetapi, seniman itu tidak terkait dengan permainan. Hanya gambarnya saja yang digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Menurut Rodrigo Nejm dari LSM Brazil, Safernet, hingga saat ini belum jelas persebaran Momo Challenge. Namun ada laporan yang mengatakan bila tantangan ini terjadi di Meksiko, Argentina, Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman. Selain itu, ada kemungkinan permainan ini merupakan bentuk umpan yang digunakan para penjahat untuk mencuri data dan memeras orang di internet.

Dikutip dari liputan6.com (6/8/2018) Fox News melaporkan, seorang gadis berusia 12 tahun bunuh diri di distrik Escobar, di kota Ingeniero Maschwitz karena berhubungan dengan tantangan itu. Gadis itu tewas dengan menggantung dirinya di pohon halaman belakang rumahnya. The Buenos Aires Times melaporkan, ia merekam aksinya di smartphone sebelum bunuh diri.

Sedangkan menurut YouTuber ReignBot, sulit untuk mengikat Momo ke satu pengguna WhatsApp. Alasannya karena nomor telepon yang tidak diketahui dalam permainan ini terhubung ke setidaknya tiga nomor telepon di Jepang, Kolombia, dan Meksiko. Bagi mereka yang mencoba menghubungi nomor itu biasanya tidak mendapatkan jawaban.
Kalaupun mereka berhasil mendapatkan jawaban kemungkinan besar dihadapkan pada penghinaan, implikasi orang yang dihubungi mengetahui informasi pribadi, dan gambar yang paling mengganggu atau menyeramkan. Oleh karenanya Polisi Nasional Spanyol telah memperingatkan agar masyarakat terutama anak-anak lebih baik untuk mengabaikan tantangan tidak masuk akal yang tersebar di WhatsApp. Demikian seperti yang dilansir dari The Sun, Sabtu (4/8/2018).

Akar Masalah

Dari paparan diatas, duh menyeramkan momo challenge ini, Sedemikian parah efeknya. Momo Challenge ini adalah dampak dari merebaknya sistem ‘kebebasan yang kebablasan’ yaitu sekuler-liberal yang semakin merajalela. Ini membuktikan pada kita bahwa peradaban yang datangnya dari Barat tidak sedikitpun membawa kebaikan. Justru malah memberikan ruang kepada generasi muslim untuk berada dalam kubangan kehinaan dan kehancuran.

Ada kode etik dalam setiap jenis aktivitas manusia. Tidak bisa atas nama kebebasan, orang berbuat semaunya sendiri. Masalahnya, karena peradaban Barat adalah peradaban tanpa wahyu Allah Subhanahu Wa Ta’aala, maka peraturan yang mereka hasilkan tidak berlandaskan pada wahyu, tetapi pada kesepakatan akal manusia. Karena itu, sifatnya menjadi nisbi, relatif, dan fleksibel. Bisa berubah setiap saat, tergantung kesepakatan dan kemauan manusia.

Paham kebebasan sekuler-liberalis dalam berbagai bidang, memang semakin gencar dicekokkan kepada masyarakat Indonesia. Kaum Muslim Indonesia kini dapat melihat, bagaimana destruktif dan jahatnya paham ini.

Jika momo challenge ini dianggap sebagai kreativitas, dan dijadikan sebagai standar nilai, maka akan terjadi kekacauan hidup. Siapa yang menentukan kreativitas itu baik atau buruk? Apakah semua kreativitas adalah baik? Tentu saja tidak. Inilah saat ini yang sedang gencar masuk alam pikiran keluarga dan anak-anak kita semua. Kreativitas memang penting tapi harus yang edukatif, dan kebenaran nilai-nilai Islam adalah sesuatu yang pasti yang harus ditunaikan oleh seluruh ummat manusia.

Apa yang harus kita lakukan?

Perkembangan internet membuka akses seluas-luasnya bagi semua pihak untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut dengan mudah, murah dan cepat, tak terkecuali anak-anak dan remaja. Canggihnya dunia digital sekarang, setiap alat teknologi yang dibuat akan memiliki dua akibat yaitu buruk dan baik.

Di sisi lain, tidak semua pengguna internet mempunyai niat yang baik dan ini sudah terbukti dari data yang ada yang menggambarkan internet dipakai untuk menipu, mengiming-imingi dan akhirnya digunakan untuk me-trafik anak maupun remaja putri untuk tujuan yang tidak baik.

Ironinya, banyak orangtua yang tidak melek internet. Kurangnya pengawasan dan kepekaaan dari orangtua menjadi salah satu faktor penyebab perilaku anak di dunia maya tidak terbendung. Kesalahan yang sering dilakukan orangtua, yaitu memberi kebebasan dalam mengakses jejaring sosial tapi tidak dibekali arahan dan pemahaman manfaat dan madharat-nya (pemahaman tentang hal-hal yang dihalalkan dan yang diharamkan Syara’).

Dari paparan di atas, anak-anak adalah sasaran utama dari bentuk-bentuk kejahatan online (termasuk momo challenge) tanpa pengawasan dari orangtua yang cenderung “gaptek”. Di sinilah peran orangtua yang ikut mengawasi dan memberikan batasan-batasan penggunaan media online, seperti handphone, tablet, komputer, dan sebagainya.
Untuk memerangi seluruh kejahatan online yang mampu membahayakan tumbuh kembang anak, mengancam keselamatan masyarakat, siapa pun mereka, apakah anak-anak di bawah umur maupun orang dewasa.

Untuk itu diperlukan solusinya yang komprehensif dan membutuhkan mekanisme sistem yang integral. Dalam hal ini tidak bisa hanya diserahkan pada peran orangtua,sekolah/guru dan lingkungan. Semua pangkalnya adalah sistem kebijakan negara. Unsur negara harus menjadi garda terdepan dalam memerangi kejahatan online. Wallahul Musta’aan ilaa Aqwaam at-Thariiq. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: Momo Challenge
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Dia Mengapa Riba Diharamkan dalam Islam

Next Post

Kolumbia Akui Negara Palestina Merdeka, Israel Terkejut

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Ini 9 Perintah Berdakwah dalam Al-Quran

Oleh Sufyan Jawas
6 November 2021
0
Perintah Berdakwah dalam Al-Quran

Tidak heran ada banyak perintah dalam Al-Quran yang begitu jelas. 

Lihat LebihDetails

Mengenang Kembali Perang Uhud

Oleh Sodikin
16 Oktober 2019
0
Ilustrasi. Foto: Muslimobsession

Hamzah bin Abdul Muthalib adalah seorang yang menghabiskan waktu dan tenaganya untuk membela Islam.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.