• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 16 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Wahai Ibu, Semoga Lelahmu Menjadi Lillah

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Freepik

Ilustrasi. Foto: Freepik

3.7k
BAGIKAN

Oleh: Widya
Ibu Rumah Tangga & Founder Komunitas Muslimah Menjahit
wwidiaz08@gmail.com

SEMINGGU yang lalu anak saya yang berumur empat tahun mengalami demam tinggi. Tidurnya sama sekali tidak nyenyak. Ia terbangun setiap dua jam sekali meminta minum. Sesekali mengigau, menangis dan terbangun mencari saya seraya berkata, “ibu.. Ibu..”

Anda bisa membayangkan bagaimana rasanya tidur dengan anak berumur empat tahun yang sedang sakit, ditambah dengan kondisi kehamilan si ibu yang memasuki trimester tiga?
Pengalaman tidur dengan anak berumur empat tahun yang sedang sakit saat ini seperti tidur bersama bayi yang baru saja dilahirkan. Saya lebih banyak terjaga daripada terlelap.

BACA JUGA: Ibu dan 2 Titik..

ArtikelTerkait

Engkau dengan Kesabaran

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Saya terbangun dengan lelah. Lebih dari lelah karena disaat bersamaan suami saya yang berarti ayahnya anak saya ternyata tidak ada di samping saya. Ya, saat itu Ia sedang dinas di luar kota. Kalau dipikir-pikir tiga hari membersamai anak yang sedang sakit tanpa suami itu tidaklah mudah. Lelah bercampur emosi karena semua harus dikerjakan sendiri. Tidak ada kerabat, orang tua bahkan Asisten Rumah Tangga sekali pun.

Sementara anakku bangun dengan bahagia, walaupun lemas. Ia terus menempeli saya dan berkata, “jagain aku bu, aku sayang ibu.”

Dia tidak tahu bagaimana lelahnya saya atau bagaimana sakitnya punggung saya atau bagaimana saya benar-benar hanya ingin tidur selama lima menit lagi. Ia hanya bersyukur mendapati saya di sampingnya saat ia terbangun.

Lalu, bagaimana dengan anda, para ibu di luar sana?
Apakah Anda ingin menambah jam tidur setiap harinya?
Apakah Anda seringkali merasa lelah juga saat menjalani rutinitas yang sama? Membereskan rumah, mengasuh anak, memasak, memotong rumput dan pekerjaan-pekerjaan lainnya sendiri?

Kadang-kadang menjadi seorang ibu artinya adalah menjadi lelah. Kadang-kadang menjadi seorang ibu berarti merasa sedikit kesepian. Seperti tidak ada orang lain memperhatikan apa yang kita lakukan.

Ya, kita bisa berpendapat bahwa menjadi ibu memang seperti itu. Sejak awal ibu memang haruslah bangun lebih awal, harus berurusan dengan masalah-masalah anak, masalah uang, masalah pendidikan, masalah kesehatan, dan sebagainya. Namun hal yang patut diapresiasi bahwa ibu, mereka melakukan hal-hal menakjubkan. Hal-hal yang sangat keras. Hal-hal yang tampak biasa namun seringkali di luar batas kemampuannya.

Maka, wahai para ibu yang kerap merasa lelah. Anda tidak sendirian.

Banyak ibu di luar sana (termasuk saya) pun kemungkinan merasa lelah juga dan mulai bertanya-tanya tentang semua hal ini. Namun, masih tetap hadir menghibahkan diri bagi anak-anak dan suami yang mereka cintai.

Advertisements

BACA JUGA: Tentang Sosok Ibu, Ini Kata Alquran dan Hadis

Menjadi ibu adalah perjalanan para pemberani. Adalah hal berani untuk membesarkan seseorang yang mandiri, mendorong batas-batas kemampuan, meluluhkan hati di malam hari, mencintai mereka selamanya bahkan ketika mereka membuat kita tidak waras dan bahkan pada hari-hari yang melelahkan pula.

Menjadi ibu adalah karir tertinggi seorang wanita dimana Allah janjikan surga di telapak kakinya. Yang Allah tinggikan derajatnya tiga kali melebihi sang ayah. Bahkan doa ibu menjadi doa yang mudah dikabulkan oleh-Nya.

Jadi, bersabarlah wahai ibu, hanya sebentar saja lelah yang kau rasakan. Anak-anak ini akan tumbuh mendewasa dengan begitu cepat. Berbahagialah wahai ibu. Karena dari ibu yang bahagia akan lahir pula generasi yang bahagia. Semoga di Hari Ibu ini, akan semakin banyak ibu-ibu bahagia yang menikmati setiap perannya demi capaian kebahagiaan dunia dan akhiratnya. Aamiin. []

RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: ibu
Share3675SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gejala Anak Alami Masalah Pendengaran

Next Post

Nasib Orang Lemah Pasca Perjanjian Hudaibiyah

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

14 Mei 2025
Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

11 Mei 2025
Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

10 Mei 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

9 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2025
0

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.