• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ungkapan Cinta Nabi ﷺ terhadap Anak Cucunya

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Nabi Muhammad Tanda Cinta pada Nabi Muhammad, Fakta Nabi Muhammad, Cara Rasulullah Berpakaian, Hal yang Disukai oleh Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad, Fakta Nabi Muhammad, Syafaat Nabi, Rasulullah ﷺ Dijamin Masuk Surga, Pesan Rasulullah, Rasulullah

Foto: Wallpaper Islami

0
BAGIKAN

FIRMAN Allah dalam Surah Asyura ayat 23:

ذٰ لِكَ الَّذِىۡ يُبَشِّرُ اللّٰهُ عِبَادَهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ‌ؕ قُلْ لَّاۤ اَسۡـَٔـــلُـكُمۡ عَلَيۡهِ اَجۡرًا اِلَّا الۡمَوَدَّةَ فِى الۡقُرۡبٰى‌ؕ وَمَنۡ يَّقۡتَرِفۡ حَسَنَةً نَّزِدۡ لَهٗ فِيۡهَا حُسۡنًا‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ شَكُوۡرٌ

Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” Dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. (QS. Asyura: 23)

Ayat ini menjelaskan kekhususan yang Allah berikan untuk Nabi Muhammadﷺ. Yaitu dalam hal imbalan atau perlakuan umat terhadap dakwah Nabi ﷺ. Kekhususan itu adalah tidak ada imbalan yang pantas diberikan umat untuk beliau ﷺ atas jerih payah dakwah tersebut kecuali cinta terhadap Al-Qurba.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Nabi, Di Malam Kelahirannya …

Ulama menafsirkan Al-Qurba sebagai sahabat Nabi ﷺ. Dengan begitu, imbalan yang patut diberikan umat nabi Muhammad ﷺ. adalah dengan selalu mencintai para sahabat beliau saw.

Ada tafsir lain dari kata itu. Yaitu, Al-Qurba bermakna assabiqunal awwalun minal muhajirin wal anshar, para sahabat generasi pertama dari kalangan Muhajirin dan Anshar. Hal ini karena mereka merupakan sahabat-sahabat pilihan yang telah membuktikan kesetiaannya terhadap dakwah Nabi saw. yang begitu berat.

Tafsir kata Al-Qurba yang lebih kuat adalah anak keturunan Nabi saw. Yaitu, anak-anak dan cucu serta dzurriyat dari Ali bin Abi Thalib bersama Fathimah radhiyallahu ‘anhuma. Atau, keluarga besar dari keturunan Nabi Muhammad ﷺ. Di mana, silsilah tersebut masih terjaga hingga saat ini.

Nabi ﷺ. tidak sakit hati dan marah ketika diri beliau disakiti, dihina, dan sejenisnya. Tapi, beliau akan merasa marah jika anak-anak keturunan beliau saw. yang mengalami hal tersebut. Karena Nabi ﷺ. begitu menaruh cinta yang dalam terhadap anak-anak dan cucu keturunannya.

Dalam tafsir Al-Kasysyaf yang ditulis oleh ulama Abul Qasim Mahmud bin Umar Al-Zamakhsyari, disebutkan tentang bagaimana reaksi Nabi ﷺ ketika puteri beliau dihinakan oleh suaminya, Utbah bin Abi Lahab.

Hubungan Nabi dengan Abu Lahab bukan sekadar ponakan dengan paman. Tapi juga hubungan besan. Dua puteri beliau ﷺ: Ruqayyah dan Ummu Kultsum dinikahi oleh dua putera Abu Lahab, yaitu Utbah dan Utabah.

Ketika Nabi ﷺ mendeklarasikan kenabiannya, salah satu tokoh Quraisy yang paling keras memusuhi Nabi saw. adalah Abu Lahab. Dan hal ini diabadikan dalam Alquran dalam Surah Al-Lahab.

Suatu kali, Utbah dan keluarga besarnya termasuk Abu Lahab akan mengadakan perjalanan dagang ke negeri Syam. Sebelum berangkat, Utbah mengajak istrinya untuk mendatangi rumah mertuanya, Nabi Muhammad ﷺ.

Di rumah Nabi, Utbah menghina nabi dan keluarganya. Dalam suasana menghina itu, Utbah memperlakukan Ruqayyah dengan tidak pantas. Ia pun menceraikan Ruqayyah di hadapan Nabi ﷺ.

Soal dihina, Nabi ﷺ. sudah terbiasa. Sedikit pun ia tidak marah. Bahkan ketika penduduk Thaif melempari beliau dengan batu hingga melukai tubuh beliau, Nabi ﷺ tidak marah. Justru beliau mendoakan.

BACA JUGA: Umamah, Cucu Pertama Rasulullah SAW

Namun, ketika keluarganya dihina, Nabi ﷺ bereaksi di luar dugaan. Dan saat itu secara kebetulan hadir salah paman beliau saw. Yaitu, Abu Thalib.

Abu Thalib menyaksikan dengan begitu terpana ketika Nabi mengungkapkan kata yang begitu dahsyat, dan belum pernah ia dengar sebelumnya.

Nabi ﷺmengatakan, “Ya Allah, cabik-cabiklah orang ini dengan binatang buas yang Kau kirim untuknya.”

Apa yang terjadi berikutnya? Utbah pulang dan kemudian berangkat bersama rombongan untuk melakukan dagang ke Syam. Ia sempat terngiang dengan ucapan Abu Thalib yang mengatakan, “Berhati-hatilah dengan doa Muhammad.”

Ucapan Abu Thalib itu pula telah diceritakan Utbah kepada ayah dan keluarga besarnya yang saat itu tengah bersamanya dalam perjalanan dagang.

Di sebuah daerah di Syam, rombongan ini berhenti untuk melakukan istirahat. Abu Lahab memerintahkan rombongan untuk membuat pagar hidup untuk melindungi Utbah. Hal itu menunjukkan kalau Abu Lahab pun mempercayai kebenaran doa Nabi Muhammad ﷺ.

Saat semuanya tertidur, tiba-tiba datang seekor macan. Macan itu tidak langsung memangsa semua orang. Melainkan, mengendus-endus seperti membaui seseorang. Saat itulah, Utbah menjadi korban dimangsa macan. Tubuhnya dicabik-cabik hingga tewas.

Dalam kisah lain, seorang cicit Nabi ﷺ bernama Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhum pernah ditangkap. Ia pun digelandang di tengah lapang.

BACA JUGA:  Wasiat Nabi kepada Aisyah

Seorang laki-laki yang menjadi komandan pasukan mengatakan, “Orang ini telah menjadi biang keonaran. Ia harus dihukum.”

Saat sang komandan mendekati Ali bin Husein, ia mendengar Ali berucap, “Apakah engkau pernah membaca Alquran?” Dengan sombong orang itu menjawab, “Ya, aku juga membaca Alquran.”

Ali bin Husein mengatakan lagi, “Sudahkah Anda membaca Surah 42 ayat 23 (ayat yang tercantum di awal artikel ini)?” Ali bin Husein pun membacakan ayat itu dan menjelaskan yang dimaksud dengan Al-Qurba. Spontan, sang komandan itu pun terdiam.

Ada dua kemungkinan yang dialami sang komandan. Ia memang tidak tahu kalau pemuda itu adalah Ali bin Husein yang merupakan cicit Nabi saw. Atau, ia baru memahami maksud ayat tersebut.

Wallahu a’lam bishowab. (seperti disampaikan Ustaz Adhi Hidayat dalam kajian tafsir beliau). []

SUMBER: CHANELMUSLIM.COM

Tags: cinta Nabi pada anak dan cucu
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tangkal Sihir dengan Sedekah dan Berbuat Kebajikan

Next Post

Dari Dapur, 10 Bahan Alami Ini Bermanfaat untuk Skincare (1)

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

8 Doa dalam Surat Al-Imran

Oleh Saad Saefullah
10 Maret 2025
0
Doa Sapu Jagat, Doa agar Dipermudah Mencari Rezeki, Doa dalam Surat Al-Imran

Kisah, sosok dan doa dalam Al-Qur'an, memang tak bisa dipisahkan.

Lihat LebihDetails

6 Dampak Negatif Jika Istri Selalu Menolak Ajakan Jima’ Suami

Oleh Yudi
19 Februari 2025
0
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Jima’ bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bentuk komunikasi emosional antara suami dan istri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.