• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Umar bin Khattab Dengarkan Empat Keluhan Rakyat Kota Homs tentang Gubernurnya

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
shafiyah binti abdul muthalib, Neraka

Foto Ilustrasi: WallpaperStock

576
BAGIKAN

KHALIFAH Umar bin Khattab menyempatkan diri berkunjung ke Suriah. Seperti biasanya ia menginspeksi semua wilayah kekhalifahan. Dalam kunjungan itu, beliau menyempatkan diri singgah ke Homs. Kota Homs ketika itu dinamai pula “Kuwaifah” yang berarti kufah kecil. Khalifah sering mendengar laporan-laporan miring dari rakyat Homs tentang Gubernur kota kecil itu, Said bin Amir.

Tatkala Umar sampai di sana, rakyat mengelu-ngelukannya. Mereka mengucapkan selamat datang. Khalifah bertanya kepada rakyat, “Bagaimana penilaian Saudara-Saudara terhadap kebijakan gubernur kalian?”

“Ya Khalifah, “ jawab rakyat. “Ada empat macam kelemahan yang hendak kami laporkan kepada Anda.”

“Baik, aku akan pertemukan kalian dengan gubernur kalian,” jawab Khalifah Umar sambil berdoa. Ia berharap, tidak ada yang salah dengan Said bin Amir.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Umar Sangat Hati-hati dengan Makanan Enak

Ketika semua pihak telah berkumpul, Khalifah pun kemudian bertanya kepada rakyat, “Bagaimana penilaian kalian tentang kebijakan gubernur kalian?”

Pertanyaan Khalifah kemudian dijawab oleh seorang juru bicara. “Pertama,” ujarnya. “Gubernur Said bin Amir selalu tiba di tempat tugas setelah matahari tinggi.”

Khalifah Umar bin Khattab melirik gubernurnya, “Bagaimana tanggapanmu mengenai laporan mereka, hai Said?”

Gubernur Said bin Amir diam sejenak. Kemudian dia berkata, “Sesungguhnya aku keberatan menanggapinya. Tapi, apa boleh buat. Keluargaku tidak mempunyai pembantu. Karena itu, tiap pagi aku harus membuat adonan roti lebih dahulu untuk mereka. Sesudah adonan itu siap dimasak, barulah aku membuat roti. Kemudian aku berwudhu, barulah berangkat ke tempat kerja untuk melayani masyarakat.”

“Nah, apalagi laporan kalian?” tanya Khalifah kepada hadirin, setelah menarik napas sejenak.

“Kedua, Gubernur tidak bersedia melayani kami pada malam hari.”

Said bin Amir langsung menjawab. “Hal itu sesungguhnya lebih berat bagi aku untuk menanggapinya—terutama di hadapan umum seperti ini. Aku telah membagi waktu, siang hari untuk melayani masyarakat, dan malam hari untuk bertaqarrub kepada Allah.”

“Apa lagi?” tanya Khalifah kepada hadirin.

“Ketiga, Gubernur tidak masuk kantor sehari penuh dalam sebulan.”

“Bagaimana tanggapanmu, hai Said?”

“Sebagaimana telah aku terangkan tadi, aku tidak mempunyai pembantu. Di samping itu, aku hanya memiliki sepasang pakaian saja. Aku mencucinya sebulan sekali. Bila aku mencucinya, aku terpaksa menunggu kering dahulu. Setelah itu barulah aku bisa keluar melayani masyarakat.”

“Nah, apalagi laporan selanjutnya?” tanya Khalifah.

“Terakhir, Gubernur sering menutup diri untuk bicara. Pada saat-saat seperti itu beliau biasanya meninggalkan majelis,” ujar juru bicara rakyat.

Said bin Amir langsung menjawab, “Masalah itu, ketika aku masih musyrik, aku pernah menyaksikan almarhum Khubaib bin Ady dihukum mati oleh kaum Quraisy. Aku menyaksikan mereka menyayat-nyayat tubuh Khubaib hingga berkeping-keping. Pada waktu itu, aku mengejek Khubaib, ‘Sukakah engkau bila Muhammad menggantikan engkau, kemudian engkau kami bebaskan?’ Ejekan itu dijawab oleh Khubaib, ‘Aku tidak sudi bersenang-senang sementara Nabi Muhammad tertusuk duri. ’ Demi Allah, jika aku teringat peristiwa itu, di mana ketika itu aku tidak sedikitpun membela Khubaib. Aku selalu merasa bahwa dosaku tidak akan diampuni Allah SWT…”

“Segala puji bagi Allah yang tidak mengecewakanku,” ujar Khalifah Umar.

Sekembalinya ke Madinah, Khalifah Umar mengirimi Gubernur Said seribu dinar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Melihat jumlah uang sebanyak itu, istrinya berkata pada Said, “Segala puji bagi Allah. Aku ingin mempergunakan uang ini untuk membeli bahan pangan dan perlengkapan lain. Aku ingin pula menggaji seorang pembantu rumah tangga kita.”

“Adakah usul yang lebih baik daripada itu?” tanya Said bin Amir pada istrinya.

“Apa pulakah usul yang lebih baik daripada itu?” istrinya kembali balik bertanya.

“Kita bagi-bagikan saja uang ini kepada rakyat yang membutuhkannya. Itulah yang lebih baik bagi kita,” jawab Said.

“Mengapa?” tanya istrinya lagi.

“Dengan begitu, berarti kita menyimpan uang ini di sisi Allah. Itulah cara yang lebih baik,” jawab Said dengan mata berbinar-binar.

BACA JUGA: Zaman Khalifah Umar, Ada Gubernur yang Masuk Daftar Warga Miskin

Istrinya setuju. Sebelum mereka meninggalkan majelis, uang itu di masukkan Said ke dalam beberapa pundi. Lalu diperintahkannya kepada salah seorang keluarganya. “Berikan pundi ini kepada janda si fulan. Berikan juga pundi ini kepada anak yatim si fulan. Ini kepada si fulan yang miskin. Ini untuk si fulan yang …”

Semoga Allah meridhai Said bin Amir. Ia menyadari bahwa cara terbaik untuk mensyukuri nikmat Allah, salah satunya, dengan membagi rezekinya. Menginfakkannya. Menyedekahkannya. Karena, pada kebahagiaan yang kita miliki, ada juga yang bisa disedekahkan untuk orang lain. Sebagai syukur terhadap Allah yang telah memberikan segalanya. []

Tags: keluhan rakyatkota homsUmar bin Khatab
Share576SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Si Buruk Rupa yang Jadi Rebutan Bidadari

Next Post

Ketika Aisyah Letakkan Dagunya di Pundak Rasulullah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 keluhan rakyat kota homs

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.