• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 23 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Zaman Khalifah Umar, Ada Gubernur yang Masuk Daftar Warga Miskin

Oleh Baehaki
4 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
abu ubaidah bin jarrah

Ilustrasi: Unsplash

217
BAGIKAN

DIA hidup pada zaman Khalifah Umar bin Khattab. Nama gubernur yang ternyata terdaftar ke dalam warga miskin itu ialah Said bin Amir al-Jumhi. Kisah ini bermula ketika khalifah Umar bin Khattab berniat untuk menggantikan gubernur Syam yang lama yaitu Muawiyah dengan Said.

Berkatalah Umar kepada Said, “Aku ingin memberimu amanah menjadi gubernur.”

Awalnya Said menolak tawaran tersebut dengan alasan takut terjerumus ke dalam sebuah fitnah.

Said berkata, “Jangan kau jerumuskan aku ke dalam fitnah, wahai Amirul Mukminin. Kalian mengalungkan amanah ini di leherku kemudian kalian tinggal aku.”

ArtikelTerkait

Qari Indonesia Sabet Juara 3 MTQ Internasional di Iran

Cetak Sejarah, Ridwana Wallace-Laher Jadi CEO Wanita Muslim Pertama Badan Amal Internasional

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

Siswa Madrasah Indonesia Raih Medali Perak pada Kompetisi Robotika Thailand

Pada saat itu Umar mengira bahwa Said menginginkan gaji, akan tetapi hal tersebut dibantah oleh Said. Umar tetap bersikeras untuk menjadikan Said sebagai gubernur, maka untuk menunjukkan ketaatannya terhadap khalifah maka dirinya menerima permintaan tersebut dan diangkatnya ia menjadi gubernur.

Hingga pada akhirnya berangkatlah said beserta keluarganya ke Syam untuk menjalankan amanah barunya. Pada suatu masa, Said terlilit sebuah kebutuhan yang memerlukan uang. Akan tetapi, di dalam rumahnya tidak ada uang pribadi yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga: Umar bin Khatab Marah karena Ucapan Terima Kasih dari Seorang Wanita

Sementara itu di kota Madinah, Umar mendapatkan utusan yang berasal dari Syam. Mereka datang dengan tujuan untuk melaporkan beberapa kebutuhan dan urusan mereka sebagai rakyat yang dipimpin oleh khalifah Umar bin Khattab.

Setelah menerima tamu tersebut, Umar berkata kepada mereka “Tuliskan nama-nama orang miskin di tempat kalian.”

Mereka pun menuliskan nama-nama orang miskin yang ada di kota Syam. Betapa terkejutnya Umar setelah menerima tulisan tersebut, sebab menemukan nama Said yang menjadi salah satu orang miskin di kota itu.

“Apakah ini Said gubernur kalian?”

“Ya, itu Said gubernur kami.”

“Dia termasuk daftar orang-orang miskin?” tanya Umar lagi mempertegas.

“Benar, dan demi Allah sudah beberapa hari di rumahnya tidak ada api (tidak memasak).”

Mengetahui kenyataan tersebut membuat Umar menangis hingga janggutnya basah dengan air mata. Setelah itu, dirinya mengambi 1.000 dinar dan menaruhnya ke dalam kantong kecil seraya berkata, “Sampaikan salamku, dan katakan kepadanya, Amirul Mukminin memberi Anda harta ini, supaya Anda dapat menutup kebutuhan Anda!”

Baca Juga: Permintaan Terakhir Umar bin Khattab sebelum Wafat

Lalu, pulanglah utusan tersebut ke Syam dan mereka mendatangi Said dengan membawa kantong tersebut. Betapa terkejutnya Said saat mengetahui bahwa kantong yang diterimanya berisi uang dinar. Kemudian ia meletakkan uang tersebut dan menjauh sambil berkata, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un,” seolah-olah ia tertimpa musibah dari langit atau ada suatu bahaya di hadapannya.

Hal ini membuat sang istri keluar dengan wajah kebingungan sambil berkata “Ada apa, wahai Sa’id? Apakah Amirul Mukminin meninggal dunia?”

“Bahkan lebih besar dari itu,” timpal Sa’id.

“Apakah orang-orang Muslim dalam bahaya?”

“Bahkan lebih besar dari itu.”

“Apa yang lebih besar dari itu?”

“Dunia telah memasuki diriku untuk merusak akhiratku, dan fitnah telah datang ke rumahku.”

Istrinya berkata, “Bebaskanlah dirimu darinya.” Saat itu istrinya tidak mengetahui tentang uang-uang dinar itu sama sekali.

“Apakah kamu mau membantu aku untuk itu?” tanya Sa’id.

“Ya,” kata sang istri. Setelah mendapatkan jawaban dari sang istri, Said kemudian mengambil uang dinar tersebut dan memasukkannya ke dalam kantong, lalu menyuruh sang istri untuk membagikannya kepada penduduk yang fakir.[]

Sumber: Infoyunik.com

Share217SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mo Salah Nyaris Bikin Klopp Nangis, Kenapa?

Next Post

Belajar dari Kisah Sujudnya Malaikat kepada Nabi Adam

Baehaki

Baehaki

Terkait Posts

Abdullah Fikri qari MTQ

Qari Indonesia Sabet Juara 3 MTQ Internasional di Iran

7 Maret 2023
Ridwana Wallace Laher

Cetak Sejarah, Ridwana Wallace-Laher Jadi CEO Wanita Muslim Pertama Badan Amal Internasional

26 Februari 2023
mahar kain kafan

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

26 Januari 2023
siswa madrasah robotika

Siswa Madrasah Indonesia Raih Medali Perak pada Kompetisi Robotika Thailand

22 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

aming

Akui Tengah Perbaiki Diri, Aming Merasa Tidak Perlu Diumbar

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Memutuskan untuk hijrah, Aming mengaku belum merasakan adanya perubahan yang cukup berarti.

buka puasa

Muda-mudi Bukan Mahram di Aceh Utara Dilarang Buka Puasa Bersama Semeja

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Larangan buka puasa bersama itu tertuang dalam seruan bersama dikeluarkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara.

buka bersama

Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Pejabat-Pegawai Pemerintah

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah agar ditiadakan.

Pohon kurma Keutamaan Puasa Asyura, Manfaat Puasa Senin Kamis, Target Amalan Harian Ramadhan, Keistimewaan Ramadhan, Qadha Puasa, Keutamaan Ramadhan, Manfaat Buah Kurma, Manfaat Kurma buat Ibu Hamil, Manfaat Puasa, Hukum Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadhan, Urutan Tata Cara Berbuka Puasa

5 Urutan Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Rasulullah ﷺ

Oleh Haura Nurbani
23 Maret 2023
0

Inilah urutan tata cara berbuka puasa sesuai anjuran Rasulullah ﷺ.

Terpopuler

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

Oleh Eppi Permana Sari
20 Maret 2019
0
Bulan Haram

Ramdaha adalah bulan penuh ampunan,maka benarkah siksa kubur dihentikan di bulan ramadhan?

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications