• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 23 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Si Buruk Rupa yang Jadi Rebutan Bidadari

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
kisah julaibib

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

JULAIBIB merupakan seorang pemuda yang buruk rupa. Namun siapa sangka, ia menikah dengan seorang perempuan yang cantik jelita.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam telah menikahkan Julaibib dengan seorang wanita yang salihah dan cantik jelita. Wanita tersebut diminta oleh Rasulullah untuk bersedia menjadi istri dari Julaibib. Namun, karena imannya yang teguh, ia rela menaati Rasulullah SAW dengan bersedia menjadi istri dari Julaibib.

Julaibib begitu bahagia serta penuh rasa syukur, karena tak disangka, seorang istri jelita bersanding dengannya, berkat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Usai walimatul ursy, Julaibib memboyong istrinya ke rumahnya yang berada di Suffah Masjid Nabawi.

ArtikelTerkait

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ﷺ

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

BACA JUGA: Lelaki Ahli Surga dan 100 Bidadari

Julaibib terkagum-kagum saat sang istri menampakkan wajahnya. Seraut wajah putih dan halus serta seulas senyum manis menyapa pandangan matanya.

Tiba-tiba Julaibib dilanda rasa tidak percaya diri. Mengingat ia tak memiliki rupa yang sempurna, benarkah telah diterima oleh seorang wanita cantik? Ia bertanya kepada istrinya, “Apakah engkau ridho dengan pernikahan ini? Tidakkah engkau menyesal telah menerimaku sebagai suamimu?”

Dengan suara lembut istrinya menjawab, “Wahai suamiku engkau adalah laki-laki pilihan Rasulullah untukku. Aku ridho menjadi istrimu.”

Julaibib merasa senang mendengar jawaban istrinya tersebut namun, tak berselang lama tiba-tiba, terdengar suara orang mengetuk pintu. Julaibib pun bergegas membuka pintu.

“Assalamu’alaikum. Rasulullah meminta kita berkumpul di Masjid karena ada panggilan juhad,” kata tamu tersebut.

“Wa’alaikumsalam. Baiklah aku akan segera datang,” jawab Julaibib.

Akhirnya Julaibib pamit kepada istrinya, “Wahai istriku, berilah ridhomu atas keberangkatanku ke medan jihad. Sungguh aku bahagia bersamamu.

Hatiku penuh dengan cinta. Namun cintaku kepadamu, bukankah tak sepantasnya melebihi cintaku pada panggilan-Nya?” kata Julaibib.

BACA JUGA: Nasihat Teruntuk Para Calon Bidadari Surga

Mendengar ucapan suaminya, istri Julaibib meneteskan air mata. Mereka baru saja menikah pada siang hari dan malam harinya Julaibib harus berperang. “Berangkatlah do’a dan ridhoku menyertaimu wahai suamiku. Bunga-bunga cinta baru saja mekar dihatiku. Namun cintaku padamu, tak sepantasnya menghalangiku untuk melepasmu memenuhi panggilan-Nya.”

Keduanya berpisah dalam keharuan. Niat mereka karena Allah semata. Julaibib lantas pergi ke medan perang. Ia berperang dengan gagah berani menumpas para musuh di medan Uhud.

Saat perang telah berakhir, Rasulullah SAW mencari Julaibib, “Aku kehilangan Julaibib, dimana dia?”

Para sahabat lalu mencari Julaibib. Mereka menemukan Julaibib telah syahid. Tubuhnya penuh dengan luka. Rasulullah SAW begitu sedih melihatnya. Beliau sendiri yang mengafani Julaibib lalu menshalatkannya.

Saat Julaibib selesai dimakamkan, terjadilah peristiwa yang menakjubkan. Rasulullah menangis air matanya menetes sembari melihat gundukan tanah yang masih nasah. Beliau lantas memandang ke langit dan tersenyum. Lalu membuang pandangannya ke samping seraya menutup mata dengan telapak tangannya.

Para sahabat yang melihat kejadian itu terheran-heran lantas bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, mengapa engakau menangis di pusara Julaibib?”

“Aku menangis karena mengingat Julaibib, hari ini dia memintaku merestuinya untuk menikah. Semestinya hari ini dia tengah bahagia bersama istrinya. Namun, hari ini juga ia telah tiada,” jawab Rasulullah.

“Lantas tadi kenapa engkau tersenyum?” tanya salah seorang sahabat.

BACA JUGA: Bidadari atau Ratu Bidadari?

“Saat memandang langit, aku melihat para bidadari turun untuk menjemput Julaibib,” jawab Rasulullah.

“Tapi mengapa lantas engkau membuang pandangan ke samping? Apa yang engkau lihat ya Rasulullah?”

“Bidadari yang menjemput Julaibib begitu banyak. Mereka saling berebut. Ada yang meraih tangannya dan ada pula yang meraih kakinya, sehingga salah satu dari bidadari itu tersingkap kainnya dan terlihat betisnya.”

Para sahabat begitu kagum terhadap Julaibib yang buruk rupa, namun mulai di hadapan Allah SWT. Bahkan Rasulullah pernah mengatakan engkau adalah bagian dari dirinya dan dirinya bagian dari dirimu. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/Ummu Rumaisha/Penerbit : Al-Qudwah Publishing/Tahun Terbit : 2015.

Tags: bidadariJulaibibkisah julaibib
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Romantisme Rasulullah bersama Aisyah

Next Post

Umar bin Khattab Dengarkan Empat Keluhan Rakyat Kota Homs tentang Gubernurnya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Restoran Padang, pintu setan, Adab Bertakziah, Miqdad bin Amr

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

12 Maret 2023
Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ﷺ, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ﷺ Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

12 Maret 2023
Ibu Susuan Nabi Muhammad sebutan keturunan nabi Muhammad

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ﷺ

8 Maret 2023
keringat Rasulullah Inilah yang dimaksud sebagai salah satu keutamaan membaca sholawat. , Kecintaan Para Sahabat terhadap Nabi, Rambut Nabi, Waktu Terbaik Bershalawat, Waktu Bershalawat Terbaik, Cinta kepada Nabi, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad, Keutamaan Shalawat, ﷺ, Nasihat Rasulullah, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Nabi Muhammad

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

7 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Al-Mahdi, Kabah

3 Fakta Imam Mahdi

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

DI akhir zaman akan muncul Imam Mahdi, seorang laki-laki dari kalangan Ahlul Bait (keluarga atau keturunan Rasulullah ﷺ).

kematian, bentuk ruh manusia. luka

Perjalanan Ruh Seorang Muslim setelah Kematian

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Bagaimana perjalanan ruh seorang hamba yang shalih setelah kematiannya?

Posisi Anak dalam Al-Quran, Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan, Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah

Tips Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah ﷺ

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Inilah beberapa tips mendidik anak sesuai Sunnah Rasulullah ﷺ.

Anis Matta

Anis Matta: Ramadhan adalah Saat yang Tepat untuk Bicarakan Koalisi Rekonsiliasi

Oleh Amang Dede
23 Maret 2023
0

Menurut Anis Matta, pembentukan koalisi politik yang ada sekarang mempertajam pembelahan di tengah masyarakat yang sudah ada sejak dua Pilpres...

Terpopuler

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 kisah julaibib

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Bolehkah Suami Tidur Bersama Istri di Siang Hari saat Puasa Ramadhan?

Oleh Eneng Susanti
14 April 2020
0
Ilustrasi. Foto: 
The Spruce

Apakah suami boleh tidur bersama istri di siang hari pada bulan Ramadhan?

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications