• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 18 Februari 2019
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Opini
  • Donasi
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Opini
  • Donasi
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar

Ulama Ibarat Pelita dalam Kegelapan

by Sodikin
1 minggu ago
in Syi'ar
0
Ulama Ibarat Pelita dalam Kegelapan

Ilustrasi. Foto: Hidayatullah

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

WAKTU senantiasa mengikuti perjalanan umat manusia. Termasuk di dalamnya adalah umat Islam, yang kini telah sampai pada perjalanan yang demikian panjang. Hari demi hari, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun, jarak antara mereka dengan zaman risalah semakin jauh.

Jarak antara mereka dengan zaman keemasan umat ini telah demikian panjang, sehingga kualitas mereka dengan kualitas umat yang hidup di masa keemasan itu pun demikian jauh berbeda. Sungguh, melihat keadaan umat ini sekarang, benar-benar membuat hati pilu dan dada sesak.

Kebodohan demikian merajalela, para ulama Rabbani semakin langka, dan semakin banyaknya orang bodoh yang berambisi untuk menjadi ulama. Keadaan ini merupakan peluang besar bagi pelaku kesesatan untuk menjerumuskan umat ke dalam kebinasaan.

BACA JUGA: Ulama dan Politik

Dulu, di saat ilmu agama menguasai peradaban manusia dan ulama terbaik umat memandu perjalanan hidup mereka, para pelaku kesesatan dan kebatilan seolah-olah tersembunyi di balik batu yang berada di puncak gunung dalam suasana malam yang gelap gulita.

Para ulama, Di samping sebagai perantara antara diri-Nya dengan hamba-hamba-Nya, dengan rahmat dan pertolongan-Nya, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menjadikan para ulama sebagai pewaris perbendaharaan ilmu agama. Sehingga, ilmu syariat terus terpelihara kemurniannya sebagaimana awalnya. Oleh karena itu, kematian salah seorang dari mereka mengakibatkan terbukanya fitnah besar bagi muslimin.

Namun ketika para penjahat agama tersebut melihat peluang, mereka pun dengan sigap memanfaatkan peluang tersebut, turun dari tempat “pertapaan” mereka dan menampilkan diri seakan-akan mereka adalah para “penasihat yang terpercaya.”

Sekarang adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk mengobrak-abrik kekuatan dan keyakinan kaum muslimin. Mereka menggelar permainan cantik, saling mengoper kesesatan mereka. Kaum muslimin yang mayoritas kini berada dalam keterlenaan, menjadi mangsa yang empuk buat mereka.

Satu demi satu sampai akhirnya menjadi banyak, gugur dalam amukan kesesatan tersebut. Para guru dengan merasa aman menggandeng tangan murid-muridnya menuju kegagalan hidup. Sementara orang tua dengan bangga melihat anaknya berjalan di tepi jurang menuju kehancuran dan kebinasaan.

Di masa-masa sekarang ini, gambaran kebenaran menjadi kejahatan yang harus dilabrak dan dihanguskan, sunnah Rasulullah SAW menjadi bid’ah yang harus di kubur dan dimumikan. Tauhid menjadi lambang kesyirikan yang harus ditumbangkan dengan segala cara. Situasi dan kondisi kini telah berubah.

Loading...

Para pengikut kebenaran menjadi asing di tengah-tengah kaum muslimin. Kebatilan menjadi Al-Haq dan Al-Haq menjadi batil, berikut terasingnya orang yang bertauhid dan mengikuti sunnah. Di sinilah letak ‘kehebatan’ para penyesat dalam mengubah kebenaran hakekat agama, sehingga kaum muslimin menjalankan agama ini bagaikan robot yang berjalan membawa anggota badannya.

Namun Allah SWT Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya dan tidak akan membiarkan para pelaku dan penyebar kesesatan itu merusak agama dan menyesatkan mereka secara menyeluruh. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berjanji di dalam Kitab-Nya dan di dalam Sunnah Rasul-Nya untuk menjaga agama-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْناَ الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لحَاَفِظُوْنَ

“Sesungguhnya Kami yang telah menurunkan Ad-Dzikri (Al-Qur’an) dan Kami pula yang menjagannya.” (QS. Al-Hijr: 9)

يُرِيْدُوْنَ لِيُطْفِئُوا نُوْرَ اللهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللهُ مُتِمُّ نُوْرِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

“Mereka berkeinginan memadamkan cahaya (Agama) Allah dan Allah tetap akan menyempurnakannya walaupun orang-orang kafir itu benci.” (QS. Ash-Shaff: 8)

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ

“Dia-lah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar untuk Allah menangkan atas seluruh agama.” (QS. Ash-Shaff: 9)

BACA JUGA: Antara Ralat Doa dan Adab dengan Ulama

Al-Imam Al-Ajurri rahimahullah dalam muqaddimah kitab Akhlaq Al-Ulama mengatakan, “Seluruh makhluk butuh kepada ilmu mereka (para ulama). Orang yang menyelisihi ucapan mereka adalah penentang, ketaatan kepada mereka atas seluruh makhluk adalah wajib dan bermaksiat kepada mereka adalah haram. Barangsiapa yang mentaati mereka akan mendapatkan petunjuk, dan barang siapa yang memaksiati mereka akan sesat. Dalam perkara-perkara yang rancu, ucapan para ulama merupakan landasan mereka berbuat. Dan kepada pendapat mereka akan dikembalikan segala bentuk perkara yang menimpa pemimpin-pemimpin kaum muslimin terhadap sebuah hukum yang tidak mereka ketahui. Maka dengan ucapan ulama pula mereka berbuat dan kepada pendapat ulama mereka kembali.” []

SUMBER: QURANDANSUNNAH


Baca Juga

Tags: Ulama
Sodikin

Sodikin

Semua berawal dari ketiadaan dan akan berakhir pada ketiadaan

Related Posts

umar melakukan kesalahan

Ketika Umar Diancam dengan Pedang jika Melakukan Kesalahan

by yudi
17 Februari 2019
0

Seseorang dari majelisnya berteriak, "Demi Allah, seandainya kami melihat kebengkokan itu ada padamu, kami akan meluruskannya dengan pedang kami."

Dalam Islam, Inilah Hukum Menyambung Rambut

Wanita Ini Boleh Tidak Berhijab

by Eneng Susanti
17 Februari 2019
0

KITA tahu bahwasanya seorang wanita itu wajib menutupi auratnya, termasuk rambut yang menjadi mahkota baginya. Maka, menggunakan hijab adalah solusinya....

kontribusi umar

Enam Kontribusi Umar pada Masa Khalifah Abu Bakar

by yudi
17 Februari 2019
0

“Selama masa Nabi, kami tidak pernah menyamakan orang dengan Abu Bakar lalu Umar kemudian Utsman. Kami menghormati para sahabat yang...

Bagaimana Hukum Bernyanyi dalam Islam?

Seseorang Mati Karena Tersandung Lidahnya

by Saad Saefullah
17 Februari 2019
0

Maksud dari sesuatu yang berada di kedua janggutnya adalah mulut, dan yang dimaksud menjaga di antara kedua kakinya adalah kemaluan.

pesan umar

Pesan Umar Ini Sangat Menyentuh

by yudi
17 Februari 2019
0

Karena doanya itu, orang-orang mengatakan kepadanya bahwa dia gila—bagaimana Umar bisa berdoa seperti itu sementara dia adalah seorang Khalifah, semua...

Sawad ibn Ghaziyyah

Berikan Kesempatan Padaku untuk Membalas

by yudi
17 Februari 2019
0

Namun Sawad menjawab, “Sakit, wahai Rasulullah. Allah telah mengutusmu dengan membawa kebenaran dan keadilan. Berikan kesempatan padaku untuk membalas!”

Next Post
Kisah Wanita Penjual Susu di Masa Khalifah Umar Bin Khatthab

Kisah Wanita Penjual Susu di Masa Khalifah Umar Bin Khatthab

Discussion about this post

Advertisements

Terbaru

Syi'ar

Ketika Umar Diancam dengan Pedang jika Melakukan Kesalahan

1 menit ago
umar melakukan kesalahan

Seseorang dari majelisnya berteriak, "Demi Allah, seandainya kami melihat kebengkokan itu ada padamu, kami akan meluruskannya dengan pedang kami."

Read more
by yudi
0 Comments
Nasional

Soal Ledakan di Dekat Arena Debat, Wiranto: Bukan Ancaman, Itu Ulah Orang Usil

28 menit ago
masyarakat jangan sampai terpecah belah

Sementara itu, kedua capres baik Jokowi dan Prabowo secara terpisah di jumpai pasca-debat, mengaku belum mengetahui ihwal ledakan itu.

Read more
by Sodikin
0 Comments
Nasional

Suara Ledakan Dekat Lokasi Debat Capres, Ini Pengakuan Saksi

42 menit ago
Suara Ledakan Dekat Lokasi Debat Capres, Ini Pengakuan Saksi

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan di Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Read more
by Sodikin
0 Comments
Syi'ar

Wanita Ini Boleh Tidak Berhijab

2 jam ago
Dalam Islam, Inilah Hukum Menyambung Rambut

KITA tahu bahwasanya seorang wanita itu wajib menutupi auratnya, termasuk rambut yang menjadi mahkota baginya. Maka, menggunakan hijab adalah solusinya....

Read more
by Eneng Susanti
0 Comments
Syi'ar

Enam Kontribusi Umar pada Masa Khalifah Abu Bakar

4 jam ago
kontribusi umar

“Selama masa Nabi, kami tidak pernah menyamakan orang dengan Abu Bakar lalu Umar kemudian Utsman. Kami menghormati para sahabat yang...

Read more
by yudi
0 Comments
Renungan

Cinta dalam Sebungkus Nasi

7 jam ago
Cinta dalam Sebungkus Nasi

Oleh: Rosy Herawati HARI Sabtu kemarin, 16 Februari 2019, kami komunitas TNGP mengadakan kegiatan bagi nasi bungkus gratis ke tempat...

Read more
by Saad Saefullah
0 Comments

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

Follow

Subscribe to notifications

About Us

Islampos

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Opini
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.