• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Ulama dan Umat Islam Tidak Boleh Keren?

Oleh Sodikin
9 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto/Ilustrasi: Fazza

Foto/Ilustrasi: Fazza

3.9k
BAGIKAN

Oleh: Azzam Mujahid IzzulHaq

Imam Abu Nu’aim menceritakan bahwa Imam Abu Hanifah (salah satu Imam Madzhab, madzhabnya disebut Madzhab Hanafi–terkenal sebagai madzhab yang paling terbuka kepada ide modern) berparas tampan, jenggotnya rapi, pakaiannya bagus, sandalnya bagus, dan dermawan bagi orang di sekelilingnya. (Akhbar Abi Hanifah, halaman 16).

Imam Abdullah bin Al-Mubarak berkata: “Tidak ada yang seberwibawa majelisnya Abu Hanifah, dahulu para ahli fiqih menirunya, dia berperilaku baik, wajahnya bagus, dan pakaiannya bagus.” (Akhbar Abi Hanifah, halaman 17).

Imam Ibnu Muflih berkata: “Berkata pengarang Al Muhith dari kalangan Hanafiyah, dan diriwayatkan bahwa Abu Hanifah Rahimahullah memakai mantel mahal seharga 400 Dinar (setara dengan 800 Juta Rupiah) , yang menjulur hingga sampai tanah. Maka ada yang berkata kepadanya, “Bukankah kita dilarang melakukan itu?” Abu Hanifah menjawab, “Sesungguhnya larangan itu hanyalah untuk yang berlaku sombong, sedangkan kita bukan golongan mereka.” (Al Adab As Syar’iyyah, Juz 4, halaman 226).

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

“Diceritakan bahwa Al Hafizh Ibnu Hajar ketika ia menjadi seorang qadhi (hakim) terkemuka, suatu hari ia pernah melewati sebuah pasar yang penuh keramaian. Ibnu Hajar datang dengan pakaian yang begitu menawan (pakaian mewah). Kemudian orang Yahudi menyergapnya. Orang Yahudi tersebut sedang menjual minyak panas, tentu saja pakaiannya penuh dengan kotoran minyak. Tampilan Yahudi tersebut usang dan penuh keprihatinan.

Sambil memegang tali kekang kuda, orang Yahudi tersebut berkata pada Ibnu Hajar, “Wahai Syaikhul Islam (Ibnu Hajar), engkau menyatakan bahwa Nabi kalian (baginda Rasulullah Muhammad saw) bersabda, “Ad-dunya sijnul mukmin, wa jannatul kafir (dunia itu penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang orang kafir.” Bagaimana keadaanmu saat ini bisa disebut penjara, lalu keadaanku di dunia seperti ini disebut surga?”

Ibnu Hajar memberikan jawaban, “Aku dilihat dari berbagai nikmat yang Allah janjikan untukku di akhirat, seakan-akan aku sedang di penjara. Sedangkan engkau (wahai Yahudi) dilihat dari balasan siksa yang pedih yang Allah berikan untukmu di akhirat, seakan-akan engkau berada di surga.” Akhirnya, orang Yahudi tersebut pun memeluk Islam. (Faid Al Qadir, juz 3, halaman 370).

Baginda Rasulullah Muhammad saw bersabda: “Ada 4 diantara kebahagiaan: istri yang shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih, dan kendaraan yang nyaman.” (HR. Ibnu Hibban).

Lalu siapakah yang kemudian menyebarkan paham “Biarlah miskin di dunia, asal kaya di akhirat”? Itu ternyata adalah perkataan Christian Snouck Hurgronje. Siapakah dia? Hurgronje adalah seorang orientalis Belanda yg begitu membenci Islam dan melakukan berbagai propaganda untuk menghancurkan Islam dan umat Islam dengan ‘jalan lain’.

Dia pernah berpura-pura menjadi seorang Muslim, tinggal dan belajar bahasa Arab dan agama Islam di Makkah Al Mukarramah. Agar kemudian para penjajah dengan mudah menguasai fisik dan pikiran rakyat mayoritas Muslim di Indonesia untuk kemudian dapat dengan mudah menguasai segala harta, dan sumber daya.

Di sisi lain, kenapa Baginda Rasulullah Muhammad saw, para Shahabat, para tabi’in, para ulama salaf dan khalaf, para Khalifah, hingga para da’i yang istiqamah di jalan dakwah berpenampilan keren, berkendaraan terbaik, adalah terkait dengan karakter orang-orang kafir dan munafik. Sebagai pencinta dunia, benda keduniaanlah yang bisa menggentarkan mereka.

Orientasinya berbeda. Bukan untuk keren-kerenan dan sok-sokan. Untuk apa sok-sokan hal kecil, dimilikinya sementara, serta bahkan menyulitkan dalam hisab nanti di akhirat? Sementara keinginan bersegera menatap wajah-Nya di surga menjadi cita-cita terbaik selama hidupnya?

Dengan kata lain, mempersoalkan keren dan wah-nya penampilan dan ‘tunggangan’ orang-orang shalih justru mencerminkan bahwa di dalam hati kita ada orientasi dan cara pandang yang keliru tentang dunia. Dan itu memperlihatkan bahwa dalam diri kita ada karakter orang-orang kafir dan orang-orang munafik yang cinta dunia (walau tidak punya).

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat, akan Kami tambah keuntungan itu baginya (di dunia). Dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. As Syura, 42:20). []

Tags: IslamkayaKeren
Share3926SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dahlan Rais: Umat Islam Wajib Wujudkan Spirit Berkemajuan dan Berkualitas.

Next Post

Kang Emil: Anak-anak Bandung Harus Pintar dan Jago Ngaji

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.