• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tujuh Adab Masuk Rumah Orang Lain Menurut Imam Al-Ghazali

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: homify

ilustrasi.foto: homify

298
BAGIKAN

TAK bisa dipungkiri manusia adalah makhluk sosial. Ia membutuhkan manusia lain untuk saling berkomunikasi. Dalam berkomunikasi itu kadang tak terelakkan perlunya bertemu secara langsung sehingga salah satu pihak harus datang ke rumah pihak lain. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali menjelaskan tentang tujuh adab meminta izin masuk rumah orang lain sebagai berikut:

Artinya, “Adab minta izin masuk rumah orang lain, yakni: berjalan (berdiri) di samping dinding rumah, tidak menghadap pintu, membaca tasbih dan tahmid sebelum ketuk pintu, berucap salam setelah itu, tidak mendengarkan pembicaraan orang-orang yang ada di dalam rumah, minta izin masuk sesudah berucap salam, jika diizinkan silakan masuk, jika tidak sebaiknya segera pulang, dan jangan katakan “Saya”, tetapi sebaiknya katakan “Si Fulan” (sebutkan nama diri) jika tuan/nyonya rumah menanyakan.”

BACA JUGA: Adab Bertamu (1)

Dari kutipan di atas dapat diuraikan ketujuh adab meminta izin masuk rumah orang lain sebagai berikut:

ArtikelTerkait

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Berjalan (berdiri) di samping dinding rumah dan tidak menghadap pintu. Seseorang yang hendak masuk ke rumah orang lain tidak sebaiknya langsung masuk begitu saja. Mula-mula ia harus menempatkan dirinya di sebelah dinding rumah. Hal ini supaya ketika pintu dibuka ia tidak langsung melihat ke arah dalam rumah yang mungkin ada sesuatu yang tidak sebaiknya ia mengetahuiya.

2. Membaca tasbih dan tahmid sebelum ketuk pintu. Dari samping pintu, ketuklah pintu. Tetai sebelumnya membaca tasbih (subhanallah) dan tahmid (alhamdulillah) agar selalu ingat kepada Allah. Ini dimaksudkan agar kedatangannya ke rumah itu membawa kabaikan dan manfaat sebesar-sebesarnya bagi kedua belah pihak.

3. Berucap salam setelah itu. Setelah membaca tasbih dan tahmid secara pelan, segeralah ucapkan “Assalamu’alaikum” atau ucapan lain sesuai adat atau kebiasaan yang substansinya sama, yakni harapan untuk bersama-sama mendapatkan keselamatan atau perdamaian seperti ucapan “Selamat Siang”, “Sugeng Siang”, atau lainnya.

4. Tidak mendengarkan pembicaraan orang-orang yang ada di dalam rumah. Sebelum anda dipersilakan masuk, tidak sebaiknya anda menyimak atau sengaja mendengarkan dari luar pembicaraan orang-orang dalam rumah itu yang memang tidak ditujukan kepada anda. Artinya anda tidak boleh “nguping”, yakni sengaja menyimak informasi lewat telinga. Hal ini tidak baik. Anda harus mengalihkan perhatian anda ke hal-hal lain di luar hal-hal yang dibicarakan dalam rumah itu.

5. Minta izin masuk sesudah beruluk salam. Dalam keadaan pintu sudah terbuka sebelum anda datang, anda tidak sebaiknya langsung masuk. Anda harus mengajukan izin masuk terlebih dahulu, misalnya dengan mengajukan pertanyaan, “Apakah saya diizinkan masuk?” Tetapi anda boleh langsung masuk ketika tuan/nyonya rumah menjawab uluk salam dan mempersilakan anda masuk.

BACA JUGA: Adab Bertamu (Habis)

6. Jika diizinkan silakan masuk, jika tidak sebaiknya segera pulang. Jika ternyata tuan/nyonya rumah menolak kedatangan anda dengan tidak mengizinkan anda masuk rumahnya sebaiknya anda pulang. Jika diberitahukan kepada anda supaya kembali ke rumah itu pada keesokan harinya karena alasan tertentu, maka perhatikanlah baik-baik pemberitahuan itu.

7. Jangan katakan “Saya”, tetapi sebaiknya katakan “Fulan” (sebutkan nama diri) jika tuan/nyonya rumah menanyakan. Maksudnya anda harus terbuka tentang identitas diri anda sejak awal komunikasi dengan tuan/nyonya rumah. Hal ini tentu saja demi kebaikan bersama sehingga masing-masing pihak merasa nyaman.

Advertisements

Demikianlah ketujuh adab masuk rumah orang lain sebagaimana dinasihatkan Imam al-Ghazali. Inti dari nasihat ini adalah bahwa seseorang yang bermaksud bertamu ke rumah orang lain harus memperhatikan adab-adab tertentu yang diperlukan. Ia tidak bisa berbuat semaunya sendiri sebab ketika seseorang telah diterima sebagai seorang tamu, maka tuan/nyonya rumah berkewajiban menghormatinya dengan setulus hati. []

SUMBER: NU

Tags: adab bertamubertamu
Share298SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penciptaan Manusia Pertama

Next Post

Keyakinan Kaum Muslimin di Perang Yarmuk

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

12 Mei 2025
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

12 Mei 2025
Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

12 Mei 2025
Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

11 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.