• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tsarid Makanan Kesukaan Rasulullah SAW

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tsarid Makanan Kesukaan Rasulullah SAW 1
0
BAGIKAN

USTAD Zaidul Akbar, dokter umum yang kini berdakwah mengampanyekan gaya hidup sehat Nabi Muhammad SAW, rajin berbagi resep sehat dalam media sosialnya.

Kali ini, melalui Instagramnya, ia mengunggah tsarid, yang merupakan salah satu makanan kesukaan Rasulullah SAW.

Sejatinya, kata Ustadz Zaidul, tsarid yang diposting tersebut adalah campuran roti gandum dengan kuah daging di atasnya. “Rotinya diancur-ancurin gitu, lalu dituangkan kuah daging di sana. Itu kari tanpa santan yang saya pakai dan ayamnya ayam sehat tentunya, dan roti gandum. Kalau ada yang home made, lebih baik,” tulisnya.

BACA JUGA: Benarkah Makanan Pedas Tidak Baik bagi Ibu Menyusui?

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Menurutnya, tsarid yang dibuatnya itu enak di perut dan nyaman, karena penuh bumbu dari kuah karinya. “Teman-teman bisa coba yaa, biar merasakan masakan kesukaan Rasulullah,” tambah Ustadz Zaidul.

Seperti dikutip dari Irtaqi, tsarid adalah makanan yang terbuat dari roti yang diremukkan, kemudian dibasahi/dicampur dengan kuah daging. Lafaz “tsarid” berasal dari kata “tsaroda” yang bermakna “meremukkan”. Jadi, makna bahasa “tsarid” adalah “sesuatu yang diremukkan” karena wazan “fa’iil” kadang-kadang memang bisa bermakna “isim maf’ul” seperti kata qotiil (القتيل).

Al-Fayyumi berkata, Tsarid adalah bentuk “wazan fa’iil” yang bermakna “maf’uul” dan kadang diungkapkan dengan lafaz “matsruud”. Dalam ungkapan dikatakan, “Aku meremukkan roti dengan serius” yang wazannya sama dengan lafaz ‘qotala’. Makna meremukkan di sini adalah memecah-mecahnya kemudian membasahinya dengan kuah. Isimnya disebut “tsurdah” (Al-Mishbah Al-Munir, juz 1 hlm 81)

Kadang-kadang daging disertakan dalam penyajian tsarid ini. Bahkan, bisa dikatakan bahwa umumnya tsarid memang dihidangkan dengan disertai daging. Justru, adanya daging ini yang malah membuat tsarid jadi istimewa, karena orang Arab dalam membuat makanan hampir tidak mungkin tidak melibatkan daging.

Kadang, tsarid juga dicampur sayur-sayuran, seperti yang diceritakan dalam hadis bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wassalam menyantap “tsarid” yang dibubuhi “dubba’” (labu).

Tsarid adalah makanan yang paling istimewa bagi orang Arab, karena komposisi utamanya terdiri dari roti dan daging. Kata Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah, roti adalah makanan pokok terbaik, sementara daging adalah lauk terbaik. Jika dua jenis makanan ini bertemu, maka tidak ada makanan lain yang bisa menandinginya.

Hasyim, kakek buyut Nabi Muhammad Shallahu alaihi wassalam adalah Arab Quraisy, yang dikenal pertama kali membuat tsarid untuk orang-orang Mekah, yang kelaparan di masa paceklik sebagaimana pernah disinggung dalam catatan yang berjudul “I’tifad, Tradisi “Harakiri” Arab Jahiliyyah ”

Makanan yang berupa tsarid ini muncul dalam sejumlah riwayat hadist.

Di antaranya, peristiwa di mana Rasulullah SAW dilayani budaknya, dengan disajikan makanan berupa tsarid yang mengandung labu yang diletakkan di sebuah piring besar (qosh’ah).

Termasuk juga, peristiwa Siti Asiyah saat menjamu kerabatnya yang berta’ziyah. Di ceritakan dalam riwayat itu, Aisyah menjamu dengan membuatkan tsarid, yang dituangi semacam kuah berwarna putih yang dibuat dari tepung yang kadang dicampuri susu dan madu. Kuah putih semacam ini dinamakan “talbinah”.

Ada juga riwayat saat Rasulullah SAW dihidangi tsarid, yang mengandung daging lengan kaki kambing. Beliau mengambil lengan kambing itu, menyantapnya sambil mengajar, yakni menceritakan bagaimana kedudukan beliau pada hari kiamat yang akan menjadi pemuka seluruh umat manusia.

Ada juga riwayat kisih Abdullah bin Sirjis ,yang menceritakan pernah makan tsarid bersama-sama dengan Rasulullah SAW.

Ada juga kisah bagaimana Rasulullah Shallahu alaihi wassalam memerintahkan sahabat makan tsarid dari pinggirannya, jangan dari tengahnya, karena berkah itu turun dari bagian atasnya.

BACA JUGA: Makanan yang Disukai Rasulullah SAW

Hanya saja, riwayat yang paling terkenal yang menyebut tsarid adalah hadis yang menyebut keutamaan Aisyah, ketika diserupakan Rasulullah Shallahu alaihi wassalam dengan keutamaan tsarid. Al-Bukhari meriwayatkan,

“Dari Abu Musa radhiallahu anhu, beliau berkata, ‘Rasulullah Shallahu alaihi wassalam bersabda, ‘Banyak di kalangan lelaki yang mencapai kesempurnaan (dalam kesalihan) tetapi tidak ada di kalangan wanita yang mencapai kesempurnaan (dalam kesalihan), kecuali Asiyah istri Firaun dan Maryam binti Imron. Sesungguhnya, keutamaan Aisyah dibandingkan dengan wanita-wanita adalah seperti keutamaan tsarid dibandingkan dengan makanan-makanan yang lain.” (H.R. Al-Bukhari). []

Tags: makananmakanan kesukaan rasulullahRasulullah SAWtsarid
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suami Itu Harus Lembut, karena…

Next Post

Tawadhunya Nabi

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – 3 Nikmat dari Allah yang Sering Diabaikan

Oleh Sodikin
4 September 2020
0
hujan, dajjal

Rasa aman adalah salah satu nikmat Allah SWT yang paling besar yang dikaruniakan kepada hamba-Nya setelah nikmat Iman dan Islam.

Lihat LebihDetails

6 Dampak Negatif Jika Istri Selalu Menolak Ajakan Jima’ Suami

Oleh Yudi
19 Februari 2025
0
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Jima’ bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bentuk komunikasi emosional antara suami dan istri.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.