• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 19 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Ramadhan Tsaqofah Ramadhan

Tradisi Sufrah, Kebiasaan Unik saat Buka Puasa Selama Ramadhan di Masjidil Haram

Redaktur Eneng Susanti
2 minggu ago
in Tsaqofah Ramadhan
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi. Foto: 
Makkah

Ilustrasi. Foto: Makkah

  • Bagikan Yuk :

DI Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, ada sebuah tradisi yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan, yakni tradisi Sufrah saat buka puasa.

Dikutip dari Republika, pembimbing jamaah haji dan umrah Ustaz Rafiq Jauhari menjelaskan sufrah adalah plastik tipis berbentuk lembaran yang digunakan untuk alas ketika makan.

Orang Arab terbiasa makan makanan apa saja dengan menggunakan alas sufrah. Baik kurma, nasi, roti atau camilan. Meski dihidangkan dalam piring, namun tetap di alas bawahnya selalu ada sufrah.

BACA JUGA: Inilah Rencana Pelaksanaan Tarawih di Masjidil Haram

Ukuran sufrah beragam, lebarnya mulai dari satu meter hingga 1,5 meter dan panjangnya bisa sampai puluhan meter. Kebiasaan ini masih terus dibawa oleh orang Arab hingga ke luar negeri, di Indonesia restoran Arab pun menyediakan sufrah.

Sufrah di dalam masjid hanya untuk membagikan makanan ringan seperti roti, kurma dan yogurt. Sedangkan sufrah yang dibentangkan di luar masjid kebanyakan untuk sedekah makanan berat seperti nasi Arab dan berbagai jenis makanan lainnya.

Saking kompetitifnya umat Islam di tanah suci untuk berebut membagikan sedekah, sulit bagi jamaah lain yang hendak sedekah dan ikut membentangkan sufrah. Jamaah umum hanya dapat memanfaatkan wilayah di sisi luar masjid yang belum ditempati oleh Yayasan Sosial, atau bersedekah di jalanan tanpa membentangkan sufrah.

Fenomena rebutan makanan berbuka sangat terasa terutama saat Ramadhan di Madinah. Setiap jamaah memasuki halaman Masjid Nabawi, para petugas Yayasan Sosial akan berebut menggandeng tangan para jamaah ke barisan sufrah miliknya.

Suatu kebanggaan jika warga Arab mampu mrnjamu banyak tamu, saat mereka mampu menghabiskan semua makanan yang dibawanya.

Penggunaan sufrah ini sangat praktis. Walaupun ratusan ribu hingga jutaan orang yang berbuka puasa di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Namun proses pembersihannya sangat cepat. Bahkan dalam hitungan kurang dari lima menit semua sampah dan sisa makanan dapat dibereskan. Karena sufrah ini sekali pakai.

Setelah selesai makan, semua sampah dan sisa makanan dimasukkan. Dalam sufrah, dilipat, digulung, lalu dimasukkan dalam tempat sampah.

Lantas, bagaimana berlangsungnya tradisi tersebut di masa pandemi seperti saat ini?

Ketua Komisi Dakwah MUI Muhammad Cholil Nafis mengatakan meski sudah dua tahun ini dilarang karena covid, tetapi tradisi menggelar sufrah untuk buka puasa untuk memberi makanan jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat Ramadhan masih banyak dilakukan.

“Motivasi mereka adalah motivasi keagamaan sebagaimana hadist yang menyebutkan betapa besarnya pahala bagi orang yang memberikan makanan berbuka bagi mereka yang berpuasa,” ujar dia, seperti dikutip dari Republika, Senin (5/4/2021).

Loading...

BACA JUGA: Persiapan Ramadhan di Masjidil Haram, Saudi Siapkan Fasilitas Penunjang Protokol Kesehatan

Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan dari Zaid bin Khalid Al Juhanny, ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda:

”Barangsiapa memberi buka (makan) orang yang berpuasa, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu.” (HR Tirmidzi).

Jika mereka memberikan makanan berbuka kepada 50 orang, maka dia akan mendapatkan pahala puasa dari 50 orang yang berbuka tersebut. Sebenarnya dengan menyelenggarakan suprah, bukan untuk menarik mereka, tetapi mencari. Setiap penderma atau orang yang bersedakah dengan makanan berbuka berbondong-bondong mencari orang yang dapat menerima makanan yang telah disajikan.

Selama pandemi ini, bukan berbukanya yang dilarang, tetapi berkerumunnya yang dibatasi. Di Masjidil Haram, orang-orang tetap diperbolehkan berbuka hanya saja dengan protokol kesehatan yang ketat. Apalagi saat ini pemerintah Saudi mengatur khusus menyediakan makanan berbuka dan masih melarang orang atau pribadi menggelar sufrah. []

SUMBER: REPUBLIKA

 

  • Bagikan Yuk :
Tags: masjidil haramSuprahtradisi buka puasa
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Ilustrasi. Foto: 
Freepik

Ini Cara Rasulullah ï·º Menjalani Puasa Sekaligus Menghidupkan Ramadhan

19 April 2021
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Khamiya, Dekorasi Khas Ramadhan di Arab Saudi

18 April 2021
Ilustrasi. Foto: 
Shampratik Deshkal

Ada Keberkahan di Waktu Sahur, Jangan Lupa Lakukan Amalan Ini

18 April 2021
Ilustrasi. Foto: 
Photo Stock Editor

Inilah Cara Terbaik Mengisi Waktu Luang di Bulan Ramadhan

18 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya

3 Penderitaan yang Dialami Orang Bunuh Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: pexels
Ramadhan

Meraih Keutamaan Bulan Ramadhan

Redaktur Yudi
19 menit ago
Foto: Pexels
Ramadhan

Doa Berbuka Puasa Menurut Fiqih 4 Mazhab

Redaktur Ari Cahya Pujianto
49 menit ago
Ilustrasi. Foto: Unsplash
Dunia Ghaib

7 Cara Syar’i Sembuhkan Anak Indigo

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Ilustrasi. Foto: 
Freepik
Tsaqofah Ramadhan

Ini Cara Rasulullah ï·º Menjalani Puasa Sekaligus Menghidupkan Ramadhan

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend