• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Tinggalkan 6 Kebiasaan Ini Jika Kamu Ingin Bahagia

Redaktur Sodikin
4 bulan ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
Muslim Ditakdirkan sebagai Pembawa Kabar Gembira

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

KEBAHAGIAAN menjadi tujuan banyak orang dalam hidup ini. Tak jarang orang-orang rela melakukan segala cara demi menemukan kebahagiaannya. Yang lebih ekstrem lagi ada sebagian orang ‘superkaya’ yang berani membeli kebahagiaan dengan uang, padahal dengan uang berapa besar pun kebahagiaan tak akan bisa dibeli.

Stigma uang bisa membuat bahagia telah diyakini banyak orang. Nyatanya, tak sedikit orang dengan harta melimpah justru merasa tidak bahagia yang pada akhirnya menimbulkan penyakit mematikan seperti serangan jantung.

BACA JUGA: Bahagianya Orang-orang seperti Pak Haji Bolot

Bahagia bisa diraih siapa pun, tak peduli ia kaya atau miskin. Kuncinya hanya satu yakni bersyukur. Selain itu ada beberapa kebiasaan sepele yang harus ditinggalkan jika kamu ingin merasa bahagia, apa saja?

1 Menganggap diri paling penting di dunia

Mungkin yang kamu kerjakan memang penting. Tapi sekali-kali tidak merasa “paling penting di dunia” sangat membantu mengurangi stres dan tekanan untuk selalu memberikan yang terbaik. Lagi pula bisa juga, yang kamu lakukan tidak terlalu penting bagi orang lain.

2 Ketergantungan

Setiap orang butuh hubungan dengan orang lain. Ini terutama menguntungkan jika orang butuh bantuan. Tetapi orang juga harus mampu berdiri sendiri. Karena ada masa, di mana tidak ada orang yang bisa dimintai tolong. Dan terlalu sering minta tolong menimbulkan ketergantungan, dan bisa mengganggu hubungan dengan orang lain.

3 Jangan keseringan ‘mager’

Tubuh harus digerakkan bukan hanya untuk penampilan. Sejumlah studi sudah menunjukkan, tubuh harus digerakkan demi kesehatan. Bukan berarti orang harus segera mampu berpartisipasi dalam maraton atau berolah raga seperti olahragawan profesional. Hal yang bisa dipraktikkan misalnya: jika bisa menggunakan tangga, jangan gunakan lift. Jika bisa berjalan tidak usah naik mobil, dan sebagainya.

4 Memainkan “peran” tertentu

Dalam hidup, orang kadang harus memainkan “peran” tertentu. Ini penting dalam bersosialisasi dan bermasyarakat, agar segalanya berjalan lancar. Tetapi sebaiknya diperhatikan untuk tidak selalu hanya memainkan peran itu. Karena kebutuhan kita sendiri tidak akan terpenuhi, dan ide-ide tidak akan berkembang. Akibatnya: tidak bahagia.

BACA JUGA: Penderitaan di Dunia Itu Fana, Kebahagiaan di Surga Itu Kekal

5 Tiap hari sama

Keteraturan dalam hidup sehari-hari membantu kita secara psikis, karena menawarkan kepastian dan ketenangan. Tetapi kadang kita juga butuh perubahan, dan input atau tantangan baru untuk merasa bahagia. Jika tiap hari menyantap makanan yang sama, lama-kelamaan juga bosan.

6 Terus-menerus di media sosial

Instagram, Facebook dan jejaring sosial lainnya kerap hanya menampilkan satu sisi saja dari hidup orang lain, misalnya hanya saat tampil keren, atau pergi berlibur ke tempat-tempat mentereng. Jika hanya ini yang kita “santap” setiap hari, kita semakin jauh dari kenyataan yang sebenarnya tidak selalu indah. Akibatnya kita semakin merasa tidak puas dengan diri sendiri atau hidup kita. []

SUMBER: DW

 

 

Tags: bahagiakebhagiaankebiasaanmedia sosial
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Lebih Utama Menuntut Ilmu di Malam Hari ataukah Shalat Malam?

Lebih Utama Menuntut Ilmu di Malam Hari ataukah Shalat Malam?

4 Maret 2021
Meski Hanya Meridhai Suatu Kemungkaran, Fatal Akibatnya

Meski Hanya Meridhai Suatu Kemungkaran, Fatal Akibatnya

4 Maret 2021
Bagaimana Kalau Muslim?

Orang-orang yang Mendapatkan Pahala 2 Kali

4 Maret 2021
Bolehkah Kopi Kemasan Digunakan untuk Masker Wajah?

Bolehkah Kopi Kemasan Digunakan untuk Masker Wajah?

4 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Jika Suami Khianat

Waduh, Dunia Kedokteran Akui Kematian akibat Patah Hati!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Di Ujung Jalan, Selalu Ada Jalan (1)
Note

Anak yang Bertahan Hidup

Redaktur Dini Koswarini
24 menit ago
Kata “Seandainya” Bisa Membuka Pintu Setan
Motivasi

Jangan Salahkan Orang Lain atas Kegagalan yang Kita Alami

Redaktur Sodikin
53 menit ago
Wahai Nabi Allah, Bisakah Kami Berjalan di Atas Air?
Kisah Nabi

Wahai Nabi Allah, Bisakah Kami Berjalan di Atas Air?

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago
Ibnu Abbas Menanyakan Satu Masalah kepada 30 Sahabat
Kisah Nabi

Bersyukurnya Nabi Daud

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add