• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Ternyata Baik Saja Belum Cukup

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Trya/UIN

Foto: Trya/UIN

1.2k
BAGIKAN

Oleh: Rohmat Saputra
Anggota Kelas Menulis Islampos

 

SEMUA sepakat kalau kebaikan adalah sesuatu yang disenangi manusia. Sebagaimana kita pun sepakat sangat benci dengan keburukan. Kita suka jika diperlakukan baik oleh teman, tetangga, dan sanak keluarga. Orang lain pun begitu. Namun sebenarnya kebaikan saja ternyata belum cukup. Dalam Islam, kebaikan tak hanya mendapat timbal balik dari perkara dunia. Tapi juga yang bersifat non materi. Yaitu pahala.

Bila salah seorang melakukan kebaikan dan tidak berislam, maka semua kebaikan dimata Allah akan sia-sia. Memang mungkin dari segi manfaat tentu begitu berarti untuk orang lain. Tapi selama tidak berlandaskan Islam, sebesar apapun kontribusinya, tetap tidak ada artinya dihadapan Allah. Sebab hitungan-Nya bukan sekedar kebaikan. Tapi kebaikan yang selalu bersandar pada Islam.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Mengenai hal ini, perhatikan bagaimana Islam mendudukkan kebaikan yang keluar jauh dari keislaman seseorang. Ada salah seorang yang hidup di jaman Nabi bernama Abdullah bin Jud’an. Riwayat hidupnya tentu membuat kita takjub. Karena kehidupannya penuh dengan daftar kebaikan. Ia biasa memuliakan tamu. Bahkan disebutkan dalam sebuah riwayat, kalau ia memiliki piring khusus yang tidak boleh dipakai kecuali oleh para tamu.

Selain itu dia suka menyambung silaturrahim. Walaupun kafir Quraisy dan pembesar tokoh membenci Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat, tapi beliau tidak pernah bersikap seperti itu. Ia juga menjadi orang pertama dalam membantu orang yang sedang dalam kesusahan. Namun itu semua tidak lantas membuat Allah suka dan memasukkannya ke syurga. Padahal satu hal lagi yang harus dia lakukan. Yaitu menerima Islam sebagai agama dan menolak segala kesyirikan. Tapi karena dia tidak melakukan itu, akhirnya semua kebaikan itu hangus tak tersisa dimata-Nya.

Kematian Abdullah bin Jud’an membuat para sahabat sedih. Banyak kebaikan yang ditorehkannya. Sehingga beberapa sahabat bertanya kepada Aisyah, agar Aisyah nanti bisa langsung bertanya kepada Rosul akan kedudukan Abdullah bin Jud’an.

“Abdullah bin Jud’an ada di neraka,” Jawab Rosul.

Semua kebaikan selama hidupnya terhapus. Tak ada nilainya sedikitpun walau nilai disisi manusia sangat besar.
Hal itu tak jauh beda dengan orang yang sangat berjasa dalam dakwah Nabi. Abu Thalib.
Tidak hanya memback Up dakwah beliau dari serangan toko-tokoh Quraisy. Tapi juga ikut merasakan blokade disegala bidang dalam keluarga Hasyim yang dilakukan oleh kabilah-kabilah Musyrik lainnya.
Saat dipenghujung kehidupannya, Nabi berkata, “

أَىْ عَمِّ ، قُلْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ . كَلِمَةً أُحَاجُّ لَكَ بِهَا عِنْدَ اللَّهِ

“Wahai pamanku, katakanlah ‘laa ilaha illalah’ yaitu kalimat yang aku nanti bisa beralasan di hadapan Allah (kelak).”
Beliau sampaikan agar nanti bisa menolong orang yang beliau cintai di akherat kelak. Pamannya pun bisa masuk syurga atas kehendak Allah dengan kalimat tersebut.

Namun ternyata hidayah adalah perkara diluar kemampuan Nabi. Dengan perantara Abu Jahal dan Abdullah bin Umayyah yang berada disampingnya saat itu, paman nabi tetap pada pendiriannya.
Dua gembong musyrikin berkata,

يَا أَبَا طَالِبٍ ، تَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ

“Wahai Abu Tholib, apakah engkau tidak suka pada agamanya Abdul Muthollib?”  Ucapan itu terus diulang sampai Abu Thalib mantap pada pendiriannya; Tidak mau meninggalkan agama nenek moyang.

Akhirnya ia mati dalam kemusyrikan. Allah menolak semua kontribusi yang selama ini dilakukan untuk keponakannya. Tak ada ganjaran ataupun kebaikan untuknya. Ia seakan menabur tanah diatas batu licin. Kemudian datang air hujan dan mengguyur batu itu hingga bersih kembali tanpa sisa.

Dari dua kisah diatas, maka baik saja tidak cukup. Banyak perkara penting yang harus lebih diutamakan dari pada sekedar berbuat baik. Bukan berarti kebaikan adalah suatu yang harus dikesampingkan. Tapi ia patut menjadi hiasan luar setelah akar keyakinan kepada Allah menyatu dalam hati. Wallahu a’lam. []

Tags: AllahbaikBelumCukupIslam
Share1208SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Muslim, Pertama Kali datang ke Amerika

Next Post

Meraih Kemerdekaan Hakiki

Mila

Mila

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Syeikh Sudais dan Kemarahan Ibu yang Berisi Doa agar Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Oleh Haura Nurbani
21 November 2024
0
Syeikh Sudais

Ada cerita masa kecil Syeikh Sudais ketika kecil.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.