• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tergesa-gesa Itu Baik Jika Dilakukan dalam 4 Hal Ini

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 
Strength Running

Ilustrasi. Foto: Strength Running

0
BAGIKAN

ISLAM mengambil pendekatan yang seimbang soal ketergesa-gesaan yang memang melekat sebagai sifat manusia. Ada ketergesa-gesaan yang menjadi tindakan tercela. Namun, ada pula ketergesa-gesaan yang dinilai sebagai kebaikan.

BACA JUGA: Melekat pada Diri Manusia, Ini Kata Alquran tentang Sifat Tergesa-gesa

Nah, berikut ini adalah dimensi ketergesaan yang dinilai baik dan patut dipuji:

1 Tergesa-gesa melakukan perbuatan baik

Hidup ini sangat singkat. Pesaing untuk meraih surga tak boleh dilewatkan. Dalam hal perjalanan ke akhirat, kita sejatinya semakin dekat dengan ‘garis finish’ itu.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Menurut Al-Qur’an, semakin besar tujuannya, semakin besar kesibukan seseorang ke arahnya.

Ketika berbicara tentang pengejaran duniawi, Al-Qur’an menggunakan istilah فَامْشُوا / “Berjalan.”

Ketika berbicara tentang perjalanan kita menuju shalat, ia menggunakan istilah فَاسْعَوْا / “Lanjutkan.”

Saat berbicara tentang pengejaran kita ke Surga, istilah ini menggunakan istilah سَابِقُوا / “berlomba-lomba lah!”

Namun, ketika berbicara tentang pengejaran kita kepada Allāh, itu menggunakan istilah فَفِرُّوا / “Pergi!”

Tidak setiap ambisi dalam hidup layak mendapatkan upaya yang sama. Maka, ingatlah perkataan Nabi Musa yang termuat dalam Alquran:

وَعَجِلْتُ ُلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضَى

“Aku bergegas menemuiMu, Tuhanku, agar Engkau senang.”

2 Bergegas untuk memulihkan hak kepada pemiliknya

Lepas dari apakah utangmu berwujud seperti uang, atau tidak berwujud seperti permintaan maaf, jangan biarkan hari lain berlalu tanpa mengembalikan hak orang lain kepada pemiliknya.

Nabi SAW pernah memimpin umat Islam dalam sholat magrib, dan setelah selesai, ia segera meninggalkan masjid dan masuk ke rumahnya. Ketika dia muncul kembali, dia melihat keheranan di wajah para sahabat, jadi dia menjelaskan:

“Aku teringat ketika shalat bahwa sepotong emas tertinggal di dalam rumahku, dan aku tidak menyukai itu tetap bersama kami sepanjang malam, jadi aku menginstruksikannya untuk dibagikan.”

3 Bersegera melaksanakan haji

Nabi SAW bersabda:

“Siapapun yang berniat untuk menunaikan haji, biarlah dia cepat-cepat melakukannya, karena dia mungkin jatuh sakit, kehilangan tunggangannya, atau dihadapkan pada suatu kebutuhan.”

BACA JUGA: Tergesa-gesa itu dari Setan, kecuali yang 5 Ini

4 Bergegas untuk bertobat

“Hidupku akan berubah setelah aku melakukan haji.”

“Dosa-dosaku akan berakhir saat aku menikah.”

“Fokusku pada akhirat akan lebih besar setelah aku pensiun.”

Bisakah kita menjamin semua itu?

Kamu mungkin berpikir bahwa mereka yang mengucapkan kata-kata ini telah menandatangani kontrak asuransi jiwa dengan malaikat maut untuk menjaga jiwa mereka sampai saat mereka memutuskan untuk berubah.

Seseorang yang menunda pertobatannya serupa dengan orang yang mencoba mencabut pohon tetapi menemukannya kokoh pada tempatnya. Dia berkata, “Aku akan meninggalkannya setahun atau lebih kemudian mencoba lagi.”

Setahun berlalu dan sekembalinya, dia menemukan bahwa pohon itu hanya tumbuh lebih kuat dari sebelumnya.

Ketahuilah, kita hanya bertambah tua, dan Hari Perhitungan akan semakin dekat, jadi jangan biarkan kebiasaan berdosa menguat lebih dari yang sudah ada sebelumnya.

Mengurangi kebiasaan berdosa kemarin akan jauh lebih mudah daripada melakukannya hari ini, tetapi menghilangkannya besok akan jauh lebih sulit. []

SUMBER: ISLAM21C

Tags: baikmanusiasifatTergesa-gesa
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini yang Malaikat Jibril Senangi Jika Menjadi Penghuni Dunia

Next Post

Ismail Haniyah Sampaikan Takziyah atas Musibah Jatuhnya Pesawat Indonesia

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.