• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Tentang Lelaki

Oleh Adam
9 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
manfaat jalan kaki Olahraga yang Dianjurkan oleh Rasulullah, Keutamaan Membaca Doa saat Keluar Rumah, Sombong, Keutamaan Dzikir saat Pergi ke Luar Rumah

Foto: Pixabay

2.6k
BAGIKAN

Oleh: Fathi Nasrullah
Journalist di Misi Medis Suriah

PERTAMA kali minta anak orang, Usia saya sekira 19-20 taun, Baru lulus pesantren. QadarUllah ga dikasih sama bapaknya. Katanya saya miskin, Ga sanggup ngongkosin anak gadisnya.

Bener juga sih. Taun 2004 itu saya baru keluar pesantren Al-Irsyad Salatiga. Malamnya bantuin ngajar TPA, Paginya kerja di toko genteng, Jadi kuli yang tiap datang truk dari pabrik, Berdua dengan 1 orang kuli lainnya, Nurunin belasan ribu genteng orderan si bos.

Masuk jam 7 pagi pulang jam 5 sore, Gaji 10rb rupiah / hari, Belum dipotong ongkos naik angkot dari rumah ke toko dua ribu pulang pergi. Dibayar harian, Artinya kalo minggu atau ga masuk kerja ya ga dibayar. Walhasil misal masuk terus kecuali minggu, Penghasilan bersih saya 8000 x 26 hari = 208rb rupiah perbulannya.

ArtikelTerkait

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Di depan saya, Bapaknya anak gadis yang saya incer dari 10 taun lalu itu, Ngitung berapa minimal penghasilan perbulan yang harus saya miliki sebelum berani melamar anak orang.

“Perhari belanja minimal 50rb. Jadi dari belanja aja udah harus ada minimal 1.5jt/bulan. Belum termasuk ini itu tetek bengek dsb lah.

Yaah… Minimal nt harus punya 2.5jt kalo mau serius menghadap.”

Pait ya? Ga juga sih. Sekarang udah enggak. Dulu mah iya banget. Wkwkwkwk…

Tadinya saya ga mikir kesitu. Saya kira semua orang sholeh ahli ibadah dan pinter berilmu mikirnya lempeng aja. Pokoknya pemuda yang menghadap ke dia dari golongan orang baik, Berkeluarga baik, Pasti diterima buat anak gadisnya.

Tapi begitulah hidup. Kadang kita yang terlalu naif.

Pengalaman itu kemudian saya jadikan pelajaran, Jangan sampai mengulangi perbuatan si camer gagal, Dan memacu saya berwira usaha.

Iya lah, Gawat amat kerja lama-lama disitu? Selain jadi kuli, Saya satu-satunya orang yang dipercaya megang duit si boss. Tiap minggu ada lah sekira 50-100jt omset toko saya setorin ke dia. Belum lagi cuma saya yang boleh melayani konsumen karena si bos ga percaya pegawai lainnya.

Lha terus dengan tanggung jawab sebesar itu, Kerjaan seberat itu nurunin belasan ribu genteng tiap 3 hari sekali, Saya cuma digaji 200rb perbulan?

AlhamdulIllah masih dikasih makan siang pake rantang. Hahahahaha…

Maka 3 bulan kerja di toko genteng tadi jadi satu-satunya pengalaman saya diperintah orang. Udah janji saya, InsyaAllah mulai hari itu dan sampai mati, Yang boleh nyuruh saya cuma 5 orang:

3 orang tua

2 mertua

Lain tidak

Begitu berhenti, Saya langsung ditarik sama abang di Jogja. Keluarga kami bersahabat karib puluhan tahun, Tapi dari bayi saya udah digendong-gendong sama keluarganya, Jadi saya manggilnya abang.

Saya ga digaji, Dipersilakan ambil berapapun yang saya mau. Ga pernah juga diperintah. Beliau berakhlak luarbiasa. Jadi sepenuh hati saya tolong beliaunya ini.

Sebelum ditugasi membekam dan meruqyah puluhan pengunjung yang tiap hari datang kerumahnya, Saya diajari thibbun Nabawi. Kakak dan adiknya abang saya ini pendiri perusahaan herbal besar Naturaid, Yang terkenal dengan produk OtEM nya itu.

Banyak hasil dari abang ini, Mulai ilmu herbal, Belajar akhlak (yang ini saya ga terlalu sukaes), Sampai uang yang lumayan.

Begitu bisa berhitung, Semangat saya menikah, Kembali membara. Setelah mengumpulkan cukup uang, Dan penghasilan bulanan saya alhamdulIllah sesuai yang ditentukan si camer gagal, Saya kembali menghadap.
Tapi belum jodoh.

2 minggu sebelum saya minta untuk yang kedua kalinya, Si eneng dah dilamar orang tajir. Yoweslah. Masih banyak perempuan di dunia. Mari gerilya lagi.

Cumanya, Sejak itu, Saya seperti kehilangan idealisme. Bayangan perempuan ideal di benak saya, Terus berubah-ubah.

Tadinya pingin nyari yang tinggi putih mancung belo kek si eneng.

Berubah lagi jadi ada tomboy-tomboynya dikit lah… Biar bisa diajak naik gunung.

Terus berubah lagi kalo bisa yang keibuan dan cewek banget.

Terus berubah lagi jadi yang sabar pendiam.

Berubah lagi jadi kepingin yang pinter ngomong.

Berubah lagi jadi kepingin yang jenius.

Berubah lagi.
Berubah lagi.
Berubah lagi.
Dan lagi.

Gegara itu, Seizin Allah, Berkali-kali setan menggagalkan proses. Berkali-kalo saya tolak tawaran orang. Kalaupun saya terima, Menjelang lamaran (adat Arab biasanya didahului “Minta”) selalunya datang kegamangan. Idealisme saya berubah, Dan gagal maning gagal maning son.

Terus begitu sampai ga terasa (benernya terasa sih) usia dah masuk 28 taun.

Juni 2012 saya ke Malang. Sama sekali ga niat nyari istri. Cuma nemenin adik ipar main-main disana. Lha kok subhaanAllah ada ibu-ibu nawari saya nikah sama anak kenalannya.

Perhatikan baik-baik, Ini kuncinya kalo mau cepet kawin:

Hari itu saya tutup mata dari segala bisikan setan. Pokoknya keluarganya baik, Anaknya baik, Ga neko-neko minta segala macem, Ya bismIllah aja.

Lalu hari ini, 5 tahun setelah menikah, Saya masih menemukan kejutan-kejutan kebaikan istri. Masih terus jatuh cinta pada segala kelebihannya.

Bahkan semua keinginan yang sempat berganti-ganti itu, SubhaanAllah semuanya ada pada Ummu Quraisy
Saya cuma mau bilang pada para jomblo dan orang tua para gadis:

Buang itu soal umur, Soal pendidikan (lagi kuliah) Soal status, Soal kekayaan, Dsb.

Tutup mata, Samber aja tawaran apapun yang sekarang datang. Cukup pastikan calonnya (laki/perempuan) berakhlak dan berkarakter baik, Juga dari keluarga baik, Lalu segeralah menikah/nikahkan.

Nanti janji-janji Allah pada mereka yang menikah berniat ibadah, Berupa keberkahan, Kekayaan, Ketenangan lahir batin, Dan segala macamnya, Akan datang tanpa bisa dibendung. []

Tags: BujangIstrilelakiMenikahNikah
Share2598SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gigi Tanggal Saat Puasa, Batal atau Tidak?

Next Post

Ribuan Umat Muslim di Jabar Hadiri Bandung Lautan Mengaji

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

6 Juli 2025
gunung, mendaki gunung

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

2 Juli 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

Syeikh Sudais dan Kemarahan Ibu yang Berisi Doa agar Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Oleh Haura Nurbani
21 November 2024
0
Syeikh Sudais

Ada cerita masa kecil Syeikh Sudais ketika kecil.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.