• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Takwa Memiliki Tiga Tingkatan

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
melihat kebenaran

Ilustrasi: Unsplash

200
BAGIKAN

PERTAMA, menjaga hati dan anggota tubuh dari melakukan perkara dosa dan haram. Ini merupakan tingkatan terendah. Tingkatan ini akan memberikan kehidupan kepada seorang hamba.

Takwa Memiliki Tiga Tingkatan 1 takwa

Kedua, menjaga keduanya dari melakukan perkara-perkara makruh. Ini tingkatan pertengahan. Tingkatan ini akan memberikan kesehatan dan kekuatan kepada seorang hamba.

BACA JUGA: Dzikir Penajam Takwa Penolak Maksiat

ArtikelTerkait

Mereka yang Dulu Dianggap Hina, Sekarang Ternyata ….

Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijjah

Amalan-Amalan 10 Hari Awal Dzulhijjah

Keluar dari Group WA

Ketiga, menjaga keduanya dari melakukan perkara yang boleh, namun tidak bermanfaat. Ini merupakan tingkatan tertinggi. Tingkatan ini akan mewujudkan kebahagian kepada seorang hamba. [ Al-Fawaid, hlm. 64-65 ].

Dimanakah posisi ketakwaan kita ? Mungkin baru “berusaha” untuk berada pada tingkatan terendah, yaitu sekedar menahan diri dari melakukan dosa dan perkara yang diharamkan oleh Allah. Belum mampu meninggalkan perkara makruh, atau bahkan perkara mubah yang tidak bermanfaat. Namanya saja baru “berusaha”, berarti masih dalam proses ke arah sana. Kita katakan demikian, karena posisi kita di tingkatan terendah ini masih jauh dari “ideal”. Hati dan anggota tubuh kita masih sering melakukan berbagai perkara yang Allah haramkan. Sehingga stempel “orang-orang yang bertakwa” amat sangat belum pantas untuk kita dapatkan. Maka jangan heran, kenapa janji-janji Allah kepada orang-orang yang bertakwa belum bisa terwujud kepada diri kita ?? Sebabnya bukan karena ayatnya yang salah, akan tetapi karena kita memang belum termasuk barisan mereka secara hakiki. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: imantakwa
Share200SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

13 Pertanyaan yang Bisa Anda Tanyakan saat Taaruf

Next Post

Bagaimana Cara Mencari Teman? Ini Nasihat Umar bin Khattab

Yudi

Yudi

Terkait Posts

manset cantik Keturunan Syarif dan SyarifahManfaat Jilbab Lebar jatuh cinta, Rahasia Kecantikan Muslimah, Peranan Akhlak, Perempuan Potong Rambut, Hukum Wanita Berambut Pendek, hina

Mereka yang Dulu Dianggap Hina, Sekarang Ternyata ….

30 Juli 2022
Surat Al-Falaq, Qunut, Dilarang ketika Menghadap Kiblat, Bulan Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijjah

9 Juli 2022
Nama Bulan Hijriah, Mahabbah Ilahiyyah, Keutamaan Amalan di Bulan Rajab, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Dilarang ketika Menghadap Kiblat, Dzulhijjah, Dzulhijjah, Keistimewaan Hari Jum'at

Amalan-Amalan 10 Hari Awal Dzulhijjah

7 Juli 2022
streaming, Hukum Melihat Aurat, Hukum Nyinyir dalam Islam, Digitalisasi Ummat,, pinjol, Share Gambar Penuh Dosa, Group WA, Keutamaan Menutup Aib Orang

Keluar dari Group WA

23 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist