Lebih dari 60 Persen Muslim Indonesia Tidak Konsisten Shalat Wajib, Mengapa?
Berdasarkan hasil survei tersebut, hanya 38,9% Muslim Indonesia yang rutin menjalankan shalat lima waktu setiap hari.
Berdasarkan hasil survei tersebut, hanya 38,9% Muslim Indonesia yang rutin menjalankan shalat lima waktu setiap hari.
Banyak orang awalnya hanya meninggalkan shalat satu atau dua waktu dengan alasan sibuk, lelah, atau malas.
Namun, kenyataannya, tidak semua Muslim Indonesia melaksanakan shalat wajib secara konsisten.
Banyak muslim yang tidak menyadari bahwa shalat adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT.
Jika dia suci di waktu shalat Subuh, Dhuhur, dan Maghrib, maka dia wajib menunaikan satu shalat saja untuk masing-masing waktu ...
Sementara itu, anggota Fatwa Darul Ifta Mesir Syekh Dr Amr Al-Wardani memberikan saran kepada mereka yang ingin mengganti shalat wajib.
Menurut Ibnu Hajar, karena berurutan hukumnya sunnah, sedangkan bersegera melakukan qadha shalat yang tertinggal tanpa uzur itu wajib.
Itulah hukum meninggalkan shalat yang perlu kita ketahui sehingga tidak pernah meremehkan shalat atau bahkan meninggalkan kewajiban ini.
Orang bertanya tentang apakah boleh mengganti shalat yang pernah ditinggalkan dengan pahala shalat di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
Keutamaan shalat berjamaah selama empat puluh hari tanpa ketinggalan takbiratul ihram bersama imam, dijauhkan dari azab dan sifat munafik.
Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDetailsSaat dompet menipis, ga punya duit, hati pun ikut miris, niat beli nasi padang, ujungnya cuma ngelirik dari pinggir gerobak...
Lihat LebihDetailsSAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...
Lihat LebihDetailsSejak saat itulah Iblis dijadikan simbol dari kesombongan, tentang takabur, tentang selalu berbangga diri.
Lihat LebihDetails