Kisah Pembunuh 100 Nyawa
Akhirnya si pembunuh ini putus asa memandang kehidupan ini.
Akhirnya si pembunuh ini putus asa memandang kehidupan ini.
Lalu apa hikmahnya Allah mewakilkan kepada kita malaikat yang mulia mencatat dan mengetahui apa yang akan kita lakukan?
“Apakah Anda pernah melewati (merasakan) suatu hari yang lebih berat dibandingkan hari perang Uhud?”
Iblis menjawab bahwa ia merasa lebih baik daripada Adam.
Di antara mereka (para malaikat) ada yang dinamakan al-karubiyyun yaitu mereka yang berada di dekat ‘arsy Allāh.
Dia dijemput oleh malaikat dan diperlakukan dengan sebaik-baiknya.
Yakni, engkau puas dengan keberuntungan di dunia dan ganjaran di akhirat.
Lalu dari posisi tubuh lelaki pembunuh yang telah meninggal itu, diukurlah jarak ke kedua kampung tersebut.
Kini kita telah mengetahui bahwa segala tingkah laku manusia tidak akan terlepas dari catatan kedua-dua malaikat ini.
Malaikat pencabut nyawa yang dikenal sangat keras saja masih terasa begitu menyakitkan ketika diri sendiri yang mencabut nyawa.
Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDalam keadaan rapuh, negara islam itu dijarah oleh kaum komunis durjana.
Lihat LebihKaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
Lihat LebihIni adalah nasihat Ali bin Abi Thalib tentang akhir zaman.
Lihat LebihSehingga tidak baik bila menyepelekannya, hingga menganggap enteng perceraian untuk menikah lagi. Ada banyak ayat Al-Quran tentang pernikahan dalam Islam.
Lihat Lebih