• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Syukur dan Esensinya

Oleh Saad Saefullah
9 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: ninjacrunch.com

Foto: ninjacrunch.com

517
BAGIKAN

 

Syukur dan Esensinya 1IMAM Al-Ghazali, sebagaimana ditulis Asysyaikh Muhammad Jamaluddin Alqasami Addimasyqi dalam kitab Mau’izhatul Mukminin (1975: 920) menyatakan, bahwa syukur itu terdiri atas tiga hal yaitu ilmu, keadaan dan perbuatan.

Pertama, ilmunya adalah dengan menyadari bahwa kenikmatan yang diterimanya itu semata-mata dari Dzat Yang Maha Pemberi Nikmat, Allah Ta’ala. Kedua keadaannya ialah menyatakan kegembiraan yang timbulnya sebab memperoleh kenikmatan tadi, dan yang ketiga amalannya yaitu menunaikan sesuatu yang sudah pasti menjadi tujuan serta yang dicintai oleh Dzat yang memberi kenikmatan itu untuk dilaksanakan.

Selanjutnya beliau menjelaskan, amalan itu saling berhubungan satu sama lain yakni ada yang berhubungan dengan hati, anggota badan dan ada dengan lisan. Berhubungan dengan hati yakni sengaja berbuat kebaikan dan merahasiakannya kepada seluruh makhluk. Dan hubungannya dengan lisan yaitu menyatakan kesyukuran kepada Allah Ta’ala dengan mengucapkan puji-pujian yang menunjukkan kesyukuran itu.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Adapun berhubungan dengan anggota tubuh adalah mempergunakan nikmat yang diterimanya untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah yakni Dzat yang mengaruniakan nikmat tadi, serta menjaganya dengan sungguh-sungguh jangan sampai nikmat itu digunakan untuk melakukan perbuatan maksiat.

Seseorang itu dikatakan bersyukur kepada Allah Ta’ala, apabila kenikmatan yang diperolehnya itu dimanfaatkan untuk sesuatu yang diredhai-Nya. Andaikan mempergunakan nikmat yang diterimanya untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan yang digariskan-Nya, atau yang dibenci, apalagi untuk melanggar larangan-Nya, maka yang demikian berarti mengkufuri yakni menutup nikmat itu sendiri.

Harus dimunculkan kesadaran, bukankah semua yang Allah Ta’ala ciptakan di dunia ini sejatinya dipergunakan sebagai instrumen agar dapat dipakai oleh manusia untuk meraih/mengejar kebahagiaan serta kesejahteraannya didunia sampai ke akhirat nanti.

Allah SWT berfirman, “Ingatlah kalian kepada-Ku (dengan ibadah), niscaya Aku akan ingat pula kepadamu. Dan bersyukurlah kalian (dengan ketaatan) kepada-Ku dan jangan kalian mengingkari-Ku (berbuat maksiat)” (QS. Al-Baqarah[2]: 152). Dalam Tafsir Jalalain dijelaskan makna ‘maka ingatlah kalian kepada-Ku’ [fadzkuruunii], yakni dengan sholat, tasbih dan lain-lain. Sementara: ‘niscaya Aku ingat pula kepadamu’ [adzkurkum], bermakna: ‘niscaya Aku (Allah) balas amalanmu’. Pada Alqur’an Tafsir Alhidayah, disebutkan juga maknanya adalah ‘Allah akan limpahkan rahmat dan ampunan kepadamu’.

Oleh karena itu esensi syukur (atas semua nikmat yang telah diterima) itu diantaranya adalah melakukan ketaatan kepada-Nya dalam segala hal yang disyariatkan, sementara diberinya kemudahan dalam semua urusan, dilimpahkan rahmat dan ampunan, serta dibalasnya semua amal kebaikan dengan ganjaran pahala oleh Allah Ta’ala merupakan suatu pertanda bahwa ‘Allah ingat akan hamba-Nya’. Sebaliknya, jika seseorang yang mempergunakan sesuatu (nikmat) kearah yang tidak sesuai menurut semestinya, atau digunakan untuk hal-hal yang tidak selayaknya, maka orang yang demikian dikatakan telah menutupi nikmat Allah Ta’ala pada dirinya. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak 2 halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. 

 

Tags: EsensiSyukur
Share517SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jusuf Kalla: Masjid Tidak Boleh Dipakai untuk Kampanye

Next Post

Trump: Iran Negara ‘Tak Tahu Terima Kasih’

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Sejarah Hari Ini: 3 Maret 1924, Kekhalifahan di Turki Dibubarkan

Oleh Sodikin
3 Maret 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kabarsatu

Memang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

6 Dampak Negatif Jika Istri Selalu Menolak Ajakan Jima’ Suami

Oleh Yudi
19 Februari 2025
0
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Jima’ bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bentuk komunikasi emosional antara suami dan istri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.