• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 3 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Kolom

Suci dari Haid di Waktu Ashar dan Isya, Bagaimana Shalatnya?

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Zainab binti Khuzaimah

Ilustrasi Foto: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SEORANG wanita yang sedang haid, haram hukumnya melaksanakan shalat secara mutlak, baik shalat wajib ataupun sunah. Jika darah haidnya telah berhenti, maka wajib baginya untuk mandi lalu menunaikan shalat. Jika dia suci di waktu Subuh, Dhuhur, dan Maghrib, maka dia wajib menunaikan satu shalat saja untuk masing-masing waktu tersebut.

Suci dari Haid di Waktu Ashar dan Isya, Bagaimana Shalatnya? 1

Namun jika sucinya di waktu Ashar, maka dia wajib shalat Dhuhur dan Ashar. Jika sucinya di waktu Isya’, maka dia wajib shalat Maghrib dan Isya. Karena keduanya, yaitu waktu Ashar dan Isya, masih merupakan waktu yang memungkinkan bagi seorang wanita untuk menjamak dua shalat, yaitu shalat Dhuhur dengan Ashar, dan shalat Maghrib dengan Isya’.

BACA JUGA: Darah yang Keluar pada Hari-hari Haid

ArtikelTerkait

Keluar dari Group WA

Eril dan Isi Tasnya

Istri Boros Sebabkan Suami Jadi Kaya?

Bukumu adalah Dirimu

Pendapat ini merupakan pendapat dalam madzhab Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal, dan fuqaha sab’ah (ahli fiqh yang tujuh, yaitu : Said bin Musayyib, Al-Qasim bin Muhammad, Sulaiman bin Yasar, Urwah bin Az-Zubair, Kharijah bin Zaid, Ubaidillah bin Abdullah, dan Abu Bakar bin Abdurrahman). Selain itu juga merupakan pendapat Abdurrahman bin Auf, Thawus bin Kaisan, Qatadah, Mujahid, dan Atha’ bin Abi Rabah.

Pendapat ini berdasarkan apa diriwayatkan dari sahabat Abdurrahman bin Auf ra, beliau berkata :

إِذَا طَهُرَتِ الْحَائِضُ قَبْلَ غُرُوبِ الشَّمْسِ صَلَّتِ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ، وَإِذَا طَهُرَتْ قَبْلَ الْفَجْرِ صَلَّتِ الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ

“Apabila seorang wanita yang haid telah suci sebelum Matahari tenggelam, maka dia shalat Dhuhur dan Ashar. Dan apabila dia telah suci sebelum fajar (shadiq), maka dia shalat Maghrib dan Isya’.” [ Mushannaf Ibnu Abi Syaibah : 2/122]

Atsar di atas juga diriwayatkan dari Thawus bin Kaisan, Qatadah, Mujahid, Atha’ bin Abi Rabah dan selain mereka. Silahkan untuk disimak : Mushannaf Ibnu Abi Syaibah (2/122), Sunan Ad-Darimi (1/645), Sunan Ash-Shaghir karya Al-Baihaqi (1/115), Mushannaf Abdurrazaq Ash-Shan’ani (1/332) dan yang lainnya.

Imam An-Nawawi (w.676 H) rahimahullah menyatakan :

وَإِنْ كَانَتْ عَصْرًا أَوْ عِشَاءً وَجَبَ مَعَ الْعَصْرِ الظُّهْرُ وَمَعَ الْعِشَاءِ الْمَغْرِبُ بلا خلاف

BACA JUGA: Haid, Ini Doa dan Keutamaannya

“Dan jika shalat yang didapatkan waktunya adalah shalat Ashar atau Isya’, maka wajib shalat Ashar dan Dhuhur, dan wajib shalat Isya’ dan Maghrib, tanpa ada perbedaan pendapat di kalangan ulama Syafi’iyyah.” [Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab : 3/65].

Urutan menunaikannya dianjurkan sesuai dengan urutan waktu shalat. Shalat Dhuhur dulu, lalu shalat Ashar, shalat Maghrid dulu, lalu shalat Isya’. Namun jika tidak urut, maka tetap sah. Terkecuali jika waktu shalat yang dijumpai tidak cukup untuk melaksanakan shalat yang sebelumnya, dimana jika menunaikan shalat yang terlewat terlebih dahulu, sangat besar kemungkinan shalat yang hadir akan luput/habis waktunya, maka dalam keadaan ini wajib menunaikan shalat yang hadir dulu. [Simak : Syarhul Muhadzdzab : 7/30]. []

Wallahu a’lam.

Advertisements

Facebook: Abdullah Al Jirani

Tags: haidShalatwanita
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Wah, Ternyata Jengkol Bermanfaat Lho bagi Kesehatan!

Next Post

Kesehatan Mulut Menurut Ilmu Pengetahuan dan Hadis

Yudi

Yudi

Terkait Posts

streaming, Hukum Melihat Aurat, Hukum Nyinyir dalam Islam, Digitalisasi Ummat,, pinjol, Share Gambar Penuh Dosa, Group WA

Keluar dari Group WA

23 Juni 2022
Foto: Instagram Emmeril Khan

Eril dan Isi Tasnya

21 Juni 2022
Dikejar Rezeki Kedzoliman Ibu-ibu pada Tukang Sayur, Amalan Pelancar Rezeki, Tata Cara Fidyah, Batas Suami Dibolehkan untuk Tidak Menafkahi Istri, istri boros, Penghalang Rezeki, Rezeki Halal

Istri Boros Sebabkan Suami Jadi Kaya?

29 Mei 2022
buku

Bukumu adalah Dirimu

21 Mei 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist