• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Suara Wanita adalah Aurat? Begini Penjelasannya

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: ruangmuslimah

ilustrasi.foto: ruangmuslimah

5
BAGIKAN

TAHUKAH Muslimah, Sebagian ulama berpendapat bahwa suara perempuan adalah aurat, sehingga konsekuensinya, perempuan tidak boleh berbicara dengan laki-laki selain suami dan mahram. Pendapat ini biasanya dilandasi dengan firman Allah SWT,

“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu berbicara dengan lembut manja karena ia mampu menimbulkan keinginan kepada orang yang ada penyakit dalam hatinya dan sebaliknya ucapkanlah perkataan yang baik,(sesuai dan sopan).” (QS. Al-Ahzab; 32)

BACA JUGA: Dikirimi Video Sabyan, Ini Kata Ustaz Somad soal Musik dan Suara Wanita

Berdasarkan ayat di atas menunjukkan bahwa suara perempuan adalah aurat, sebab suara perempuan yang indah bisa membawa fitnah dan membangkitkan nafsu birahi.

ArtikelTerkait

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Namun, sebelum berbicara mengenai persoalan apakah suara perempuan adalah aurat atau tidak, perlu diketahui, Nabi Muhammad SAW tidak pernah melarang apabila terdapat seorang perempuan bertanya kepada beliau dalam majelis yang dihadiri oleh golongan lelaki juga.

Pernah pula suatu ketika saat Umar bin Khattab berkhutbah, seorang sahabat perempuan bersuara dan menolak pendapat beliau. Umar tidak menghalangi wanita itu bersuara dan menerima pendapat perempuan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, maka menurut Yususf Qardhawi dalam Fatawa al-Marah al-Muslimah, larangan berkaitan dengan suara perempuan yang disebutkan dalam ayat di atas adalah jika ia berbicara dengan mengeluarkan suara yang mendayu-dayu dan dengan sengaja melunakkan suara.

Suara seperti itu mampu menarik dan menggoda kaum lelaki. Inilah yang dimaksudkan dalam al-Qur’an dengan suara/ kata-kata lembut dan manja yang merayu-rayu. Keadaan itu mampu merangsang perasaan nafsu birahi kepada orang yang mempunyai penyakit hati.

Sementara Wahbah Zuhaili dalamTafsir Wajiz menjelaskan bahwa arti frasa falaa takhta’na bilqaulimaksudnya bahwa Allah melarang para istri nabi untuk berbicara lemah lembut dan gemulai  kepada laki-laki asing, sehingga hal itu akan menimbulkan syahwat di hati laki-laki asing. Ayat di atas berlaku secara umum bahwa hal itu termasuk adab yang wajib bagi seluruh perempuan yang beriman kepada Allah dan bertakwa.

Maka secara umum, ayat tersebut tidak melarang perempuan bercakap-cakap dengan laki-laki. Apalagi jika memperhatikan bahwa pada akhir ayat ini Allah justru membolehkan perempuan berbicara dengan lawan jenis asal dengan kata-kata yang baik. Yaitu ketika Allah berfirman ‘Dan sebaliknya, berkatalah dengan kata-kata yang baik.‘

Maka tidak termasuk aurat, bila suara perempuan justru menghantarkan hati sang pendengar menjadi takut dan mengingat Allah. Seperti suara saat sedang ceramah atau suara bacaan Alquran.

Pendapat lain menyebutkan suara perempuan bukanlah aurat, dan inilah yang lebih shohih. Karena aurat adalah sesuatu yang dapat disentuh dan dinikmati, sedangkan suara tidak dapat disentuh meskipun bisa dinikmati. Selain itu, para perempuan juga meriwayatkan hadis di balik hijab dan hal itu tidak dianggap sesuatu yang munkar.

Aisyah Ra sering mengisi majelis ilmu. Para sahabat pun mengenali suara Aisyah, sebagaimana ucapan Musa bin Tholhah,

“Aku tidak pernah melihat seorang yang lebih fasih dari Aisyah.” (HR Hakim dan Tirmidzi)

Namun, meskipun bukan aurat, suara perempuan yang keras ataupun menggoda juga bisa menimbulkan fitnah. Sama halnya dengan wajah perempuan yang bukan aurat, tetapi memandangnya tidak diperbolehkan untuk menghindari fitnah.

Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang menunjukkan kebolehan perempuan berbicara kepada laki-laki. Para istri Nabi SAW pun diperbolehkan berbicara dengan para sahabat di balik hijab.

“Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS Al-Ahzab: 53)

Islam bukanlah ajaran yang mendomestifikasi perempuan. Islam juga tidak membatasi perempuan mengikuti berbagai kegiatan sosial. Oleh karena itu, perempuan juga diperbolehkan mengambil bagian di berbagai bidang sosial.

Seorang perempuan boleh menjadi guru atau pun penceramah karena suara mereka bukan dimaksudkan untuk merangsang syahwat laki-laki. Sebagaimana Aisyah Ra juga mengajarkan ilmu-ilmu agama, bahkan Aiyah Ra pun memiliki banyak murid laki-laki. Wallahu’alam. []

Tags: auratmuslimahsuara wanita
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Taqy Malik Ajak Ketua BEM UGM Murotal Bareng

Next Post

Gereja Ortodox Romawi Bantah Isu Adanya Tekanan terhadap Umat Kristen di Gaza

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

24 Juni 2025
Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.