• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 10 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Sosok Ayah

Oleh Dini Koswarini
6 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh: Sofistika Carevy Ediwindra

MENDAPATI Majalah Suara Hidayatullah di rumah adalah hal yang membahagiakan. Langsung menu Jendela Keluarga menjadi sorotan dan kali pertama dibuka. Ya, sudah lama saya rindukan tulisan manis dari Mbak Ida S. Widayanti, penulis inspirator saya. Kali ini judul tulisan beliau yakni tentang “Mengapa Perlu Ayah?”

Tulisan bermula dengan mengangkat kisah seorang sopir yang tiba-tiba menyatakan kepada penumpangnya yang merupakan seorang ibu dengan putrinya di pangkuan yang tengah tertidur untuk berhati-hati menjaga anak perempuannya tersebut. Sang ibu yang mendadak mendapati semacam warning dari Pak Sopir terbingung. Apa ihwalnya?

BACA JUGA: Ayah dan Anak Perempuannya

ArtikelTerkait

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

Ternyata, sang sopir mengaku sering mendapati penumpang yang merupakan gadis SMP-mahasiswa yang diantarkannya ke tempat tidak baik. Penumpangnya yang kerap berdandan menor tenyata banyak di antaranya minta diantar ke tempat tujuan yang di sana telah ada om-om yang menunggu sang gadis penumpang. Na’udzubillah.

Ya, sosok ayah memang mutlak dibutuhkan bagi anak, pun anak perempuan. Teladan, perlindungan, rasa aman, perhatian dll dari sosok ayah tentu berbeda dari yang diberikan ibu dan itu semua diperlukan untuk anak tumbuh dan berkembang. Namun terkadang, anak tidak mendapatinya dari sosok ayah ataupun kakak dalam kehidupannya. Ayah sering cuek terhadap anaknya. Disangkanya, tugas kehidupannya hanyalah mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan material anak dan istrinya.

Ayah sebagai sosok pemimpin kerap jarang membersamai keluarga di rumah. Disangkanya tugas pengasuhan dan pendidikan murni tugas istri. Suami hanya fokus mencari uang dan memenuhi kebutuhan material istri dan anaknya. Bahkan tak jarang, tulis Mbak Ida, hal ini juga menimpa keluarga aktivis dakwah. Mungkin, sering kita temui sosok ayah yang merupakan da’i, aktivis. Seringkali ia pergi melalang buana untuk berdakwah di luar sana. Namun sayangnya, ia meninggalkan jika tidak dibilang menelantarkan keluarganya. Anaknya sangat jarang ditemui, pun istrinya. Hal ini perlu menjadi sorotan bagi siapapun sosok ayah. Menjadi seimbang dalam menjalani peran hidupnya sebagai ayah adalah hal yang mutlak dilakukan.

Jika anak kehilangan sosok ayah sebagai lelaki utama dalam hidupnya, maka wajar jika ia mencari di luar sana. Saat peran dan pengaruh sosok ayah hilang dari kehidupan anak perempuan bisa jadi sosok lelaki di luaran menjadi sasaran sang anak perempuan.

BACA JUGA: Ketika Ayah Menangis

Kebutuhan akan perlindungan, rasa aman, dan sosok pemimpin menuntunnya mencari pengganti. Sebut saja pacaran. Hal yang menjadi kelumrahan anak muda zaman sekarang ini bisa dibilang salah satunya dipicu oleh hilangnya sosok ayah (lelaki) dalam kehidupan sang anak.

Ayah merupakan pemimpin dalam keluarga. Ibarat masinis, ke mana arah gerbong keluarga, ia menjadi penentunya. Bukan semata memenuhi kebutuhan material anak dan istri, namun mengedukasi dan menghindarkan anak, istri, dan keluarga dari siksa api neraka pun menjadi tugasnya. Adalah Rasulullah, ayah terbaik yang pernah ada. Beliau teladankan pada kita, umatnya, bagaimana menjadi ayah yang berpengaruh dalam keluarga. Mencium anak, bermain bersama anak, demokratis terhadap mereka, meneladankan ibadah terbaik dan banyak hal lain secara sempurna telah beliau tuntunkan pada kita.

Wallahu a’lam bish shawab. []

NB : Tulisan ini adalah tanggapan dari tulisan “Mengapa Perlu Ayah?” yang ditulis Ida S. Widayanti di majalah Suara Hidayatullah Edisi IV, Agustus 2013

Tags: Kolom ayah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Beredar Gambar Kondisi Paru-paru yang Terinfeksi Virus Corona COVID-19

Next Post

Video Haru Perawat Pasien Virus Corona yang Lanjut Bekerja meski Sang Ibu Meninggal

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat, kamar mandi

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
penghasilan

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

17 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ayah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Apa Itu Tayalisah, Ciri Khas Yahudi Isfahan

Oleh Sodikin
4 Desember 2020
0
Yahudi Iran memakai Tayalisah. Foto: Iluminasi

Kaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.

Lihat LebihDetails

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Naudzubillah, Inilah Mereka yang Dirobek-robek Mulutnya di Akhir Zaman

Oleh Ari Cahya Pujianto
10 Oktober 2020
0
Keutamaan Sedekah

Alangkah sungguh mengerikan orang-orang yang masuk ke dalam neraka. Di mana tempat tersebut penuh dengan siksa.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Hukum Allah dalam Segala Sesuatu

Oleh Yudi
27 Januari 2022
0
Keutamaan Bismillah, kehidupan di luar angkasa, masuk surga tanpa hisab, Bukti Kebesaran Allah, hukum Allah, kasih sayang Allah, tajsim, Pertolongan Allah, surga

Maka, para ulama mesti berperan aktif untuk menyingkap hukum Allah dalam setiap perkara dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.