• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Sikap terhadap Musibah

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Indowarta

Foto: Indowarta

1
BAGIKAN

Oleh: Faridah

MUSIBAH demi musibah terus melanda negeri ini. Hampir-hampir tiada hentinya, baik musibah besar maupun kecil. Untuk wilayah Kalimantan Selatan khususnya misalnya, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan Wahyuddin, bahwa BPBD Kalsel telah resmi menetapkan status siaga bencana banjir, puting beliung, tanah longsor dan gelombang tinggi pada periode 4 bulan yakni terhitung 1 januari – 31 April 2019.

Dalam skup wilayah yang lebih besar bencana seperti gunung meletus, gempa dan tsunami telah banyak menelan korban jiwa di berbagai wilayah di tanah air.

BACA JUGA: Kisah Bayi 1,5 Bulan yang Selamat dari Bencana Tsunami di Lampung

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Lantas bagaimana sikap kita terhadap berbagai bencana yang menimpa. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang muslim.

Pertama, Ridha dan Sabar

Sikap ini dilakukan manakala tidak ada pelanggaran yang kita lakukan terhadap hukum-hukum Allah SWT. Karena musibah bisa jadi ujian dari Allah sebagaimana firman-Nya:

“Sungguh Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut dan kelaparan. Juga berkurangnya harta, jiwa dan buah-buahan. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”. (TQS al-Baqarah [2]: 155).

Maka dalam hal ini ketika seorang muslim ridho dan sabar atas musibah yang menimpanya akan mampu menjadi wasilah atas dihapuskannya dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda; “Tidaklah seorang Muslim tertimpa musibah hingga tertusuk duri kecuali Allah pasti menghapus dosa-dosanya.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Kedua, Istighfar dan Bertaubat

Sebab ternyata musibah atau bencana yang terjadi bisa dikarenakan kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia, apalagi kalau ternyata kemaksiatan tersebut dilakukan secara massif, berjamaah, tersistem, maka sudah barang tentu mudharat yakni musibah yang akan terjadi pun bisa semakin besar.

Dalam hal ini Allah SWT telah mengingatkan dalam firmanNya; “Telah tampak kerusakan di daratan dan di lautan akibat perbuatan tangan (kemaksiatan) manusia supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian akibat perbuatan (kemaksiatan) mereka itu agar mereka kembali (ke jalan-Nya)” (TQS ar-Rum [30]: 41).

Musibah banjir, misalnya, bisa jadi karena banyak manusia melakukan kemaksiatan dan pelanggaran. Hutan-hutan yang harusnya dilindungi tapi digunduli. Juga kemiskinan. Negeri yang kaya tapi justru penduduknya miskin karena kekayaan alam yang seharusnya dimiki umat justeru diserahkan kepada swasta.

Demikian pula musibah lain dalam bentuk bencana moral seperti maraknya perzinaan, LGBT, dll. Musibah ini lalu melahirkan ragam bencana lain berupa penyakit yang sulit diobati. Di antaranya HIV/AIDS. Maraknya riba, karena justru dijadikan pilar ekonomi negara, dan zina yang dibiarkan oleh negara, boleh jadi menjadi penyebab datangnya azab Allah SWT sebagaimana sabda Nabi saw.:

“Jika zina dan riba telah merajalela di suatu negeri, berarti mereka telah menghalalkan azab Allah atas diri mereka sendiri” (HR al-Hakim, Al-Mustadrak, 2/42).

Musibah atau bencana akibat kemaksiatan dan pelanggaran syariah ini sebenarnya bisa dihilangkan dengan cara bertaubat meninggalkan kemaksiatan itu dan menerapkan hukum-hukum Allah. Misalnya bencana banjir akibat kemaksiatan menebang pohon-pohon sehingga hutan menjadi gundul.

Maka untuk menghilangkan musibah ini, mau tidak mau harus menghentikan penggundulan hutan dan menanam kembali hutan-hutan yang telah gundul, hingga fungsinya kembali normal.

Begitu juga ketika bencana itu berupa kemiskinan akibat tatanan ekonomi kapitalis salah satunya diserahkannya tambang kepada swasta asing. Maka tobatnya ialah dengan menghentikan penerapan sistem kapitalis itu, mengambil alih tambang-tambang yang telah dikuasai asing, dan dikembalikan kepada umat melalui pengelolaan oleh Negara.

BACA JUGA: Atasi Sulit Komunikasi di Wilayah Bencana, Pemerintah Bisa Gunakan “MAN”

Begitulah seterusnya. Tanpa ini maka bencana yang disebabkan kemaksiatan akan terus ada melanda kita.

Ketiga, Tindakan Penyelamatan dan Pemulihan Korban Bencana

Hal ini harus menjadi perhatian masyarakat sesaat setelah terjadi musibah sebagai bentuk ta’atun mereka terhadap saudaranya yang lain, terlebih-lebih oleh Negara karena ini adalah salah satu kewajiban Negara. Negara bahkan wajib menyediakan SDM yang berkualitas, ahli dalam penanganan bencana beserta menyediakan berbagai peralatan yang dibutuhkan di berbagai medan bencana.

Demikianlah sikap-sikap yang minimal harus ada pada masyarakat dan Negara dalam menghadapi berbagai bencana yang menimpa. Wallahualam bishowab. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: BencanaMuslimsikap
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kekhawatiran Abdurahman bin Auf

Next Post

Pembunuh Sekeluarga di Bengkulu Terkuak, Ini Pelakunya

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.