Bencana dalam Islam
Bencana dalam Islam tidak datang semata-mata dari kemurkaan Allah dan Allah tidak berkeinginan untuk menyengsarakan makhluknya.
Bencana dalam Islam tidak datang semata-mata dari kemurkaan Allah dan Allah tidak berkeinginan untuk menyengsarakan makhluknya.
Ketika ditanya bagaimana ia bisa berlaku demikian, Sirriy Siqthy menuturkan seperti ini.
Dalam Al-Quran bencana atau musibah disebutkan sebanyak 75 kali.
Dan pada akhirnya menjadi penyakit batin baginya. Tidak heran, ada beberapa azan bagi orang yang dengki.
Musibah pandemi yang kini melanda manusia beberapa bulan lamanya benar-benar mengingatkan kita tentang kecil dan lemahnya kekuatan manusia di hadapan ...
Seorang mukmin harus memahami segala yang terjadi tak lepas dari taqdir Allah ta’ala. Di sinilah sejatinya seorang yang benar-benar beriman ...
Peran sekaligus tanggung jawab manusia sebagai khalifah ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Mengelola lingkungan menuju keharmonisan dan keadilan.
Namun, sebaliknya, ada ancaman terhadap orang yang tidak mau membelanjakan hartanya sesuai dengan petunjuk Allah.
Bencana yang terjadi merupakan ketetapan atau takdir yang datang dari Allah.
Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. Dalam sebuah hadis digambarkan, “Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah.”