• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 28 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Siapa yang Menjamin Anda Masih Hidup Hingga Waktu Zuhur?

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi waktu cepat berlalu. Foto: risico

Ilustrasi waktu cepat berlalu. Foto: risico

0
BAGIKAN

Oleh: Ahmad Yusuf Abdurrohman
[email protected]

ANAK adalah belahan jiwa kedua orangtuanya. Kehadirannya selalu dinanti oleh setiap orang yang berumahtangga. Ketika telah hadir, anak laksana pelipur lara bagi setiap kesedihan dan kesusahan yang melanda ketika mengarungi samudera kehidupan.

Terlebih lagi, ketika seorang anak menjelma menjadi sosok anak shalih yang dirindukan. Yang bisa menjadi tabungan amal jariyah bagi kedua orang tuanya di akhirat kelak. Mengapa bisa begitu?

Karena sesungguhnya anak yang shalih akan memberikan banyak kebaikan bagi kedua orang tuanya baik di dunia ataupun di akhirat kelak.

ArtikelTerkait

Gembala Cilik dan Abdullah bin Umar

Umar bin Khattab, Si Jago Gulat di Masa Jahiliah

Shalat Abu Bakar Ash-Shiddiq

Saudara Rasulullah, Siapa?

BACA JUGA: Kisah Anak Shalih yang Berdoa untuk Ayahnya

Doa anak yang shalih juga merupakan salah satu dari tiga hal yang tidak terputus dari seorang anak cucu Adam ketika meninggalkan dunia ini.

Rasulullah SAW bersabda tentang hal ini dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi SAW bersabda,

“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)

Begitu pula, jika seorang anak menjadi pendorong orangtuanya untuk melaksanakan ketaatan pada Allah, tentunya ini adalah anak Shalih yang kriterianya disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits tersebut.

Ada sebuah kisah tentang seorang anak shalih yang mengingatkan ayahnya untuk mengembalikan hak-hak orang yang terzalimi. Karena saat itu, ayahnya baru saja diangkat menjadi Amirul Mukminin; Khalifah umat Islam yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan umat islam yang ada di bawah pemerintahannya.

Beberapa waktu setelah wafatnya Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dan diangkatnya Umar bin Abdul Aziz Sebagai Khalifah, beliau beranjak menuju rumhnya dan masuk ke dalam kamarnya. Beliau ingin sekali istirahat barang sejenak setelah menguras tenaganya karena banyaknya kesibukan pasca wafatnya Khalifah.

Akan tetapi, belum lagi lurus punggungnya di tempat tidur, tiba-tiba datanglah putera beliau yang bernama Abdul Malik (ketika itu, dia berusia 17 tahun) dan berkata,

“Apa yang ingin Anda lakukan, Wahai Amirul Mukminin?”

Umar bin Abdul Aziz menjawab, “Wahai Anakku, aku ingin memejamkan mata barang sejenak, karena sudah tidak ada lagi tenaga yang tersisa.”

“Apakah Anda akan tidur sebelum mengembalikan hak orang-orang yang dizalimi, Wahai Amirul Mukminin?” Tanya Abdul Malik lagi.

Umar bin Abdul Aziz kembali berkata, “Wahai Anakku, aku telah begadang semalaman untuk mengurus pemakaman pamanmu Sulaiman, nanti jika telah datang waktu Dzuhur aku akan sholat bersama orang-orang dan akan aku kembalikan hak yang dizalimi kepada pemiliknya, insyaAllah.”

Abduk Malik menyahut, “Siapa yang menjamin bahwa Anda masih hidup hingga datang waktu Zuhur, Wahai Amirul Mukminin?”

BACA JUGA: Anak Shalih; Investasi Dunia Akhirat

Kata-kata ini menggugah semangat Umar bin Abdul Aziz hingga hilanglah rasa kantuknya. Kembalilah semua kekuatan dan tekad pada jasadnya yang telah lelah. Beliau berkata, “Mendekatlah kau, Nak.”

Lalu mendekatlah putera beliau lalu beliau merangkul dan mencium keningnya sembari berkata, “Segala puji bagi Allah, yang telah mengeluarkan dari tulang sulbiku seorang anak yang dapat membantu melaksanakan agamaku.”

Itulah contoh anak yang membantu orangtuanya agar senantiasa teguh di jalan-Nya dan menunaikan amanah yang Allah berikan pada orangtuanya. Anak semisal inilah yang harus kita jadikan teladan agar kita bisa menjadi anak-anak berbakti kepada orangtua agar tetap melaksanakan segala perintah-Nya. Juga untuk mendidik anak-anak kita agar bisa melaksanakan hal semisal itu juga.  []

Tags: amirul mukmininkhalifahpemimpinumar bin abdul azis
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sulit Tidur? Cobalah Makan Buah yang Satu Ini

Next Post

8 Perbedaan Taaruf dengan Pacaran (1)

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Abdullah bin Umar

Gembala Cilik dan Abdullah bin Umar

24 Januari 2023
Kekuatan Ikhlas, Nabi Palsu, Nasihat Umar bin Abdul Aziz, Doa Rasulullah, Umar bin Khattab

Umar bin Khattab, Si Jago Gulat di Masa Jahiliah

21 Januari 2023
Adzan Terakhir Bilal Imam Hasan Al-Bashri, Abu Bakar, Abu Jahal, Nabi Muhammad, Rasulullah, Dapur Rasulullah, Abu Bakar Ash-Shiddiq

Shalat Abu Bakar Ash-Shiddiq

16 Januari 2023
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf, Baitul Maal, Umar bin Khattab, Abu Bakar, Saudara Rasulullah,

Saudara Rasulullah, Siapa?

15 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

puan

Sekjen PBB Unggah Poster Duet Puan dan Yusril

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0

Sementara, di poster lainnya tampak foto Puan bersanding dengan Yusril.

mahasiswa

Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Mobil Pajero Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0

Latif menjelaskan, polisi memiliki alasan khusus mengapa Mahasiswa bernama Hasya yang telah meninggal dunia justru ditetapkan tersangka.

manfaat butiran tasbih bagi kesehatan, Nasihat Rasulullah ï·º , keistimewaan ash-suffah,

Terbukti Ilmiah, Inilah Kekuatan Penyembuh dalam Butiran Tasbih

Oleh Eneng Susanti
28 Januari 2023
0

Namun, tidak banyak muslim yang menyadari manfaat butiran tasbih bagi kesehatan.  

penyakit ‘ain

Mengenal Penyakit ‘Ain, Pencegahan dan Pengobatannya

Oleh Eneng Susanti
28 Januari 2023
0

Semoga kita terhindar dari penyakit ‘ain dan bukan pula pelakunya.

Terpopuler

Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Mobil Pajero Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0
mahasiswa

Latif menjelaskan, polisi memiliki alasan khusus mengapa Mahasiswa bernama Hasya yang telah meninggal dunia justru ditetapkan tersangka.

Lihat Lebih

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
penculikan

Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut, salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications