• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Siap Nikah Muda? Miliki 3 Kriteria Ini

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: kompasiana

ilustrasi.foto: kompasiana

0
BAGIKAN

SEMUA ulama sepakat bahwa menikah adalah sunnah Rasulullah SAW, ada banyak hadist membicarakan tentang keutamaan menikah, seperti dilancarkan pintu rezeki, penyempurna agama, jalan mencari ketenangan, cara menjaga kemaluan dan lain sebagainya.

Menikah adalah keinginan setiap orang, selain untuk menyempurnakan separuh agama juga sebagai muara cinta yang bergelora dalam diri, terutama anak muda.

BACA JUGA: Hanya 2 Kali Bertemu, Ustaz Syam Islam Itu Indah Mantap Nikahi Jihan Salsabila

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah sAW bersabda,

ArtikelTerkait

Nikah di KUA, Asyik Juga!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

“Saya belum pernah melihat (solusi) untuk dua orang yang saling jatuh cinta selain menikah.” (HR. Ibnu Majah).

Islam tidak melarang orang untuk jatuh cinta. Justru Islam memfasilitasi agar cinta itu menjadi suci, penuh pahala dan keberkahan dalam setiap aktivitasnya yaitu dengan menikah.

Dalam sebuah hadist yang sahih dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW,

“Wahai sekalian pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah maka hendaklah dia segera menikah. Barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran pada perbuatan zina.” (HR. Bukhari, no. 5065 dan Muslim, no. 1400).

Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW memerintahkan kepada pemuda yang sudah mampu “ba’ah”untuk segera menikah. Lalu kapan seseorang disebut mampu untuk menikah?

Ulama membagi pengertian ba’ah menjadi dua,

Pertama, makna ba’ah secara bahasa yang berarti bersetubuh (jimak). Artinya siapa yang sudah mampu bersetubuh karena dia mampu menanggung bebannya (tanggung jawab pernikahan) maka hendaknya dia segera menikah. Sebaliknya, barangsiapa yang tidak mampu jimak karena, hendaknya dia berpuasa. Barang siapa yang mampu bersetubuh (jimak) karena sudah baligh, tetapi tidak mampu menanggung beban pernikahan, hendaknya ia berpuasa.

Kedua, makna dari ba’ah adalah beban pernikahan. Imam Nawawi menjelaskan arti dari ba’ah adalah bentukan dari kata al-maba’ah yang berarti rumah. Secara gampang pengertian ba’ah di sini, ketika seseorang menikah maka ia telah menyiapkan rumah untuk istri dan anaknya, bisa dengan rumah kontrak, beli rumah, atau rumah yang selama ini ia tempati.

Kriteria mampu untuk menikah
Pertama: Mampu secara ilmu

Pernikahan adalah ibadah dan setiap ibadah ada ilmunya, sehingga seseorang yang akan menikah hendaknya telah mengerti ilmu-ilmu dalam pernikahan, lebih lagi laki-laki sebagai imam keluarga yang akan menuntun istri dan anak-anaknya.

Mu’adz bin Jabal radhiyallaahu ‘anhu berkata,

“Ilmu adalah pemimpin amalan. Sedangkan amalan itu berada di belakang ilmu.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:137)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang membekali dirinya dengan ilmu, maka itu akan membuat lebih cepat mengantarkan kepada tujuan.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:137)

Yang dimaksud di sini terlebih adalah ilmu agama, minimal ilmu dasar seperti akidah, shalat, puasa, zakat, dan muamalat. Seseorang yang akan menikah hendaknya sudah paham dan berusaha mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

Kedua: Mampu bertanggung jawab

Tanggung jawab berkaitan dengan nafkah dan nafkah berkaitan dengan pekerjaan. Secara gampang, setiap orang yang akan menikah hendaknya sudah mempunyai pekerjaan sebagai jalan mencari rezeki untuk keluarga. Tidak harus menjadi pegawai negeri, tidak harus menjadi pengusaha yang sukses terlebih dulu, asalkan sudah ada pekerjaan dan pemasukan yang cukup, maka segerakan untuk menikah. Sebagaimana firman Allah berikut,

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32).

Ketiga: Mampu secara mental

Salah satu kemampuan yang penting dalam pernikahan adalah mental. Hal ini berkaitan dengan kedewasaan seseorang dalam menghadapi permasalahan. Sering kita dengar perkataan “banyak orang menua, tetapi tidak mendewasa”. Sifat kekanak-kanakan tentu saja hanya akan menjadi penyebab banyak masalah dalam rumah tangga. Pernah kami dengar penyebab perceraian hanya karena masalah cuci piring. Sangat miris ketika prosesi pernikahan yang begitu sakral yang disaksikan keluarga besar, saudara, tetangga, dan teman berakhir di tengah jalan hanya karena masalah sepele.

BACA JUGA: Inilah Kisah Khadijah sebelum Menikah dengan Nabi Muhammad

Sehingga kedewasaan seseorang dalam menghadapi permasalahan hendaknya sudah matang dan penuh kebijaksanaan, karena permasalahan keluarga ke depan lebih dari sekadar masalah cuci piring dan masalah remeh temeh lainnya.

Ketiga kriteria di atas, kami sebut dengan istilah telah selesai dengan dirinya sendiri, yaitu ketika seseorang akan menikah, hendaknya telah selesai dengan urusan-urusan ilmu dasar, keuangan, dan mental, sehingga ketika menikah tidak akan menjadi beban rumah tangga. []

Tags: kriteriaMenikahNikahnikah mudapernikahansiap nikah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ingin Sehat? Hindari Tidur di 4 Waktu Ini

Next Post

Sabar dan Syukur sebagai Kendaraan

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

13 Juni 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

wanita, Jilbab

Kenapa Panik, Sedih, Khawatir, Marah dan Overthinking, Berbahaya Banget buat Wanita?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Ngopi

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 146Share on WhatsApp
  • 48Share on Facebook
  • 29Share on Telegram
  • 700Share on Twitter
  • 108Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 66Share on Email