• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Awal Ramadhan, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Seminar Parenting, Hadirkan Ustadz Aad: Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ustadz Aad

Foto: Istimewa

0
BAGIKAN

AHAD [26/03/23], Sekolah Alam Purwakarta (SAP) menggelar seminar parenting dengan judul “Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?” dengan pembicara yaitu Drs. Adriano Rusfi atau juga dipanggil Ustadz Aad. Seminar parenting ini diselenggarakan di Bale Sawala Yudistira, Purwakarta, Jawa Barat.

Pada seminar ini, orangtua siswa SAP turut hadir bersama beberapa peserta umum. Ustadz Aad menjelaskan mengenai komparasi aqil dan baligh.

“Aqil adalah kedewasaan mental, dan baligh adalah kedewasaan fisik. Aqil berkembang dipengaruhi pendidikan, sedangkanbBaligh dipengaruhi nutrisi,” jelasnya. “Perkembangan fungsi tanggung jawab, akal, kemandirian sangat membangun pencapaian aqil.”

BACA JUGA: Keren Banget, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Donasi untuk Turki, Hadirkan Grup Nasyid Gradasi

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Di sisi lain, masih menurut Ustadz Aad, perkembangan nafsu syahwat, fungsi reproduksi, insting hidup dan mati menandai pencapaian baligh. Beliau juga memaparkan pentingnya peran kedua orangtua dalam mencapai Aqil dan Baligh.

Ustadz Aad juga menyampaikan faktor yang mempengaruhi fenomena baligh terlampau dini serta aqil yang sangat terlambat.

“Peran penting kedua orangtua didukung dengan lingkungan sekolah yang mampu menjadi rekan pendidikan anak, serta masyarakat yang berusaha memberikan teladan terbaik. Sekolah merupakan tempat pengajaran, penunjang, konsultasi dengan ahli pendidikan, berbagi pengetahuan dan kecakapan (bakat), tempat menemani transformasi ananda, dan menjadi kawah candradimuka bagi ananda,” paparnya lagi.

Ustadz Aad
Pak Haji Asep Harpenas, pemilik dan founder Sekolah Alam Purwakarta (SAP) sedang memberikan sambutannya di Seminar Parenting. Foto: Istimewa,

Ustadz Aad juga banyak menyinggung mengenai peran serta ayah dan bunda dalam proses pencapaian aqil baligh. Kedua orangtua dapat menyelamatkan atau malah menjerumuskan anak pada masa transisi yang sangat panjang.

Sebuah Petaka Bernama Remaja

Dalam paparan selanjutnya, Ustadz Aad mengatakan bahwa karena istilah remaja, fenomena perkembangan baligh namun belum mencapai aqil mendapatkan pembenaran ilmiah, sosial bahkan agama. Ada banyak anak-anak yang telah matang secara biologis, namun sama sekali belum aqil. Bukan lagi anak-anak, namun tidak dapat disebut dewasa.

BACA JUGA: Pengalamanku Belajar di Sekolah Alam⁣⁣⁣⁣ Purwakarta

“Perilakunya sudah seperti orang dewasa, namun kematangan mentalnya masih anak-anak. Dengan adanya istilah remaja, mereka memiliki periode transisional dengan rentang waktu yang sangat panjang,” ujar Ustadz Aad.” “Periode transisi ini tidak menjadikan para remaja ini menjadi pribadi yang produktif, bahkan cenderung konsumtif dan destruktif.”

“Kita dapat melihat berbagai kabar berita kekerasan remaja, bullying di tingkat SD hingga SMA, pelecehan seksual, narkotika, minuman keras, dan lainnya. Generasi inipun sangat galau. Merasakan banyak emosi negatif seperti bingung jati diri, gelisah, cemas, kacau, senewen, arogan, haus atensi, cenderung merasa dirinya selalu benar, sehingga seringkali mereka membantah arahan orang dewasa di sekitarnya. Mereka seakan terus berada dalam badai identitas dan mudah stres bahkan untuk hal remeh sekalipun,” demikian Ustadz Aad. []

LAPORAN: ANDINI NURMINDA

Tags: Ustadz Aad
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

SD Jakarta Islamic School Joglo Raih Juara 1 dalam Program Juara Indonesia Ramadan Indosiar

Next Post

Ini Dia Ciri Lelaki Serius yang Ingin Menikah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Ustadz Aad

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Oleh Dini Koswarini
23 Mei 2025
0
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Apa yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Al-Kahfi?

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.