• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Sekolah Beken Tak ‘kan Terkalahkan

by Sodikin
5 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
0
ilustrasi. Foto: gatorgunshop

ilustrasi. Foto: gatorgunshop

DAPAT menyandang status sebagai pelajar di sekolah beken merupakan impian setiap orang yang hendak menimba ilmu. Mengapa begitu? Coba Anda tanyakan pada mereka. Yakin, semua akan mengangkat kelima jarinya. Sudah pasti sekolah tersebut terkenal, segudang prestasi telah diraih dan meningkat tajam setiap tahun.

Para staf pengajar menyeleksi ratusan pendaftar, mungkin hingga ribuan dengan telaten. Cara inilah guna menyaring siswa-siswi terpilih yang nantinya akan mencetak banyak penghargaan mengharumkan nama sekolah.

Sekolah beken lho ini… Ilmu diperoleh tidak cuma-cuma. Alias ‘nggak gretongan,’ bayar biaya masuk saja sudah sangat ‘wow.’ Belum pengeluaran tetek bengek lainnya setelah sah menjadi siswa maupun siswi di sekolah beken itu. Menyaingi gaji PNS masa kini. Lalu kenapa memilih sekolah nan mahal? Fasilitas mengenai pembelajaran dijamin, sangat menunjang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Jika bersekolah di situ, secara umum Anda dicap anak pintar. Enak ya?

Mempertahankan prestasi jelas tidak mudah. Hidup ini seperti roda, kadang di atas kadang di bawah. Pun sama halnya dengan sekolah beken. Maka setiap Kepala Sekolah pada tahun jabatannya, dituntut untuk menghasilkan prestasi-prestasi yang telah ditentukan. Ini seriusan.

Jadi tugas Kepala Sekolah tak segampang prasangka. Selama menjabat, kepalanya akan dibuat pusing tujuh keliling agar siswa-siswinya dapat membawa pulang piala usai perlombaan.

Salah seorang guru diamanahkan membimbing anak didik untuk mengikuti perlombaan. Tentu terkena imbas. Peluh membanjiri, gigit jemari. Kemampuan anak di luar ekspektasi. Ah, tak mengapa. Nama sekolah mereka cukup menjual. Tapi bila memang kepepet, pembimbing kocar-kacir ke sana kemari. Hasut memakai cara tak terpuji. Peserta dari sekolah tak populer hanya menjadi piguran. Padahal kualitas bisa saja melebihi.

Saya ambil contoh, sebut saja namanya A. Ia mengikuti lomba cerpen tingkat ***, namun kalah. Anehnya naskah si A dipinta juri. Untuk apa? Diarsipkan? Kan bukan pemenang, berarti gak layak dong. Segudang tanya berkelindan dalam benak (buruk sangka). Alhasil dengan gagalnya di lomba itu, ia terpacu. Setahun kemudian menerbitkan sebuah buku. Salut.

Bila lomba dari tingkat rendah saja bau busuk tak terendus. Secara logika, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana dengan perlombaan di tingkat yang lebih tinggi? Ah, permainan licik seakan lumrah.
Tipu-tipu.

Sangat disayangkan sang pemenang jadi korban PHP karena sesungguhnya juara bukanlah dirinya. Melainkan orang lain yang keberadaannya enggan dianggap. Semoga kita tidak termasuk dalam daftar manusia tergila-gila akan prestasi dunia. Satu, sudahkah kita menjadi hamba-Nya yang taat? [Jualiana Fadhilah]

Tags: mahalSekolah
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Di Turki, Remaja yang Rajin Sholat ke Masjid Dihadiahi Sepeda

Next Post

Memanjangkan Kuku untuk Kecantikan, Dilarang?

Sodikin

Sodikin

Related Posts

Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Foto: Freepik

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

9 Maret 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Mimpi Basah di Siang Hari ketika Berpuasa 1 sekolah

Mimpi Basah di Siang Hari ketika Berpuasa

by Sodikin
3:34 pm
0

...

Ilustrasi gerhana bulan. Foto: Csmonitor

Puasa Sehari Sebelum Ramadhan karena Ragu, Bagaimana? 

by Sodikin
8:45 pm
0

...

Belum Mengqadha Hutang Puasa Hingga Datang Ramadhan, Bagaimana? 2 sekolah

Belum Mengqadha Hutang Puasa Hingga Datang Ramadhan, Bagaimana?

by Eppi Permana Sari
2:00 am
0

...

Pesan Alquran Orang yang paling baik bacaan Al-Qurannya Keutamaan Surat Waqiah, Manfaat Surat Al-Waqiah

Ramadhan dan Tadarus Al-Qur’an

by Ari Cahya Pujianto
6:00 pm
0

...

matahari terbit

Bagaimana Puasa di Negara yang Mataharinya Tidak Terbit dan Terbenam?

by Eneng Susanti
2:00 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.