• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Sekampung tanpa Televisi

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Dreamstime.com

Foto: Dreamstime.com

0
BAGIKAN

 

Oleh : Raidah Athirah
Penulis, Kontributor Islampos, Tinggal di Polandia

SETIAP rumah punya aturan sendiri mengenai ada dan tidaknya manfaat televisi di dalam rumah.

Kami termasuk dalam keluarga yang memegang kesepakatan bahwa televisi di dalam rumah lebih banyak keberukannya di banding manfaatnya.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Saat di Polandia sampai merantau ke Norwegia, televisi memang tak punya tempat dalam ruang hidup kami. Meskipun demikian kami tidak terisolasi dari dunia luar. Tidak ! Tidak sama sekali!

Praktis, saat Aisha tumbuh, mata kecilnya tak pernah menatap televisi. Apakah lantas kami tak ada hiburan untuknya? Justru sebaliknya. Hiburan banyak muncul dalam permainan edukasi .

Saat mudik ke Indonesia dan qadarAllah harus tinggal lebih lama di kota Ambon, hal yang mengkhawatirkan kami adalah tantangan dari lingkungan. Kalau Aisha tidak pernah menonton televisi tidak dengan anak-anak tetangga. Suka-suka mereka kalau mereka ingin menonton acara televisi di rumah.

Bagaimana ia seorang diri bersosialisasi di lingkungan yang berlawanan dengan aturan yang kami buat di rumah. Alhamdulillah, kegelisahan kami Allah jawab dengan menakdirkan kami tinggal di kompleks yang semua rumah tidak memiliki televisi. Kompleks di sini (Ambon) sudah biasa disebut kampung.

Satu kampung ini tidak ada televisi. Apakah kemudian berpengaruh kepada tingkah laku anak-anak? Jelas iya. Anak-anak yang terpapar tontonan buruk begitu gampang meniru yang mereka lihat.

Anak-anak di sini karena kesehariannya tanpa televisi,otomatis sifat-sifat natural anak-anak masih kita rasakan. Interaksi mereka begitu hangat. Kata, kalimat yang keluar adalah hasil didikan orang tua. Aisha perlahan merasakan dampak dari lingkungan yang jauh dari fitnah televisi.

Tiada hari tanpa bermain walaupun hanya di pekarangan rumah. Bermain bagi kami adalah proses belajar itu sendiri. Terkadang Abu Aisha membawanya ke pelataran Masjid.

Walaupun minus fasilitas tidak seperti di Polandia atau Norwegia, akan tetapi ada nilai yang kami menangkan, hubungan sosial yang hangat, saling mendukung dan anak-anak yang bebas dari paparan dunia digital.

Advertisements

Anak-anak disini bukan berarti tak mengenal teknologi, tetapi diberikan atas dasar kebutuhan. Hanya anak-anak yang sudah cukup umur dengan pendidikan agama yang tertanam sejak kecil kemudian dibolehkan menggunakan internet, tapi untuk televisi sedikitpun tak ada tempat di kampung ini.

Saya bukan pakar untuk menjelaskan lebih detail bagaimana televisi telah mengambil peran dalam mendidik anak-anak generasi hari ini. Saya dan suami menyadari betul kelemahan diri kami dari segi pengetahuan maupun pengalaman dalam mendidik anak masih dibilang zero, baru saja dimulai di titik permulaan.

Apa yang bisa seorang anak dapatkan dari televisi? Saya kira jawabannya dikembalikan terhadap persepsi masing-masing keluarga.

Alhamdulillah, kami tidak merasa kuper atau rendah diri karena tak memiliki televisi di rumah. Ada banyak media hiburan selain televisi yang jauh dari fitnah. Perkataan ibu saya bahwa kalau orang tua tugasnya hanya memberi makan dan minum, binatang pun juga bisa.Tanggung jawab sebagai orang tua justru jauh lebih besar bukan saja untuk bekal dunia, tapi juga akhirat.

Apa yang kita harapkan dari generasi-generasi yang dididik oleh televisi?

Bahkan saat bertandang ke rumah keluarga, saya memperhatikan program-program yang ditampilkan di televisi jauh dari tujuan mendidik. Lantas, apa yang kita harapkan dari anak-anak yang siang malam dididik oleh televisi?

Adab, sopan-santun, kejujuran, ketegasan, yang dalam Islam disebut akhlak akan dipelajari anak dari mana?

Apakah program televisi mendidik kepada fitrah anak-anak? Kita hidup di zaman dimana sekat- sekat tabu tak lagi malu dipertontonkan. Perkataan-perkataan sia-sia menjadi lumrah dalam pendengaran. Apa yang akan kita pertanggungjawabkan diakhirat nanti ketika ditanya tentang amanah mendidik anak?

Hidup tak hanya berkisar seputar kotak hitam (tv). Kebersamaan, kehangatan bermain, travelling dan menyaksikan langsung alam ciptaan Allah adalah nikmat yang luar biasa .

Sekampung tanpa televisi adalah sekampung tanpa sampah-sampah informasi.

Sekampung tanpa televisi adalah sekampung yang jauh dari fitnah hidup dan hedonisme.

Sekampung tanpa televisi adalah sekampung yang berdiri melindungi anak-anak zaman dari kerusakan adab dan kecerdasan emosi.

Sekampung tanpa televisi adalah sekampung penuh warna hidup. Alhamdulillah kami bersyukur atas nikmat ini. Rumah tanpa televisi,siapa takut? []

Kota Ambon Manise, 6 Desember 2015

Tags: kampung televisiNote
Share183SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Terkait Wacana Pemberlakuan Hukum Pancung di Aceh, Yasonna: Tak Bisa Jika Melalui Perda

Next Post

Kapolri: Kami Yakin Bahwa Pilkada Serentak 2018 akan Berjalan Lancar dan Aman

Mila

Mila

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.