• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 25 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Sebelum Kesempatan Tertutup

Redaktur Aldi Rahadian
2 tahun ago
in Nasihat
Reading Time: 3min read
0
Hati-hati, Tiga Hal Ini Membawa Penyakit?

Foto: Abu Umar/islampos

Oleh: M. Lili Nur Aulia

KEINGINAN dan harapan, bukan hanya milik orang-orang yang masih hidup. Keinginan dan harapan juga milik mereka yang telah mati. Jika Rasulullah saw menjelaskan, keinginan orang-orang shalih di alam kubur, adalah kembali ke keluarga untuk menyampaikan berita gembira, maka keinginan orang-orang durhaka juga ingin dikembalikan hidup di dunia. Namun misi yang mereka inginkan di dunia tidak sama. Meski kedua-duanya juga tak bisa memenuhi keinginan dan harapan mereka.

Perbedaannya jelas. Orang-orang shalih, sangat gembira dan ingin menyampaikan kegembiraannya kepada keluarganya di dunia. Tapi orang-orang durhaka, justru merasakan tak terperi kedukaannya hingga ia ingin kembali hidup untuk melakukan amal-amal yang bisa memberinya sejumput pahala dari Allah swt. Mereka banyak menyepelekan hak-hak Allah, melewati hidup dalam kesia-siaan dan kelalaian, menunda-nunda taubat sambil berharap agar usianya terus memanjang. Di dalam kubur mereka meratapi amalnya, menangisi apa yang telah lalu, dan ia juga memendam harapan dan keinginan kepada Allah.

Saudaraku yang tak pernah luput dari kasih sayang Allah,
Ayat-ayat Al Quran dan hadits Rasulullah saw menuturkan kepada kita bagaimana keinginan mereka saat ada di alam akhirat. Salah satu keinginan mereka adalah, keinginan mendirikan shalat, meski hanya dua rakaat. Ini dijelaskan oleh Abu Hurairah radhiallahu anhu yang meriwayatkan hadits Rasulullah saw saat melewati sebuah makam. “Siapakah yang dikubur di sini?” tanya Rasul saw. Para sahabat menjawab, “Ini kuburan fulan.” Rasul saw mengatakan, “Shalat dua rakaat lebih diinginkan oleh penghuni kubur ini ketimbang apa yang tersisa dari dunia kalian.”

Itulah salah satu puncak keinginan orang yang telah meninggal namun banyak melalaikan Allah. Ia sangat ingin ruku dalam dua rakaat shalat. Ia begitu berharap bisa menambah timbangan kebaikannya. Ia menentukan keinginannya secara spesifik untuk memperoleh pahala shalat. Ia telah melihat langsung apa manfaat shalat. Ia sangat berduka melewati hari-hari tanpa shalat. Ia ingin kembali ke dunia, hanya beberapa detik untuk bisa ruku. Tidak ada keinginan dunia apapun, tapi hanya ingin dua rakaat.

Saudaraku,
Harapan dan keinginan lain dari orang-orang yang telah wafat dalam kelalaian adalah, shadaqah. Ya, mereka ingin kembali ke dunia beberapa saat saja untuk bisa bershadaqah. Harapan mereka tercantum dalam firman Allah swt dalam surat Al Munafiqun ayat 10-11: “Berinfaqlah kalian dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian, sebelum datang pada salah seorang kalian dan ia mengatakan: “Ya Tuhan ku seandainya Engkau tunda kematianku sebentar saja, agar aku bisa bersedekah dan menjadi orang shalih….”

Mereka sadar, shadaqah adalah amal yang paling dicintai Allah swt. Shadaqah jugalah yang mampu mematikan kemarahan Allah swt. Mereka ingin kembali hidup,  karena mereka tahu nilai shadaqah yang bisa dibanggakan dari amal-amal lainnya. Mereka sudah tahu betapa besar nilai dan pahala shadaqah, dan betapa besar kerugian orang yang melalaikannya. Tapi, lagi-lagi harapan itu tak mungkin membuka kesempatan. Semua telah lewat. Karena itulah mereka memendam keinginan untuk kembali ke dunia dan bersadaqah, lantaran sebelumnya mereka lebih banyak membelanjakan harta untuk kepuasan nafsu.

BACA JUGA: Nasihat Sebelum Akad

Saudaraku,
Keinginan ketiga yang diucapkan oleh orang-orang lalai dan telah wafat adalah, kembali ke dunia untuk menjadi orang-orang shalih. Mereka ingin melakukan amal shalih, taat kepada Allah, berdzikir kepada Allah meskipun satu kalimat. Mereka sangat ingin mengucapkan tasbih meski satu kali, mengeluarkan kalimat tauhid Laa ilaaha illallah meski satu kali. Simaklah bagaimana firman Allah swt tentang harapan mereka, “Sampai ketika salah seorang mereka didatangkan kematian, ia berkata, “Ya Tuhanku kembalikanlah aku untuk bisa beramal shalih terhadap apa yang aku tinggalkan… “ (QS. Al Muminun : 99 – 100).

Orang-orang yang telah mati, kesempatan mereka telah habis. Mereka berada di alam yang lain, alam akhirat. Di sanalah mereka mengetahui apa yang mereka terima dari amal-amal mereka di dunia. Di sanalah mereka mengetahui penyesalan tak terkatakan dari menyia nyiakan waktu. Mereka menyadari bahwa waktu tak mungkin dibeli dengan seluruh harta dunia apapun. Karena itulah mereka sangat mengangankan satu amal shalih sedikit saja untuk bisa mengambil pahala dari amal itu.

Saudaraku,
Berpikirlah dan merenunglah tentang perjalanan ini. Sebagaimana inti wasiat Rasulullah tentang hidup dan mati yang terdapat dalam do’a yang diucapkan setelah kita tidur. Kata Rasulullah saw,  “Jika salah seorang kalian bangun dari tidur, katakanlah: “ Alhamdulillah yang telah mengembalikan ruhku kepadaku, menyehatkan tubuhku dan mengizinkan aku untuk berdzikir kepada-Nya.” (HR. Turmudzi)

Saudaraku,
Suatu saat, bila kita mengiringi janazah atau melakukan ziarah kubur. Diam dan jangan banyak bicara. Berhentilah di hadapan sebuah kuburan. Resapilah bagaimana kesempitan liang lahat. Bayangkanlah bila kita berada di dalamnya. Semua pintu yang tertutup, lalu gundukan tanah yang menimbun di atasnya. Tak ada keluarga, tak ada sahabat. Gelap, sunyi senyap dan mengerikan. Tak ada yang bisa kita dapatkan di sana, kecuali amal  yang telah kita lakukan. Renungkanlah, harapan dan keinginan orang-orang ada di dalamnya.

Ingatlah apa harapan dan keinginan orang-orang yang telah ada di dalamnya. Lalu, tanamkan tekad untuk memanfaatkan kesempatan hidup untuk lebih banyak berdzikir pada Allah. Bila tercetus dalam benak dan hati untuk melanggar  perintah Allah, ingatlah apa harapan dan keinginan orang-orang yang telah meninggalkan kehidupan ini. Saat kita dibelenggu rasa malas melakukan amal shalih, ingatlah, apa harapan dan keinginan orang-orang yang telah mati. Mereka sangat ingin kembali dan melewati hidup sejenak dalam taat kepada Allah.

Segala puji dan syukur hanya untuk Allah swt, karena kita saat ini masih merasakan nikmat hidup. Kita ingin jenak kehidupan ini menjadi penuh nilai dengan memperbanyak ketaatan. Kita pasti berharap agar rentang perjalanan hidup di dunia ini, jamnya, menitnya, detiknya, adalah ketaatan kepada Allah swt. Sehingga kita bisa berharap kebahagiaan di awal memasuki kesendirian di liang kubur…. []

Tags: IbrahmotivasiNashat
Aldi Rahadian

Aldi Rahadian

Related Posts

Ini 7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai untuk Shalat

Saudaraku, Ikhlaslah ketika Shalat…

20 Januari 2021
3 Golongan Jomblo

Saudaraku, Kematian Tidak Selamanya Buruk

20 Januari 2021
Ketika Perempuan Menyepelekan Shalat

Ketika Perempuan Menyepelekan Shalat

19 Januari 2021
Shalat, Mengistirahatkan Diri ala Orang Beriman

Shalat, Mengistirahatkan Diri ala Orang Beriman

17 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
5 Kejahatan Menjadi Indah oleh Setan (1)

Seni Bertanya Ala Sahabat Rasulullah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Dampak Micin Terhadap Perilaku Masyarakat Menurut Ibnu Khaldun
Tahukah Anda

Dampak Micin Terhadap Perilaku Masyarakat Menurut Ibnu Khaldun

Redaktur Sodikin
10 menit ago
15 Balasan bagi Orang yang Suka Menyakiti Hati Orang Lain (2-habis)
Dunia Wanita

Ketika Wanita Menangis

Redaktur Laras Setiani
40 menit ago
Madinah Dipilih WHO sebagai Kota Tersehat di Dunia, Ini Alasannya
Dunia

Madinah Dipilih WHO sebagai Kota Tersehat di Dunia, Ini Alasannya

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Diet Sehat dengan 4 Buah Ini
Kesehatan

Diet Sehat dengan 4 Buah Ini

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add