• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Sanad Kitab

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
perawi hadits

Foto ilustrasi: Freepik

0
BAGIKAN

KALAU antum temukan istilah “kajian kitab bersanad”, itu harus dipahami bahwa maksudnya adalah pengajar kajian itu memiliki sanad riwayah yang bersambung antara dia dan penulis kitab, dan sanad yang sama melalui jalur sang pengajar akan diberikan ke hadirin yang mengikuti kajian.

Sanad Kitab 1

Perlu dipahami, di masa lalu kitab itu tidak dicetak dengan mesin cetak dalam jumlah besar-besaran, apalagi disebarkan dalam bentuk pdf secara gratis. Ia disalin satu demi satu dengan tangan.

Dan untuk memverifikasi ketepatan hasil tulisan tersebut dengan tulisan yang ditulis oleh muallifnya, maka perlu dicek ke muallifnya, baik dengan dibacakan isi teks yang benar oleh muallifnya, atau penyalin yang membacakan pada muallifnya, atau sekadar menyalin dari salinan muallifnya kemudian “diijazahkan” oleh sang muallif, dan seterusnya.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

BACA JUGA: Pentingnya Sanad dalam Berilmu

Dan itu berlangsung dari generasi ke generasi. Itulah yang kita kenal dengan sanad kitab. Jadi sanad kitab itu lebih ke verifikasi dan penjagaan ketepatan isi kitab yang diriwayatkan dan disalin, sesuai dengan yang ditulis atau didiktekan oleh muallif. itu sisi ilmiahnya.

Adapun di masa sekarang, saat proses verifikasi kitab secara ilmiah lebih mengandalkan tahqiq manuskrip, dan kitab dicetak dan disebarkan besar-besaran dengan mesin cetak, maka sisi ilmiah “sanad kitab” itu sudah berkurang. Lebih-lebih, banyak yang memiliki sanad kitab, tapi tak pernah berupaya mengecek kecocokan naskah kitab yang ia miliki dengan milik gurunya.

Boleh dikatakan, “sanad kitab” saat ini lebih banyak ke tabarruk (mengambil berkah), karena nama kita disandingkan dengan nama para ulama dan shalihin, yang semoga kita dihitung menjadi bagian dari mereka. Sekaligus menjaga tradisi ilmiah dalam dunia Islam, meski urgensinya sendiri sudah jauh berkurang.

Apakah punya “sanad kitab” berarti ia pasti alim dan menguasai isi kitab tersebut dengan baik? Jawabannya, belum tentu dan tidak talazum.

Pertama, sanad kitab itu babnya riwayat, ketepatan transmisi lafazh dan tulisan, bukan kualitas ilmu dan pemahaman.

Kedua, kadang orang mendapatkan sanad kitab hanya dari satu majlis pengijazahan kitab, yang kitabnya dibaca secara cepat tanpa penjelasan yang memadai. Bahkan banyak juga, cuma diijazahkan tanpa dibacakan.

Ketiga, bahkan seandainya kitab itu diajarkan dalam majlis ilmu dan mulazamah sampai khatam, baru diberikan sanad riwayat kitab tersebut, belum pasti juga yang mendapatkannya punya pemahaman paripurna terhadap isi kitab dan cabang ilmu yang dibahas.

BACA JUGA: Ketika Orientalis dan Sejarawan Nasrani Akui Kehebatan Ilmu Sanad

Sebagai contoh, kita semua rata-rata mulazamah ilmu matematika dari SD, SMP dan SMA. Apakah semua kita memahami seluruh teori matematika yang diajarkan dengan baik? Mampukah kita semua menjelaskan tentang sin cos tan dengan baik? Padahal kita semua sudah lulus SMA. Begitu juga dengan kajian ilmu syar’i.

Jadi “sanad kitab” ini perlu didudukkan pada posisi yang tepat. Tidak direndahkan dan dicibir, karena bagaimana pun, ia ada faidahnya dan merupakan tradisi umat Islam yang perlu dilestarikan.

Tapi jangan juga mengglorifikasikannya secara berlebihan, seakan pemiliknya itu telah mewarisi ilmu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau ilmu para imam di era salaf. Jangan-jangan ia hanya seperti keledai yang memanggul tumpukan kitab. Yang dibawanya memang kitab yang berisi ilmu, tapi ia sendiri adalah keledai yang tidak memahami isi kitab yang ia bawa.

Wallahu a’lam. []

Facebook: Muhammad Abduh Negara

Tags: ilmusanadSanad IlmuSanad Kitab
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Amalan Kecil Agar Didoakan Malaikat Tiap Pagi

Next Post

Jangan Anggap Sepele Perbuatan Baik, Meski Hanya Singkirkan Duri di Jalan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.