• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 25 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Rintihan Kesedihan Umar akan Kepergian Rasulullah

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Tangisan Aisyah

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

WAFATNYA Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, menimbulkan perasaan kehilangan yang sangat dalam di hati `Umar bin Al-Khaththab.

Suatu hari, karena menahan kerinduan yang luar biasa kepada Rasulullah, Umar tak kuat lagi menahan tangisnya karena kerinduannya tersebut.

Seperti diketahui bahwa Umar merupakan tokoh yang terkenal pemberani yang ikut terlibat dalam berbagai pertempuran dan peperangan yang terjadi pada masa Rasulullah.

BACA JUGA: Permintaan Terakhir Abu Amir kepada Rasulullah

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Umar pun merintih lama, “Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, ada suatu pangkal pohon kurma yang sering engkau jadikan sebagai tempat berpidato di hadapan manusia. Ketika manusia semakin bertambah banyak, engkau pun mengambil mimbar untuk menyampaikan pesan-pesanmu. Karenanya, betapa sedih pangkal pohon kurma itu berpisah denganmu. Kemudian, kala engkau letakkan tanganmu di atasnya, barulah ia tenang. Umatmu lebih merindukanmu, wahai Rasul, karena engkau berpisah dengan mereka.

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, keutamaanmu telah sampai kepada sisi Allah. Sehingga Dia menjadikan ketaatan kepadamu sama dengan ketaatan kepada-Nya.

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, keutamaanmu telah sampai kepada sisi-Nya. Sehingga Dia memberi-tahukan kepadamu bahwa engkau telah dimaafkan oleh-Nya sebelum Dia memberitahukan kepadamu tentang dosamu.

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, keutamaanmu telah sampai kepada sisi-Nya. Sehingga Dia mengutusmu sebagai penghabisan para nabi.

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, keutamaanmu telah sampai kepada sisi-Nya. Sehingga para penghuni neraka ingin mematuhimu, sementara mereka sedang disiksa di antara lapisan-lapisan neraka.

BACA JUGA: Rasulullah dan Sahabat Berdakwah serta Mencari Nafkah

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, andaikan memang Musa putra Imran telah dikaruniai batu oleh Allah, sehingga air pun memancar darinya laksana sungai, tetapi apakah hal itu lebih menakjubkan dari jemarimu yang bisa memancarkan air? Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadamu!

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, andaikan memang Sulaiman putra Daud telah dikaruniai angin oleh Allah dengan kecepatan, baik pagi maupun sore, sejauh perjalanan sebulan, tetapi apakah hal itu lebih menakjubkan daripada Buraq yang menjadi tungganganmu di dalam perjalananmu pada malam hari menuju langit ketujuh, kemudian engkau melakukan shalat subuh pada malam itu pula di Abthah? Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada-mu!

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, andaikan memang Isa putra Maryam telah dikaruniai oleh Allah kemampuan untuk dapat menghidupkan kembali orang mati, tetapi apakah hal itu lebih menakjubkan daripada kambing yang diracuni ketika ia berbicara denganmu, padahal kam-bing itu sudah digoreng, lewat pahanya, (Janganlah engkau memakanku, karena aku beracun).

BACA JUGA: Rasulullah Benar tentang Sebuah Ayat di Kitab Taurat

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Sungguh, Nuh telah mendoakan terhadap kaumnya dengan mengatakan, Ya Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di bumi! (QS. Nuh : 26). Andaikan engkau mendoakan kami seperti itu, niscaya kami semua akan binasa! Namun, meski punggungmu telah bungkuk, wajahmu telah berdarah-darah, sendi-sendimu telah hancur, engkau tetap enggan mengatakan selain kebajikan dengan doamu, `Ya Allah Tuhanku! Ampunilah kaumku. Sungguh, mereka tidak mengetahui.

Demi ibu-bapakku, wahai Rasul! Dengan usiamu yang sedikit dan pendek, engkau telah diikuti oleh manusia (dalam jumlah yang melebihi jumlah manusia) yang mengikuti Nuh dengan usianya yang banyak dan panjang. Sungguh, telah beriman kepadamu anak manusia dalam jumlah yang banyak, sementara tidak beriman kepada Nuh selain hanya sejumlah kecil anak manusia. []

Sumber: Pesan Indah dari Makkah dan Madinah/ Penulis: Ahmad Rofi’ Usmani/ Penerbit: Mizan/ 2008

Tags: sirahUmar bin Khatab
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tiket Surga Milik Fatimah binti Muhammad Saw

Next Post

Asma binti Abu Bakar Merasa Malu Diminta Naiki Unta Nabi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 kesedihan umar

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Ketika Alquran Disusun, Dua Ayat Ini sempat Tertinggal

Oleh Yudi
17 Oktober 2019
0
Zaid bin Tasbit

Ubaid bin Umair berkata, “’Umar tidak menulis satu pun ayat di dalam mushaf kecuali ada dua orang yang memberikan kesaksian...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Kata-kata Bijak tentang Tahajjud, Bermunajat kepada Allah di Gelapnya Malam

Oleh Saad Saefullah
20 November 2020
0
Kiat Bangun Tahajjud

MESKI tidak wajib, shalat tahajjud merupakan shalat sunnah yang sangat utama. Banyak sekali dalil-dalil, baik dari alquran maupun hadis, yang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.