• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Gelar Resepsi Pernikahan, Pasangan Pengantin Turki Sebar Kebaikan dengan Menjamu para Pengungsi Suriah

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
resepsi pernikahan Fethullah Üzümcüoğlu and Esra Polat

Fethullah Üzümcüoğlu dan Esra Polat. Foto: My Modern Met

0
BAGIKAN

PASANGAN pengantin asal Turki, Fethullah Üzümcüoğlu dan Esra Polat, melangsungkan resepsi pernikahan dan menggunakan tabungannya untuk menjamu ‘tetangga’ mereka di Provinsi Kilis Turki, awal bulan ini.

Menjamu tamu pada resepsi pernikahan mungkin hal biasa. Namun yang dilakukan pasangan ini luar biasa. Sebab, tamu yang mereka jamu adalah ribuan pengungsi Suriah yang tinggal di lingkungan mereka.

“Saya pikir berbagi makan malam lezat yang besar dengan keluarga dan teman-teman kami tidak perlu, mengetahui bahwa ada begitu banyak orang yang membutuhkan tinggal di sebelah. Jadi saya datang dengan ide ini dan membaginya dengan anak saya,” kata Ali zümcüoğlu, ayah mempelai pria, kepada surat kabar Serhat Kilis.

“Saya sangat senang dia menerimanya dan mereka memulai perjalanan baru mereka yang bahagia dengan tindakan tanpa pamrih,” lanjutnya.

ArtikelTerkait

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

BACA JUGA: Walimah tanpa Sampah, Bisa?

Itu adalah ide ayah dari pengantin pria, tetapi pasangan itu menjalankannya. Di zaman ketika resepsi pernikahan dipandang sebagai kesempatan untuk pamer, pasangan muda ini memutuskan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dalam perayaan pernikahan mereka.

Mereka memutuskan untuk mengobati saudara-saudara mereka yang menderita dengan mengundang mereka untuk bergabung dalam resepsi pernikahan mereka.

Resepsi pernikahan (walimah) dan praktik berbagi dengan sesama dalam ajaran Islam

Ini mengingatkan kepada hadis yang diriwayatkan Abu Huraira, seorang sahabat Nabi Muhammad.

“Makanan terburuk adalah pesta pernikahan yang mengundang orang kaya dan orang miskin diabaikan.”

Biasanya hanya orang kaya dan mereka yang berkuasa yang diundang ke acara resepsi semacam ini. Sebagian besar menggunakan kesempatan ini untuk pamer. Dan sudah menjadi penyakit masyarakat, mengabaikan orang miskin.

Kita yang memiliki begitu banyak sering bertindak seperti kemiskinan dan kesulitan adalah penyakit menular, menjauh dari mereka yang menderita sejauh mungkin. Padahal, Nabi Muhammad mengajarkan kita bahwa:

“Seorang Muslim tidak akan pernah membiarkan Muslim lain tidak berdaya pada saat dibutuhkan.”

Hadits ini tidak mengatakan kita harus memberi kepada Muslim yang membutuhkan, meskipun ada banyak hadits yang mengatakan demikian. Dikatakan kita tidak boleh meninggalkan mereka.

Seringkali amal kita terasa terlalu banyak sebagai alasan untuk meninggalkan Muslim yang membutuhkan. Terkadang, justru bukan sekedar uang yang dibutuhkan untuk menunjukkan kepedulian kepada mereka.

BACA JUGA: 3 Sunah Walimah

Dengan mengundang para pengungsi untuk berpartisipasi dalam jamuan makan untuk merayakan pernikahan, pasangan  Fethullah Üzümcüoğlu dan Esra Polat melakukan lebih dari sekadar mengisi perut para tetangga yang kelaparan. Mereka memperlakukan mereka sebagai saudara mereka, dan menghormati mereka sebagai tamu. Mengangkat mereka yang dalam kesulitan membutuhkan lebih dari sekadar memberi kepada mereka dalam amal. Memperlakukan mereka dengan kebaikan dan martabat.

Pasangan muda Turki ini telah mengingatkan kita semua tentang seperti apa seharusnya amal dengan tindakan mereka yang indah dan penuh kasih. Pasangan itu tidak hanya mengirim uang pernikahan mereka kepada para pengungsi, yang akan menjadi tindakan yang luar biasa dengan sendirinya.

resepsi pernikahan pasangan Turki
Fethullah Üzümcüoğlu dan Esra Polat. Foto: The Daily Beast

Setelah menikah, pasangan itu memasang senyum indah di wajah mereka, menyapa saudara-saudara mereka, berbagi hari mereka dengan mereka, dan menyingsingkan lengan baju mereka dengan pakaian terbaik mereka dan melayani para pengungsi. Pasangan itu tidak hanya memberi mereka, mereka memperlakukan mereka dengan baik.

Perlakuan yang baik terhadap mereka yang menerima amal kita, itu sangat penting. Sebagaimana disebutkan dalan Alquran:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS Al Baqarah: 264)

BACA JUGA: Waktu Penyelenggaran Walimah ‘Urus

Pengantin pria, Fethullah, mengatakan kepada i100.co.uk, “Melihat kebahagiaan di mata anak-anak pengungsi Suriah sungguh tak ternilai harganya. Kami memulai perjalanan kami menuju kebahagiaan dengan membuat orang lain bahagia dan itu adalah perasaan yang luar biasa.”

Kegembiraan yang mereka rasakan di hari pernikahan mereka berlipat ganda karena menjadi hari yang membahagiakan bagi lebih dari sekedar mereka. Itu menjadi hari bagi tetangga mereka yang telah melihat yang terburuk dari kemanusiaan untuk merayakan sekarang karena mereka melihat betapa hebatnya sesama manusia.

Theresa Corbin yang mengungkap kisah pasangan pengantin ini di laman About Islam, berkata, “Semoga Allah memberkati pasangan ini dalam pernikahan mereka dan membuat kita semua semakin seperti mereka.”

Dia juga berharap kisah mereka tidak hanya viral di internet, tetapi juga menjadi viral di dunia nyata.

“Harapan saya adalah bahwa lebih dari sekedar cerita yang akan dibagikan, bahwa idenya akan dibagikan, dan bahwa kita dapat menghidupkan kembali seni altruisme yang hilang, tidak hanya untuk sesama Muslim tetapi juga untuk seluruh umat manusia,” kata Corbin. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: Pasanganpengantinpengungsi suriahresepsi pernikahanwalimah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Peranan Akhlak dalam Kehidupan

Next Post

Tujuan Belajar

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

6 Juli 2025
gunung, mendaki gunung

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

2 Juli 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 resepsi pernikahan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – 3 Nikmat dari Allah yang Sering Diabaikan

Oleh Sodikin
4 September 2020
0
hujan, dajjal

Rasa aman adalah salah satu nikmat Allah SWT yang paling besar yang dikaruniakan kepada hamba-Nya setelah nikmat Iman dan Islam.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

6 Dampak Negatif Jika Istri Selalu Menolak Ajakan Jima’ Suami

Oleh Yudi
19 Februari 2025
0
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Jima’ bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bentuk komunikasi emosional antara suami dan istri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.