PALESTINA—Tentara Pendudukan Israel (IOF) dilaporkan telah mengumumkan bahwa Tepi Barat dan Gaza yang diduduki akan ditutup selama lebih dari tiga hari pada pekan ini untuk menandai hari libur Yahudi.
Penutupan tersebut akan berlangsung sampai Ahad (1/10/2017) untuk merayakan liburan Yom Kippur, menandai hari ke 10 bulan Yahudi pertama, PIC melaporkan pada Jumat (29/9/2017).
Yom Kippur yang juga dikenal sebagai Hari Penebusan adalah hari tersuci tahun Yudaisme. Tema utamanya adalah penebusan dan pertobatan. Kaum Yahudi secara tradisional menandai hari ini dengan perkiraan waktu perayaan doa selama 25 jam dan sering menghabiskan waktu seharian di sinagog.
Otoritas pendudukan Israel kerap menutup Tepi Barat dan memperketat penutupan Jalur Gaza sepanjang satu dekade dengan dalih perayaan hari Yahudi, mencegah pergerakan baik di dalam maupun di luar wilayah yang diduduki.
Pembatasan semacam itu telah dikritik keras oleh kelompok aktivis HAM karena dianggap sebagai pelanggaran. Selain itu, penutupan jalan ini juga menghalangi hak-hak orang-orang Palestina yang akan bekerja dan tinggal di wilayah-wilayah pendudukan untuk mengakses pekerjaan dan rumah mereka. Hal ini juga bisa memperburuk penderitaan ekonomi warga Palestina di wilayah tersebut. []