• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 25 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Rasakan Kedamaian Kala Dengar Azan, Wanita Asal Filipina Ini Masuk Islam 

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Videoblocks

Ilustrasi. Foto: Videoblocks

0
BAGIKAN

PERJALANANNYA dimulai saat ia bekerja di Saudi, namun awal mula mendapatkan hidayah setelah mendengar dan merasakan ketenangan saat azan berkumandang di sebuah masjid dekat rumahnya di Manila.

Aisha Canlas, wanita Katolik asal Filipina bercerita tentang awal mula ia mengucapkan syahadat dan akhirnya memeluk Islam.

“Saya selalu memejamkan mata dan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati meski saya tidak tahu arti kata-kata dalam azan itu. Namun saat itu saya tidak terpikir untuk mencari tahu tentang Islam, apalagi memeluknya. Saya hanya suka mendengar suara adzan,” kenang Canlas.

BACA JUGA: Jadi Mualaf, YouTuber Korea Selatan Ini Ucapkan Dua Kalimat Syahadat

ArtikelTerkait

Pengakuan Pastor Heagy tentang Status Barunya sebagai Muslim

Kisah Mualaf Laurora, Penyanyi Cantik Ukraina

Kisah Mualaf John Fontain, Penyanyi Jazz sekaligus Penggemar MU

Kisah Cassiano, Mualaf Brazil yang Hijrah dari Rio ke Dubai

Canlas kemudian memutuskan bekerja di Arab Saudi agar bisa memberikan masa depan yang lebih baik untuk keluarganya.

“Sebelum saya datang ke sini (Riyadh), saya adalah seorang Katolik karena orang tua saya juga Katolik. Namun saya mulai belajar tentang budaya dan negara Saudi secara keseluruhan di sini, mulai dari bahasa hingga tentu saja agamanya. Saya penasaran tentang Islam,” kata Canlas.

Sampai kemudian Canlas menemukan sebuah madrasah di lingkungan dia bekerja. Dia memutuskan untuk ikut mendaftarkan diri di madrasah itu dan mulai mengikuti pelajarannya bersama dua temannya tepat pada 15 Januari 2008.

“Waktu pertama masuk, saya jadi pusat perhatian. Selain karena anak baru, saya satu-satunya non-Muslim. Saya mendengarkan penjelasan tentang Islam, Al-Quran, Rasulullah dan Allah SWT,” ujarnya.

Sejak saat itu, Canlas semakin memahami Islam dan mulai berpikir untuk menjadi bagiannya. Namun sebelum benar-benar menjadi Muslim, Canlas minta izin kepada ibunya di Filipina.

“Alhamdulillah, ibu tidak keberatan. Ibu hanya takut jika saya sudah jadi Muslim, saya akan melupakan orang tua dan saudara,” ucap Canlas.

Canlas mengatakan kepada ibunya bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menghormati orang tua, terutama ibu.

BACA JUGA: Penyanyi Jazz Mualaf AS, DellaMiles: Saya Diberkati menjadi Seorang Muslim

Pada 24 Januari 2008 Canlas benar-benar mengucapkan syahadat di hadapan guru dan siswa-siswa madrasah lainnya. Canlas tak mampu mengungkapkan perasaannya saat mengucapkan kalimat syahadat.

“Yang saya tahu, setelah bersyahadat hati saya seperti terlepas dari berbagai beban yang sangat berat. Akhirnya, saya menemukan kedamaian yang saya cari selama hidup saya. Menjadi Muslim sungguh berbeda,” ungkap Canlas dengan rasa bahagia.

Canlas patut berbahagia, karena tidak lama setelah menjadi mualaf, dia berkesempatan menunaikan umrah pada 5 Maret 2008. Canlas mengatakan umrah tersebut merupakan pengalaman yang spesial dan tak terlupakan. []

SUMBER: ONISLAM

Tags: azanfilipinaMualaf
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Hak Istri yang Harus Dipenuhi Suami Menurut Imam Al Ghazali

Next Post

Daripada Merdeka, Zaid ibn Haritsah Tetap Memilih menjadi Budak Nabi

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Pastor Heagy

Pengakuan Pastor Heagy tentang Status Barunya sebagai Muslim

5 Maret 2023
mualaf, jika mengalami pelecehan seksual, cara mengetahui kekurangan diri,

Kisah Mualaf Laurora, Penyanyi Cantik Ukraina

2 Maret 2023
mualaf John Fontain

Kisah Mualaf John Fontain, Penyanyi Jazz sekaligus Penggemar MU

1 Maret 2023
kisah mualaf,

Kisah Cassiano, Mualaf Brazil yang Hijrah dari Rio ke Dubai

26 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Nabi Musa di Madyan, Doa Nabi Ayyub, Nasihat Nabi Adam

5 Nasihat Nabi Adam kepada Putranya, Nabi Syits

Oleh Haura Nurbani
24 September 2023
0

Nabi Adam sengaja memilih Syits sebab anaknya yang satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan.

Gulai Otak, Paradoks, Sedekah Politik

Sedekah Politik

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Jadi, asalnya makna siyasah (politik) tersebut diterapkan pada pengurusan dan pelatihan gembalaan.

AI

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Esensi AI menjelma alat penggunaan tidak menjadikannya penggerus kebudayaan.

anies, pilpres

Anies Baswedan Tanggapi soal Kemungkinan Pilpres Dua Poros

Oleh Yudi
24 September 2023
0

"Kayak dulu saja ketika di Jakarta, nomornya nomor 3, enak nomor 3 tapi random ya, lotere. Tapi nanti kita lihat...

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.