• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Putrinya yang Berusia 2 Tahun Dianiaya Pria Stres Sampai Meninggal, Ini Cerita Zuchamudin

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
anak dianiaya

Zuchamudin, ayah Audriayana Claresta Putri (2). Foto: Detik

515
BAGIKAN

JAKARTA–Audriayana Claresta Putri, bocah berusia 2 harus meregang nyawa akibat dianiaya pria yang diduga mengalami gangguan jiwa, Darmawan (45). Ayah Audri, Zuchamudin (27) menceritakan kronologi penganiayaan yang mengakibatkan putri pertamanya meninggal itu.

Zuchamudin menceritakan, saat kejadian, Audri sedang bermain bersama sang ibu, Julia, di ruang tamu rumahnya. Darmawan datang ke rumahnya dengan cara mendobrak gerbang yang sudah dikunci. Saat itu Audri sedang sendirian karena istri Zuchamudin pergi ke kamar mandi.

“Pas itu istri saya lagi ke dalam, ke kamar mandi, anak masih di sini, main di ruang tamu ini. Nggak lama, pas istri saya balik ke ruang tamu sudah nggak ada anak saya, sudah ditarik sama tersangka. Melihat di ruang tamu nggak ada anak saya, langsung keluar,” kata Zuchamudin di rumahnya, Jalan Buah, Gang Nasri, RT 04/04, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (5/1/2019).

BACA JUGA: Larang Anak Anda dengan Penjelasan Ilmiah

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Julia melihat Darmawan tengah menganiaya Audri di jalan di samping rumahnya. Spontan Jullia berteriak kaget melihat hal tersebut.

Julia juga sempat berusaha mengambil Audri dari Darmawan. Namun Darmawan memegang sebilah golok di tangannya. Kemudian dia pergi meminta tolong kepada warga.

“Pas sudah balik lagi ke sini, ternyata anak saya sudah di situ (menunjuk arah pagar samping kiri rumah). Sudah dilempar,” kata Zuchamudin.

Julia bersama warga kemudian membawa Audri ke sebuah klinik yang tak jauh dari rumah. Namun karena klinik tak mampu menangani, Audri dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu di daerah Cimanggis.

“Langsung koma itu di sana. Bangun bangun jam 09.00 WIB kalau nggak salah, sudah mulai gerak sedikit, kayak orang sakit, senyum, selepas itu koma lagi sampai (meninggal),” ucap dia.

Usai menganiaya fisik, pelaku melempar Audri ke samping rumah melewati pagarUsai menganiaya fisik, pelaku melempar Audri ke samping rumah melewati pagar.

Sementara itu, setelah terjadi kasus penganiayaan, Darmawan pergi ke rumahnya. Di dalam rumahnya Darmawan sempat berteriak-teriak.

Zuchamudin sudah tinggal di daerah tersebut selama empat tahun. Dia mengatakan Darmawan sudah mengalami depresi atau stres sejak lama. Dia mengatakan Darmawan kerap kumat saat sore atau malam.

“Dia langsung ke rumah, tapi masih teriak-teriak lah. Karena ya itu, di saat dia lagi depresi, ya begitu. Sama saya biasa ‘mas’, nyapa. Seperti biasa. Beli rokok ya dapat rokok, beli beras ya dapat beras. Tapi biasanya dia itu kalau kumat sore, kalau nggak malam,” tuturnya.

Zuchamudin mengatakan pihak keluarga Darmawan sudah menyatakan permohonan maaf atas peristiwa penganiayaan tersebut. Namun, Zuchamudin mengatakan proses hukum harus berjalan demi mencegah terjadinya peristiwa serupa.

Dia ingin Darmawan mendapatkan hukuman yang setimpal. Menurutnya Darmawan bukan orang gila.

“Kemarin dari pihak istri saya sempat ke sana, ke RS Polri, pelaku kan diobservasi ke sana, pas ngelihat istri saya tuh takut dia mas. Sadar berarti kan. Bukannya linglung, takut dia. Macam pura-pura nggak lihat, itu yang bikin saya sakit hati. Makanya pas lihat pemberitaan, dia itu orang gila, saya kaget. Itu bukan gila, tapi depresi,” ucap Zuchamudin.

BACA JUGA: Labeling pada Anak, Hati-hati!

Kasus ini terjadi pada Selasa (1/1) malam di Jalan Buah Gang Nasri RT 04 RW 04, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Peristiwa ini dilaporkan sehari kemudian ke Polsek Pasar Rebo.

Polisi sudah melakukan olah TKP. Saat ini pelaku sudah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Sedangkan jasad korban sudah dikebumikan.

“Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Sudah dilaporkan resmi ke polsek, pelaku sekarang di Rutansus RS Kramat Jati, berdasarkan permintaan kita untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan,” ujar kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Tuti Aini kepada wartawan, Sabtu (5/1).[]

SUMBER: DETIK

Tags: AnakStres
Share515SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hamas Tak akan Biarkan Kekacauan Berlanjut di Gaza

Next Post

Ini Puluhan Identitas Korban Longsor di Kampung Adat Sukabumi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 anak dianiaya

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.