• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Pujian dan Celaan, Termasuk Perkara Ijtihadi

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Muslim yang Lebih Utama di Sisi Allah, sifat penghuni surga, Allah Maha Adil, jembatan

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

MENURUT mayoritas ulama dari kalangan ahli fiqh dan hadits, masalah al-jarh (celaan) dan at-ta’dil (pujian) terhadap person tertentu, termasuk masalah ijtihadiyyah (terbuka adanya pintu ijtihad bagi ulama yang punya kompenten di dalamnya). Karena masalah ini sebenarnya berkutat pada penilaian para ulama’ kepada orang tertentu sesuai dengan informasi dan ilmu yang sampai kepada mereka perihal orang yang dinilai.

Pujian dan Celaan, Termasuk Perkara Ijtihadi 1 pujian,celaan,ijtihad

Bisa jadi sebagian ulama’ akan menilai bagus ( ta’dil ), tapi ulama yang lain akan menilai buruk ( jarh ). Hal ini persis sebagaimana perbedaan pendapat yang terjadi dalam masalah fiqh.

BACA JUGA: Empat Pelajaran dari Kehidupan Istri Nabi Khadijah

ArtikelTerkait

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

Imam At-Tirmidzi- rahimahullah- (w. 279 H) berkata :

وَقد اخْتلف الْأَئِمَّة من أهل الْعلم فِي تَضْعِيف الرِّجَال كَمَا اخْتلفُوا فِي سوى ذَلِك من الْعلم

“Dan sungguh para imam dari kalangan para ulama’ telah berselisih pendapat dalam masalah melemahkan seseorang, sebagaimana mereka telah berselisih pendapat dalam perkara selain itu dari ( masalah ) ilmu agama.”[Al-‘Ilal Ash-Shaghir : 756].

Dengan demikian, maka terkadang seorang imam mengambil hadits dari seorang rawi ( periwayat hadits ) yang dia pandang sebagai seorang yang tsiqah ( kepercayaan ), akan tetapi ternyata rawi itu telah dilemahkan oleh imam yang lain. Misalnya, apa yang dinyatakan oleh Imam At-Tirmidzi –rahimahullah- berikut :

ذكر عن شعبة أنه ضعف أبا الزبير المكي وعبد الملك بن أبي سليمان وحكيم بن جبير وترك الرواية عنهم ثم حدث شعبة عمن هو دون هؤلاء في الحفظ والعدالة حدث عن جابر الجعفي وإبراهيم بن مسلم الهجري ومحمد بن عبيد الله العرزمي وغير واحد ممن يضعفون في الحديث

“Beliau (Imam At-Tirmidzi) menyebutkan dari Syu’bah sesungguhnya beliau telah melemahkan Abu Az-Zubair Al-Makky, Abdul Malik bin Abi Sulaiman, Hakim bin Jubair dan meninggalkan meriwayatkan hadits dari mereka. Kemudian Syu’bah meriwayatkan hadis dari rawi yang berada di bawah mereka ( yang telah disebutkan ) dalam hafalan dan keadilan. Beliau meriwayatkan hadits dari Jabir Al-Ju’fy, Ibrahim bin Muslim A-Hajari, Muhammad bn ‘Ubaidillah Al-‘Arzami dan selain mereka dari orang-orang yang telah dilemahkan dalam hadits.”[Al-‘Ilal Ash-Shaghir :756].

Maksud ucapan Imam At-Tirmidzi –rahimahullah-, bahwa Imam Syu’bah telah melemahkan sekelompok orang dan tidak mengambil riwayat dari mereka. Akan tetapi beliau justru meriwayatkan hadits dari para rawi yang lebih rendah derajatnya dari para rawi yang beliau telah lemahkan. Dan mereka telah dilemahkan oleh para ulama’ ahli hadits yang lain.

BACA JUGA: Pintu Ijtihad

Advertisements

Artinya, imam Syu’bah tetap meriwayatkan hadits yang dilemahkan oleh para ulama’ yang lain. Karena beliau masih memandang mereka para rawi yang tsiqah ( kepercayaan ) dan layak di ambil ilmunya. Ini sebagai bukti, bahwa para imam berselisih dalam menilai seseorang. Dan ini perkara yang tidak bisa kita ingkari.

Jika telah jelas perkara ini termasuk perkara ijtihadiyyah, maka konsekwensinya ada dua :
(1). Tidak boleh memaksakan suatu pendapat kepada orang lain.
(2). Menghormati orang lain yang memiliki pendapat yang berbeda.

Dua hal di atas juga berlaku ketika berbeda pendapat dalam masalah fiqh. Dengan kita memahami masalah ini secara benar, insya Allah kita akan bisa bersikap lebih bijak dan hikmah. Semoga Allah memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Aamiin.
Wallahu a’lam bish shawab. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: Ijtihad
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Yang Dilakukan Rasulullah setelah Makan

Next Post

Biografi Singkat Rasulullah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

13 Mei 2025
Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

11 Mei 2025
Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

11 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2025
0

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.