• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Puasa di Hari Senin Kelahiran Nabi, Apa Hukumnya?

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Hukum Puasa Asyura, Qadha Puasa Ramadhan, Hukum Puasa Senin dan Kamis pada Bulan Rajab, Hukum Puasa tapi Tidak Shalat Wajib, Puasa Syawal, Puasa Syawal

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

IMAM Muslim meriwayatkan (no. 1162) dari Abu Qatadah Al-Anshari radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di tanya tentang puasa pada hari Senin, beliau bersabda,

“Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu diturunkan kepada (Al-Quran).”

Imam Tirmizi (no. 747) dia menyatakan hasan, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dia berkata,

تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

“Amal perbuatan dilaporkan pada setiap Senen dan Kami, aku senang ketika amalku dilaporkan aku dalam keadaan berpuasa.”

BACA JUGA: Puasa yang Diwajibkan, Dilarang dan Disunnahkan

Dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Tirmizi.

Maka jelaslah berdasarkan hadits-hadits shahih yang telah lalu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagaimana beliau berpuasa pada hari Senin karena dirinya bersyukur atas nikmat kelahirannya pada hari itu, beliau juga berpuasa pada hari itu karena meyakini keutamannya, karena Allah menurunkan wahyu kepadanya pada hari itu, dan pada hari itu amal manusia dilaporkan kepada Allah.

Maka beliau ingin agar ketika amalnya diangkat, dia dalam keadaan berpuasa. Maka hari kelahirannya merupakan salah satu dari sekian banyak sebab mengapa beliau berpuasa pada hari itu.

Maka siapa yang berpuasa pada hari Senin, sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa dengan harapan mendapatkan ampunan Allah dan bersyukur atas nikmat Allah yang diturunkan kepada hamba-Nya pada hari ini dan diantaranya adalah dengan dilahirkan nabinya, maka itu adalah perkara yang baik dan sesuai dengan riwayat shahih dalam sunah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Akan tetapi hal tersebut hendaknya tidak dikhususkan pada minggu-minggu tertentu, atau bulan-bulan tertentu. Hendaknya dilakukan selama dirinya mampu sepanjang tahun.

Adapun mengkhususkan satu hari dalam setahun untuk berpuasa, sebagai peringatan akan hari kelahiran Nabi shallallahu alaihi wa sallam, maka itu adalah perkara bid’ah yang bertentangan dengan sunah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada hari Senen. Maka hari senen telah ditetapkan berdasarkan sunnah.

Apa yang tersebar di kalangan masyarakat dengan apa yang dinamakan hari ulang tahun, ia adalah bid’ah yang tidak disyariatkan. Seorang muslim tidak memiliki hari raya kecual hari raya Idul Fitr dan Idul Adha.

Apalagi jika hari kelahiran atau wafatnya seseorang dibandingkan dengan hari kelahiran Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang merapkan nikmat hakiki bagi semua manusia, sebagaimana firman Allah Ta’ala, ‘Dan tidaklah kami utus engkau kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam’ (QS. Al-Anbiya: 107), pembuka kebaikan bagi manusia (jika hari kelahiran Nabi tidak dirayakan, apalagi hari kelahiran manusia selainnya).

BACA JUGA:  Hukum Perempuan Puasa Sebelum Mandi Besar dari Haidhnya

Berikutnya juga para shahabat dan orang-orang shaleh terdahulu, apa yang mereka kerjakan? Tidak dikenal oleh satupun dari kalangan salaf dan para ulama terdahulu yang berkata disyariatkannya berpuasa pada salah satu hari dalam sepekan, atau dalam sebulan atau dalam setahun atau menjadikan hari itu sebagai hari raya dengan alasan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada hari kelahirannya setiap pekan, yaitu hari Senin.

Seandainya hal itu disyariatkan niscaya pada ulama dan tokoh utama umat Islam terdahulu telah mendahului kita dalam perbuatan baik terebut. Maka, ketika mereka tidak melakukannya dapat diketahui bahwa perkara tersebut merupakan bid’ah yang tidak boleh diamalkan. []

SUMBER: ISLAMQA

Tags: Puasa di Hari Kelahiran Nabi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Air Bekas Minum Kucing, Apakah Najis?

Next Post

Kamu Hobi Ghibah? Obati dengan 10 Cara Ini

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Puasa

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – 3 Nikmat dari Allah yang Sering Diabaikan

Oleh Sodikin
4 September 2020
0
hujan, dajjal

Rasa aman adalah salah satu nikmat Allah SWT yang paling besar yang dikaruniakan kepada hamba-Nya setelah nikmat Iman dan Islam.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

6 Dampak Negatif Jika Istri Selalu Menolak Ajakan Jima’ Suami

Oleh Yudi
19 Februari 2025
0
malam, malaikat maut, murka, ajal, hidup, jima', melaknat

Jima’ bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bentuk komunikasi emosional antara suami dan istri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.