• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Profesor Palestina Kisahkan Penderitaannya Saat Berada di Penjara AS 

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
penjahat

Ilustrasi. Foto: US news & world report

0
BAGIKAN

PROFESOR Palestina Abdul-Halim Al-Ashqar yang berasal dari kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki, telah menceritakan penderitaannya saat ditahan di pnjara AS selama 15 tahun.

Al-Ashqar, yang mencalonkan diri untuk pemilihan presiden Palestina pada tahun 2005, mengungkapkan kepada Anadolu bagaimana penderitaannya menghabiskan total sekitar 15 tahun di dalam penjara AS atas tuduhan “tak berdasar” terkait dengan mendukung Hamas.

Al-Ashqar memulai karirnya di Universitas Islam Gaza pada tahun 1985 dan menjadi kepala Kantor Hubungan Masyarakat. Tercatat bahwa Israel telah mengerahkan banyak upaya untuk menutup tempat ia bekerja dengan tuduhan dijalankan oleh Hamas.

Al-Ashqar memperoleh beasiswa Fulbright pada 1989 untuk menyelesaikan gelar PhD di AS.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

BACA JUGA: Profesor Universitas Al-Quds: Israel jadikan Anak-anak Palestina Target Uji Senjata

“Pada awalnya, Israel mencegah saya bepergian, mengklaim saya adalah seorang aktivis di Palestina dan saya akan pergi ke AS untuk membawa lebih banyak masalah kepada mereka,” menurut Al-Ashqar.

“Pada akhirnya, mereka mengizinkan saya untuk bepergian, namun Israel tidak berhenti membuat masalah bagi saya,” katanya.

Al Ashqar mengatakan bahwa otoritas Israel menghubungi universitasnya di AS untuk menekannya. Karena tekanan Israel tersebut, pembimbing tesis dan dekan fakultas tempat dia belajar, mengeluarkan beberapa peringatan.

Biro Investigasi Federal (FBI) juga meminta Al Ashqar untuk memberikan informasi tentang orang-orang Palestina yang dia kenal sebelum tiba di AS dengan menjanjikannya paspor dan uang.

“Saya menolak karena saya tidak mengenal orang yang bersalah. Jadi mereka menuntut saya pada tahun 1998 dengan tuduhan saya mendukung Hamas. Saya menolak untuk diadili, dan karena itu mereka membawa saya ke penjara,” ujar Al Ashqar.

“Saya melakukan mogok makan dan setelah 11 hari saya dirawat di rumah sakit dan dipaksa untuk mengaku. Mereka berjanji untuk membantu saya jika saya berubah pikiran, namun saya memilih untuk melanjutkan pemogokan yang berlangsung selama enam bulan. Saya pikir itu mogok makan terlama dalam sejarah AS. Hamas dicap oleh AS sebagai kelompok teroris pada tahun 1995, tetapi mereka menahan saya karena klaim sebelum tanggal tersebut. Saya bukan Hamas, tapi seorang aktivis yang percaya pada perjuangan Palestina dan saya mengatakan ini kepada orang AS sejak hari pertama belajar d sana,” papar Al Ashqar.

Pada tahun 2000, profesor memiliki kontrak kerja tiga tahun dengan Howard University. Namun menolak untuk memperbarui kontrak pada tahun 2003 karena pihak universitas mengklaim sang profesor tidak memiliki visa atau izin tinggal yang sah.

Advertisements

Akibatnya, Al-Ashqar mengajukan permohonan suaka politik karena menurutnya, Israel ingin menghukumnya, di saat ia menghadapi hukuman penjara di AS atas klaim yang sama.

“Saya tinggal di penjara selama dua bulan dan saya menghabiskan waktu untuk mogok makan,” kata Al Ashqar. Lalu pihak berwenang AS memintanya untuk mencabut permohonan suaka dan meninggalkan negara itu dalam dua bulan.

Karena dia tidak punya tempat untuk pergi, Al Ashqar tetap tinggal di AS dan pengadilan menghukumnya 135 bulan penjara karena klaim yang terkait dengan memutarbalikkan jalannya keadilan. Dia menghabiskan sekitar sepuluh tahun di penjara dan dibebaskan pada 2017. Setelah itu, dia mulai mencari negara yang tidak akan menyerahkannya ke Israel .

“Setelah beberapa waktu dibebaskan, kantor imigrasi memanggil saya. Namun, saya sakit sehingga tak memenuhi panggilan mereka. Namun saat saya tiba, saya langsung dikirim ke penjara dan menghabiskan 18 bulan di sana. Mangkir dari panggilan dianggap pelanggaran berat terhadap hukum mereka,” tutur Al-Ashqar.

Al-Ashqar mengklaim bahwa FBI berusaha mendeportasinya langsung ke Israel setelah dia dibebaskan pada Juni 2019.

BACA JUGA: Tawanan Palestina Dijadikan Kelinci Percobaan Pabrik Farmasi Israel 

“Saya mengajukan permohonan suaka politik. FBI tidak mau menunggu, sehingga pengadilan mendeportasi saya dengan pesawat ke Israel. Namun ketika saya berada di pesawat, hakim senior memutuskan untuk memberi saya suaka dan memerintahkan saya segera kembali,” tandas Al Ashqar.

Dia kemudian ditempatkan di bawah tahanan rumah dan diberi tanda di kakinya. Dia diwajibkan untuk tidak meninggalkan kota tempat tinggalnya tanpa izin.

Mengakhiri wawancaranya dengan Anadolu, dia mengatakan bahwa Turki akan menjadi tempat terbaik baginya karena: “Turki adalah satu-satunya negara di mana rakyat dan presidennya masih bersimpati kepada rakyat Palestina, dan pemimpinnya cukup kuat untuk menentang Israel.” []

SUMBER: MEMO

Tags: ASisraelLaporan Khususpalestinapenjaraprofesor
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Miskin karena Membayar Utang Itu Terhormat daripada …

Next Post

Bagaimana Duduknya Makmum Masbuk ketika Imam Tasyahud Akhir?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Makanan

Makanan-makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0
mata, mata kuning

Hasil dari penghancuran itu adalah peningkatan kadar bilirubin, yang akhirnya bisa menyebabkan warna kuning pada mata dan kulit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.