• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Perang Badar, Perang Menentukan di Bulan Ramadhan

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
imbalan

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Danheller

0
BAGIKAN

Oleh: Mahardy Purnama

PERANG Badar merupakan perang yang pertama kali terjadi dalam Islam. Sayangnya, masih banyak kaum Muslimin yang belum mengetahui bahwa perang dahsyat ini terjadi pada bulan Ramadhan.

Perang Badar adalah perang pertama dalam Islam yang terjadi pada tahun kedua Hijriyah antara pasukan kaum muslimin dan kaum musyrikin Mekah. Perang ini sangat penting bagi kaum muslimin demi tegaknya panji tauhid dan izzah Islam.

BACA JUGA: Munajat Rasulullah di Perang Badar

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Ketika periode Mekah, ummat Islam belum diperintahkan untuk berperang oleh Allah karena jumlah mereka yang masih sangat sedikit. Setelah penduduk Madinah banyak yang masuk Islam, dan umat Islam di Mekah hijrah ke Madinah, kekuatan Islam semakin bertambah. Allah pun mengizinkan mereka mengangkat senjata melawan orang-orang kafir Quraisy Mekah.

Allah berfirman, “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.” (QS. Al-Hajj: 39).

Perang Badar terjadi karena awalnya Rasulullah ingin mengambil kembali harta kaum muslimin Mekah yang diambil oleh orang-orang kafir Quraisy. Untuk itu, beliau menghadang kafilah Quraisy yang datang dari Syam yang dipimpin oleh Abu Sufyan.

Abu Sufyan yang mengetahui kabar tersebut segera mengutus seseorang untuk menyampaikan kepada saudara-saudara musyrik mereka yang ada di Mekah agar melindungi kafilah dagang itu dari kaum muslimin.

Kedua pasukan bertemu di Badar tepat pada tanggal 17 Ramadhan. Pasukan kaum Muslimin berjumlah 314 orang dipimpin oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, terdiri dari 83 orang kaum Muhajirin dan 231 orang dari kalangan Anshar dilengkapi dengan dua ekor kuda dan 70 ekor unta.

Pemegang panji utama adalah Mush’ab bin Umair radhiyallahu anhu. Sedangkan dari pihak kaum musyrikin berjumlah 950 orang dilengkapi dengan 100 ekor kuda, 700 unta, dan 600 baju besi untuk perang. Mereka dipimpin oleh Abu Jahal laknatullah alaihi.

Pada malam sebelum pertempuran, Rasulullah mengangkat kedua tangan beliau, berdo’a kepada Allah,

اللَّهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الإِسْلاَمِ لاَ تُعْبَدْ فِي الأَرْضِ

“Ya Allah, jika Engkau membinasakan pasukan ini (kaum muslimin), maka setelah hari ini Engkau tidak akan disembah.” Melihat Rasulullah berdo’a begitu khusyu’, Abu Bakar mendekati beliau dan memberi semangat kepada beliau bahwa Allah pasti akan menepati janji-Nya, yaitu memenangkan kaum muslimin.

Perang pun berkecamuk antara kedua pasukan. Pada akhirnya, pasukan kaum muslimin berhasil meraih kemenangan sementara pasukan musyrikin mengalami kekalahan. Sekitar 70 orang kaum musyrikin terbunuh, di antaranya adalah para pembesar Quraisy seperti Abu Jahal, Umayyah bin Khalaf, Utbah bin Rabi’ah, dan Syaibah bin Rabi’ah. Sementara kubu pasukan muslimin sebanyak 14 orang gugur sebagai syuhada’.

Para Malaikat Ikut Bertempur

Pada perang Badar, ribuan malaikat turun membantu pasukan kaum muslimin. Dalam sirah Ibnu Hisyam disebutkan dari Ibnu Abbas bahwa seseorang dari Bani Ghifar yang melihat pertempuran tersebut dari atas gunung tiba-tiba melihat awan yang mendekat. Dari awan tersebut ia mendengar ringkikan kuda dan suara perintah untuk maju bertempur.

Seorang sahabat berkisah, “Ketika aku membuntuti salah seorang musyrik pada Perang Badar untuk menebasnya, tiba-tiba kepalanya terputus sebelum pedangku mengenainya. Aku pun sadar bahwa orang tersebut ditebas pihak lain.”

Allah berfirman, “(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin, ‘Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?’ Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.” (QS. Ali Imran: 124-125).

BACA JUGA: Ini yang Terjadi Setelah Huwaitib Melihat Malaikat di Perang Badar

Setelah Perang Berakhir

Setelah perang usai, Rasulullah menginstruksikan agar semua korban perang dari pihak musyirikin dibuatkan lubang. Mayat-mayat itu lalu dimasukkan ke dalam lubang dan ditimbun. Rasulullah berdiri di pinggir lubang dan berseru, “Apakah kalian sudah menyadari bahwa janji Rabb itu benar? Saya sudah menyadari dan membuktikan janji Rabbku itu benar.”

Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, engkau berbicara kepada orang mati yang sudah menjadi mayat?” Rasulullah bersabda, “Kalian tidak lebih bisa mendengar daripada mereka. bedanya mereka tidak bisa menjawab kalian.” (HR. Bukhari dan Abu Dawud).

Kemudian Rasululllah memerintahkan pasukannya untuk pulang ke Madinah. Ia menugaskan Abdullah bin Ka’ab bin Amr untuk mengurus harta rampasan (ghanimah). Harta rampasan perang itu beliau bagi-bagikan sesuai perintah Allah. []

SUMBER: WAHDAH

 

Tags: madinahMekahperang badarRamadhan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Makan Buah Sukun

Next Post

Passionmu, Amalan Handalanmu

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.