• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Penyesalan Orang yang Suka Marah di Waktu Muda

Oleh Sodikin
1 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
marah

Ilustrasi. Foto: Science alert

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

MANUSIA telah Allah bekali dengan nafsu. Namun bila kita mampu mengontrol nafsu tersebut dengan baik tanpa harus meluapkannya dengan hal-hal yang dapat membahayakan diri dan orang lain, Insya Allah akan ada sesuatu hal yang dapat kita petik ketika kita mampu membuatnya menjadi suatu kedamaian. Damai terhadap diri kita sendiri tentunya, tanpa adanya kemarahan.

BACA JUGA: Hilangkan Marah, Ini Doanya

Ada seseorang bercerita: “Sejak saya berumur dua puluh tahun, saya sering marah menggerutu padahal saya sering merasakan kesenangan. Mungkin karena saat itu saya masih bodoh akan arti kebahagiaan yang sebenarnya. Saya tidak sadar kalau saat itu telah hidup bahagia. Tetapi kesadaran itu telah lewat waktunya, karena sekarang umur saya telah mencapai enam puluh tahun.

“Yang ada sekarang adalah kenangan yang penuh dengan penyesalan. Jika seandainya dulu saya tahu, sudah tentu saya akan merasa sangat bahagia. Dan saya tidak akan selalu marah dan menggerutu di seperempat masa muda yang gemilang itu.”

ArtikelTerkait

Semangat 45 Masyayikh!

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

“Untukmu wahai saudaraku, akankah engkau akan hidup bahagia dengan perasaanmu, dengan kenikmatan pandanganmu, penciumanmu, dan semua panca inderamu? Terhadap mekarnya mawar di depanmu atau engkau berpura-pura tidak melihatnya, dan melihat bagian lain yang kekurangan sehingga membuatmu tidak menemukan kebahagiaan darinya lalu gelisah dan marah sampai semua itu berlalu? Ketahuilah bahwa engkau pasti akan menangis dan menyesal atas kebodohanmu itu.

BACA JUGA: Jika Marah

“Maka, syukurilah ketika engkau berada dalam masa-masa bahagia. Mulailah memahami arti bahagia dalam hidup, karena hidup sejatinya adalah memperoleh kebahagiaan. Kebahagiaan dunia dan akhirat.” []

Referensi: La Tahzan untuk Wanita/Karya: Aidh Abdullah Al Qarni/ Penerbit: Jabal

Tags: bahagiaMarahPenyesalanwaktu muda
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Apakah Disengat Lebah atau Kalajengking dapat Membatalkan Puasa?

Next Post

Tadabur Surah Al-Insyirah Ayat 5 dan 6

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Masyayikh

Semangat 45 Masyayikh!

3 Juli 2022
Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist