• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 8 Desember 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Penjelasan tentang Sabar: dari Makna hingga Implikasinya

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
mental health, penjelasan tentang sabar, ciri seseciri seseorang yang rendah hati, abar, cara mengatasi depresi, tingkatan jiwa, cara mengetahui kekurangan diri, cara mendapatkan kedamaian dalam hidup, ilustrasi kesabaran penghapus dosa

Ilustrasi. Foto: Billy Graham Evangelistic Association

1
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Shalat Sunah Rawatib, Apakah 10 Rakaat atau 12 Rakaat? Apakah Boleh Melaksanakannya Berjamaah?

Hukum Jual Beli Kredit pada Orang yang Menyuruh untuk Membelinya

Apa Hukum Biaya Kuliah dari Uang Riba?

Manusia saat di Alam Kubur

APA sih, yang dimaksud dengan Sabar? Mengapa harus sabar? Dan, bagaimana caranya bersabar? Berikut penjelasan tentang sabar.

Kesabaran sering diidentikan dengan penderitaan. Ketika seseorang mengalami penderitaan, orang-orang kerap mengatakan ‘sabar’, meski tidak tahu persis ke mana arahnya.

Bagi penerima nasehat ini, paling-paling berarti mereka menanggung kemalangan mereka, dan paling buruk itu berarti mereka telah ditinggalkan dan tidak memiliki apa-apa selain ‘kesabaran’.

1 Penjelasan tentang sabar dalam akhlak para nabi

Kesabaran, dalam Islam adalah harta karun. Kesabaran yang indah adalah kesabaran tanpa kegelisahan. Maknanya sangat luas. Ini adalah kebajikan yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an lebih dari 90 kali. Ini adalah karakteristik penting dari para nabi.

BACA JUGA: Sabar

Allah SWT berfirman:

“Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al Anbiya: 85-86)

Para nabi tersebut membawa kekuatan batin kepastian dan ini diwujudkan dalam perilaku mereka. Dan mereka adalah teladan bagi kita.

Jadi kesabaran tidak bisa hanya satu dimensi. Allah berfirman:

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS Al Baqarah: 45)

Kesabaran adalah pertolongan Allah dan kita diberitahu untuk mencari bantuan melalui itu. Ini berarti bahwa kesabaran akan membawa kita melalui cobaan atau kesulitan. Mungkin tidak mudah, tetapi mereka yang berusaha juga mendapat pertolongan Tuhan.

Jadi, apa sebenarnya kesabaran itu?

2 Penjelasan tentang sabar secara batiniyah

Dalam bahasa Arab, sabar berarti membatasi atau menahan. Menurut Ibn Al-Qayyim, itu adalah untuk menahan jiwa dari keputusasaan dan kecemasan, dan untuk membatasi lidah dari keluhan.

Kesabaran mengambil bentuk lahiriah yang berbeda, tapi itu adalah karakteristik yang memberdayakan karena bentuk batinnya membutuhkan ketabahan dan ketekunan. Dan ini berakar pada kepastian dan kepuasan; kepastian dalam janji Allah dan kepuasan dengan ketetapan-Nya, apa pun itu. Dan ini dibimbing oleh cinta kepada Tuhan.

Seseorang yang mencintai merasa jauh lebih mudah untuk bersabar dan bertahan. Ini karena dia melihat segala sesuatunya berasal dari Tuhan, dan jika itu berasal dari Tuhan, pasti ada alasannya. Seseorang yang mencintai ingin Sang Kekasih melihatnya dalam keadaan terbaik, dan karena itu dia menunjukkan kesabaran yang terbaik.

Seseorang yang mencintai memiliki pendapat yang baik tentang Kekasih, dan memahami bahwa dalam segala hal adalah baik. Dan seseorang yang mencintai memiliki hubungan yang kuat dengan Sang Kekasih, dan karenanya meminta bantuan-Nya.

Keadaan kesabaran batin membantu seseorang menghadapi kemalangan, bertahan dalam menentang kejahatan dan terus berbuat baik meskipun ada rintangan. Inilah sebabnya mengapa Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang tetap bersabar, maka Allah akan membuatnya bersabar. Tidak ada seorang pun yang dapat diberi nikmat yang lebih baik dan lebih besar dari kesabaran.” (Al-Bukhari)

Pahalanya sangat besar dan mengangkat derajat seseorang. Jadi, memiliki sifat sabar, atau lebih tepatnya dicirikan sebagai orang yang sabar, adalah kekuatan yang besar.

BACA JUGA: Inilah 5 Hakikat Sabar yang Perlu Kita Ketahui

3 Penjelasan tentang sabar: Sabar itu bukan ….

Namun, ada hal-hal tertentu yang ternyata bukan sabar. Ini sering kali disalahpahami. Padahal, Kesabaran itu bukan untuk dikalahkan. Bukan melemahkan. Bukan untuk menerima hinaan – tetapi kesabaran memberikan keseimbangan antara serangan balik yang keras dan kemunduran yang lemah. Kesabaran sejati datang dengan tanda yang bermartabat.

Ketika umat Islam berada dalam posisi lemah di Mekah, seorang pria (bukan Muslim) datang kepada Nabi Muhammad untuk meminta bantuannya karena Abu Jahal telah meminjam uang darinya dan menolak untuk mengembalikannya.

Nabi Muhammad tidak memberi tahu orang itu bahwa dia harus melepaskan haknya – yang saat ini dipahami banyak orang sebagai kesabaran. Sebaliknya, dia pergi bersama pria itu ke Abu Jahal dan meminta agar Abu Jahal mengembalikan uang itu kepada pria itu.

4 Penjelasan tentang sabar: Ini tingkatannya

Bersabar adalah menjadi bagian dari orang-orang yang bersama Allah dalam pemeliharaan-Nya dan yang dikasihi Allah sebagaimana firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqarah: 153)

Juga firman-nya:

“Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (QS Ali Imran: 146)

Jadi, sabar memiliki implikasi praktis dan spiritual. Jika Allah bersama Anda, maka Anda berada dalam pemeliharaan-Nya, dan jika Allah mengasihi Anda, Dia akan menunjukkan kasih itu kepada Anda.

Bayangkan bahwa Allah memberi tahu orang-orang yang sabar:

“Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.” (QS Ali Imran: 125)

Pertolongan Allah itu terjamin bagi orang-orang yang sabar. Memiliki sifat sabar berarti memiliki sifat para nabi dan awliya’ (orang-orang yang dekat dengan Tuhan).

Selain itu, dalam melihat komponen internal kesabaran, kita hanya perlu melihat kisah Nabi Yakub. Yakub kehilangan kedua putranya, tetapi dia tidak pernah putus asa. Sebaliknya, dia berkata:

“Ya’qub berkata: “Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku; sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS Yusuf: 83)

Rahasianya adalah kesabaran yang didasarkan pada harapan dan pikiran positif kepada Allah. Kesabaran itulah yang memungkinkan dia untuk mengatakan:

“Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya.” (QS Yusuf: 86)

BACA JUGA: 4 Manfaat Sabar

5 Penjelasan tentang sabar: Ini implikasinya dalam kehidupan

Ketika kita mewujudkan arti kesabaran, baik secara internal maupun eksternal, kita mewujudkan ketekunan dan tekad. Dan untuk ini kita diberikan kemenangan akhir.

Nabi Muhammad bersabda:

“Dan ketahuilah bahwa kemenangan datang dengan kesabaran.” (HR At-Tirmidzi)

Banyak dari kita menginginkan perbaikan cepat. Kita melihat semua masalah besar di sekitar kita dan mungkin merasa putus asa.

Mungkin dalam perjalanan spiritual kita, kita merasa bahwa kita tidak berkembang seperti yang kita inginkan, sehingga kita menyerah. Kita mungkin marah pada perilaku buruk orang. Tetapi setiap kemenangan harus datang dengan kesabaran – dan kesabaran berarti bertekun dengan bermartabat.

Nabi Muhammad memberitahu kita untuk mengetahui bahwa kemenangan akan datang dengan manifestasi kesabaran yang tepat.

“… karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik.” (QS Hud: 115)

Ketahuilah bahwa jika Anda berusaha untuk menyingkirkan sesuatu yang buruk di lingkungan Anda, itu akan membuahkan hasil. Ini mungkin berarti kesabaran dua generasi, tetapi tugas Anda adalah menanam benih kepastian dan tekad. Dan ketahuilah bahwa jika Anda menerapkan kesabaran ini untuk kebaikan apa pun yang Anda lakukan, Allah akan memberi Anda kemenangan.

“Jadi bersabarlah; sesungguhnya hasil yang [terbaik] adalah untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS Hud: 49)

Semoga Allah membantu kita untuk menyadari arti sebenarnya dari kesabaran dalam hidup kita. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: kesabaranPenjelasan tentang sabarSabar
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Setiap Ulama Memiliki Ketergelinciran Pendapat

Next Post

6 Pelajaran Surat Al Fatihah untuk Kehidupan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua, Hukum Menahan Kentut ketika Shalat, Hukum Shalat Dhuha Setiap Hari, Cara agar Shalat Istikharah Jitu, sabar, keutamaan shalat sunnah, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Waktu Shalat Sunah yang Dilarang, Khusyu dalam Shalat, Surat yang Dianjurkan saat Shalat Sunnah Fajar, Pembatal Shalat, Shalat Rawatib, Penelitian, Cara Mengganti Shalat yang Terlewat, Shalat Tahajud, Syarat Shalat Jamak Taqdim dan Takhir, Qadha Shalat Qabliyah Zuhur, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah di Rumah, Sunnah Shalat, Shalat Sunah Rawatib

Shalat Sunah Rawatib, Apakah 10 Rakaat atau 12 Rakaat? Apakah Boleh Melaksanakannya Berjamaah?

7 Desember 2023
manfaat sedekah, Keutamaan Sedekah, Hukum Jual Beli Kredit

Hukum Jual Beli Kredit pada Orang yang Menyuruh untuk Membelinya

7 Desember 2023
Perbedaan Antara Audit Syariah dan Review Syariah, Riba

Apa Hukum Biaya Kuliah dari Uang Riba?

6 Desember 2023
Malaikat Maut, Makna Kata Fitnah, Pertanyaan di Alam Kubur, Santet, bentuk ruh manusia, Alam Kubur

Manusia saat di Alam Kubur

4 Desember 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Firaun, Nabi Musa

Sombongnya Firaun

Oleh Dini Koswarini
8 Desember 2023
0

Firaun ingin membunuh Nabi Musa dengan tidak memperhitungkan Tuhan sama sekali serta tidak takut dan tidak menghormatinya.

Tugas Gubernur, Fakta Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Nabi Sulaiman, Abdurrahman bin Auf, Abu Thalib, Khalid bin Walid, Salman Al-Farisi, Abu Qilabah, Uwais Al-Qarni, Abdul Muthalib, Abul Hasan, Abdullah bin Masud, Nabi dan Para Sahabat, Abu Lahab, Kisah Nabi Adam, Kisah Nabi Musa, Abu Bakar, Hasan Al-Bashri, Imam Ahmad

Kisah Imam Ahmad bin Hanbali dan Muridnya yang Khattamkan Al-Quran di Waktu Malam

Oleh Haura Nurbani
8 Desember 2023
0

“Coba nanti malam baca Al-Qur`an seakan-akan kamu membacanya di hadapan Rasulullah ﷺ,” kata Imam Ahmad.

Zubair bin Awwam, Nabi Isa, Rasul Allah

Iman kepada Rasul Allah

Oleh Haura Nurbani
8 Desember 2023
0

Padahal bila dirinci ternyata banyak hal asing yang belum diketahui. Salah satunya iman kepada Rasul Allah.

Keutamaan Masjid al-Aqsha, Umar bin Khattab, Al-Quds, Palestina

Keteguhan Rakyat Palestina Dijelaskan Sejak Kelahiran Rasulullah ﷺ

Oleh Saad Saefullah
8 Desember 2023
0

Saat ini, Syam terpecah ke beberapa negara yaitu Palestina, Lebanon dan Suriah. Saat ini, kita sedang saksikan kebenaran atas hadist...

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

7 Kewajiban Anak Laki-laki kepada Ibu Setelah Menikah

Oleh Andika Murdanto
27 Oktober 2021
0
Kewajiban Anak Laki-laki, ibu, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu, Durhaka pada Ibu

Kewajiban anak laki-laki kepada ibu meskipun telah menikah anak laki-laki harus terus taat kepada ibunya.

Lihat Lebih

Alquran Sebut Maryam Saudara Perempuan Harun, Apakah Ibunda Nabi Isa Itu Hidup Semasa dengan Nabi Musa?

Oleh Eneng Susanti
20 Desember 2020
0
Cinta Abu Hurairah

Tentu saja para ulama berbeda pendapat dalam masalah siapakah yang dimaksud dengan Harun dalam ayat tentang Maryam itu

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist